9 Tanggapan untuk "Jalan-jalan Lihat Ponakan Ke Pekanbaru"

  1. hehhe postingan yang menarik. lagu apa har yang di tvri?

    ReplyDelete
  2. Lancang Kuning, Bang. TVRI zaman dahulu ...

    ReplyDelete
  3. Aku cuma sekali ke sana, itu pun cuma numpang lewat, hahaa..
    Tapi benar, Pekanbaru itu indah, masih nampak khas melayunya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Orang-orang Melayu dan juga Tionghoa berdampingan di sini. Banyak ruko-ruko juga sehingga seorang teman menyebut suasananya mirip Peunayong. Namun lantaran mereka sudah mempersiapkan tata kota sedari awal, maka jalanannya lebih lebar-lebar dan bangunan perkantoran pemerintah dipusatkan di satu kawasan. Di Masjid An-Nur sore-sore masyarakat juga bebas berjogging. Jalanan relatif nyaman hanya macet saat orang pergi dan pulang kantor. Sebenarnya kata teman kalau kita pandai menawar juga bisa beli barang jauh lebih murah, karena di sana banyak barang eks Batam juga. Kata seorang teman lagi yang baru-baru ini berkunjung ke sana, bandaranya juga udah lebih megah lantaran udah resmi jadi bandara internasional.

      Delete
  4. pernah ke Riau dulu pas masih balita, jadi ga terlalu ingat, :D

    ReplyDelete
  5. semoga bisa kembali, dan masalah kabut asap dan cuaca semoga bukan lagi jadi kendala ... #gogreen

    ReplyDelete
  6. Abang pernah ke Pekanbaru...keren kotanya, Melayunya terasa kental banget, ya karena mereka memilih bekerjasama dengan pihak dari Melayu Malaysia, kotanya bersih, peluang usaha sepertinya masih besar di sana, dan... Gadis cantik yang menunggu di sana :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya soal infrastruktur mereka sudah merencanakan lebih awal dan sepertinya kompleks pemerintahan yang terpusat memang meniru cara Malaysia. ya, nuansa Melayunya kental banget. ... Jauh-jauh datang cuman main ke perpus sama gramed nih ... Syukur masih sempat diajak hang out sama abang saya ... soal gadis cantiknya sih belum banyak melihat-lihat, hehehe ...

      Delete
    2. Great idea untuk balik ke sana :)

      Delete