Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Istighfar

Lebih dari yang aku kira
Bukankah kita lama tak saling sapa
Ada rindu tapi ada juga beku
Ada kehangatan tapi sayup-sayup diterpa angin--
lalu

Aku pernah berbisik pada angin
Hadirkan teman yang setia
Saling bertegur sapa
Ingatkan aku jika aku salah--
lengah

Kini ceritakan padaku
Apakah aku sudah sedemikian salah--
langkah
Hingga angin yang ku berbisik padanya
Tak pernah lagi ingin membelaiku--
semesra yang dulu

Hitam, Putih, Abu-abu
Ceritakan semua wahai sahabat
Aku telah berjanji
Untuk mendengarkan semua itu

Aku tahu kamu lelah menyimpannya
Atau takut aku terlukai olehnya
Tapi aku telah berjanji
Akan kuterima setulus hati

Mata, Telinga, Lisan
Tangan, Kaki, Pikiran
Hati, Rasa dan Jiwa
Semuanya, ungkapkan

Yang lalu atau di hadapan
Kecil ataupun besar
Sembunyi atau dalam keramaian
Semuanya, ungkapkan

Dalam sujud ku berasa
Asa yang terus berkelana
Tersimpan dalam kantung hati
Sebagai bekalan dan kubawa pergi

Dalam diam aku teringat
salah dan dosa, tindak-tanduk tersilap
Bumi dan langit sudah menjadi saksi
Istighfar dan taubat pintu kembali


Banda Aceh, 26 Oktober 2013
Pukul 00.49

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Istighfar"

Post a Comment