Minggu kelima saya masih belajar bersama Frau Rini, namun minggu selanjutnya yaitu minggu ini kami sudah bersama Herr Didit. Sembari melanjutkan pelajaran kami juga sesekali mengulangi materi-materi pada pelajaran sebelumnya. Frau Rini juga banyak memberikan sejumlah latihan.
Di minggu kelima kami sudah mempelajari banyak hal menarik lainnya, di antaranya adalah cara melihat peta dan arah mata angin.
Untuk arah utara kita menyebutkan nordlich von atau bisa juga im Norden von. Misalnya kita akan menyebutkan Dusseldorf berada di sebelah utara Koln, maka kita mengatakan:
Dusseldorf nordlich von Koln, atau
Dusseldorf im Norden von Koln.
Untuk arah timur kita menyebutkan ostlich von atau im Osten von. Misalnya kita akan akan menyebutkan Dresden berada di sebelah timur Leipzig, maka kita mengatakan:
Dresden ostlich von Leipzig, atau
Dresden im Osten von Leipzig.
Untuk arah Selatan kita menyebutkan sudlich von atau im Suden von. Misalnya kita akan menyebutkan Mainz berada di sebelah selatan Wiesbaden, maka kita mengatakan:
Mainz sudlich von Wiesbaden, atau
Mainz im Suden von Wiesbaden.
Untuk arah Barat kita menyebutkan westlich von atau im Westen von. Misalnya kita akan menyebutkan Basel berada di sebelah Zurich, maka kita mengatakan:
Basel westlich von Zurich, atau
Basel im Westen von Zurich.
Kemudian untuk beberapa arah mata angin lainnya kita akan menyebutkan gabungan dari arah mata angi tersebut, yaitu:
Untuk timur laut kita menyebutkan nordostlich von.
Untuk tenggara kita menyebutkan sudostlich von.
Untuk barat daya kita menyebutkan sudwestlich von.
Untuk barat laut kita menyebutkan norwestlich von.
Kami juga membuat sebuah resume tentang perkenalan kami yang akan kami pajang di majalah dinding di kelas.
Ich heize Azhar, ich bin Kursteilnehmer.
Ich komme aus Banda Aceh, ich wohne jetzt im Beurawe.
Ich bin Student, ich spreche Englisch.
Ich liebe horenmusik, ich liebe jazzmusik fur horen.
Ich esse reis.
Ich trinke tee.
Ich liebe schreiben.
Ich bin schriftsteller von Beruf.
Ich habe Blog. Mein Blognamen ist nowayreturn.blogspot.com.
Tschuss.
^_^
Banda Aceh, 24 Desember 2013
bahasa Jerman susah juga ya ngucapinnya. Kayakny bisa keseleo nih lidah :D
ReplyDeleteSeperti kata seorang guru bahasa Jerman kami yang udah mencapai level TOEFL-nya Jerman, memang butuh waktu untuk memperlajari bahasa Jerman. Dan kata guru lainnya, jika pernah belajar bahasa Arab -- yang kata ganti orangnya mencapai 14 (bahasa Jerman "hanya" 7) dan ada pembedaan genderisasi untuk kata bendanya -- maka bahasa Jerman sedikit lebih mudah untuk dipelajari...
ReplyDelete