Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Menjadi Lebih Berguna: Inspirasi Ridwan Kamil

Malam ini tidak ada hal yang bisa saya tuliskan, jadi saya memilih membongkar draft tulisan saya dan menemukan sebuah tulisan yang belum selesai. Saya lupa tanggal menuliskannya lantaran tidak sempat menuliskannya pada draft. Saya menuliskannya pada sebuah hari Jum'at setelah menemukan tulisan ini di-share oleh seorang teman di timeline facebook-nya, semoga dapat saya telusuri lagi tanggal penulisannya. Selamat menyimak, Pemirsa.

"Your time is limited, don't wasted it"
"Waktu Anda terbatas, jangan buang percuma."
(Ridwan Kamil)


Tulisan ini merupakan resume saya dari sebuah video yang dibagikan oleh teman-teman blogger di grup Gaminong Blogger. Tokoh inspirasi kita kali ini adalah Ridwan Kamil, seorang arsitek yang sangat terkenal dengan karya-karyanya dan juga seorang futuris. Mengapa demikian, karena banyak sekali pandangan-pandangannya yang jauh melampaui masa kini. Sebagian ide-idenya tergambar dalam video berikut ini. Dalam video ini Ridwan Kamil memaparkan ide-ide cemerlangnya kepada kita, dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan.

"My city my responsibility," adalah tema yang diusung dalam pemaparan Ridwan Kamil. Jika selama ini masyarakat senantiasa berpikir "my city, government responsibility". Masyarakat kita kecenderungannya menyerahkan nasibnya kepada pemerintah. Di samping itu kehidupan perkotaan juga telah membuat kita menjadi sumpek. Jika kita bandingkan ekspresi wajah orang yang telah lama tinggal di kota dengan di desa, maka kita akan menemukan ekspresi wajah orang yang tinggal di kota cenderung agak kusut.

Benua Asia merupakan sebuah peradaban yang jumlah penduduknya akan meledak. Kalau kota-kota besar tidak melakukan inovasi, maka semakin lama kita akan semakin banyak masalah tanpa ada solusinya. Jika kita hanya bisa menyerahkan permasalahan hidup kita kepada negara,

Di sini kita melihat pemaparan Ridwan Kamil melalui berbagai slide yang ditampilkannya dalam presentasinya mengenai Komunitas Bandung Berkebun. Komunitas ini berkembang sebagai sebuah solusi dari berbagai permasalahan yang ada. Seberkas cahaya lilin di tengah kegelapan kalau kata sebuah peribahasa. Melalui komunitas ini Ridwan Kamil menunjukkan beberapa hal yang bisa menjadi pelajaran bagi kita bersama. Intinya kembali kepada kutipan pembuka tulisan kita kali ini: your time is limited, don't wasted it!"

Berikut videonya yang bisa kamu simak di sini:



Banda Aceh, 7 Februari 2014

Artikel keren lainnya:

2 Tanggapan untuk "Menjadi Lebih Berguna: Inspirasi Ridwan Kamil"