Aku baru sekali berkunjung ke kantor walikota, melihat gedungnya dari jarak dekat, itu pun untuk urusan administrasi kartu keluarga. Gedung itu terlihat sangat indah di malam hari. Mulanya tidak begitu mengerti kenapa teman-teman menyebut gedung itu Markas Power Ranger. Yang ditanya malah menabur emoticon smile saja di kolom komen... Aih, jadi makin penasaran!
Beberapa waktu yang lalu, tidak lama setelah meninggalnya walikota kami, aku menemukan di tulisan temanku ini cerita tentang kiprah Bapak Walikota kami, yang oleh sebuah situs berita disebutkan sebagai seorang walikota yang paling tahu dan mengerti kebutuhan rakyatnya. Temanku tadi menjelaskan mengapa ia dan teman-teman menyebut Gedung Balaikota kami sebagai Markas Power Ranger. Hal itu tidak lain karena desain gedung tersebut yang terkesan sangat futuristik.
Maka ketika tadi pagi dan dua hari sebelumnya aku menyempatkan untuk menemani seorang teman mengurus berkas di kantor walikota, aku memperhatikan lagi sisi modern bangunan tersebut. Wow, aku terkagum-kagum. Benar seperti yang temanku ceritakan.
Surprise lagi, aku baru saja tahu ternyata ada Pustaka Balai Kota yang letaknya pun di depan gedung Walikota. Isyarat bahwa warga negeri ini harus mengutamakan ilmu pengetahuan dan akhlak untuk membangun kembali negeri ini yang sempat porak poranda. Bukan hanya oleh tsunami tapi juga oleh konflik yang berkepanjangan. Terenyuh ketika mengingat kembali masa-masa kelam tersebut.
Di sini banyak sekali pelayanan yang berkelas nomor satu. Semua layanan dibuat menjadi satu pintu di sini. Sebuah spanduk terpajang di dekat pintu masuk mendeskripsikan semua proses perizinan yang ada, berapa lama selesai dan masa berlakunya perizinan tersebut. Sebagian dilengkapi juga dengan tarifnya. Bahkan ketika saya dan teman saya mengurus suatu keperluan legalisir, mereka tidak memungut biaya dan hanya minta dido'akan saja.
Saat kami keluar terpajang beberapa tenda besar. Barangkali ada acara zikir untuk memperingati meninggalnya Walikota Mawardy. Kisah perjuangan hidup beliau dalam mewujudkan kota Banda Aceh menjadi kota yang amat indah ini dapat dilihat di tulisan saya lainnya: http://nowayreturn.blogspot.com/2014/02/teladan-dalam-berkarya-inspirasi.html
Sudah dulu menulisnya. Udara agak tak menentu berubah-ubah. Sekali panas sekali dingin. Saatnya pun telah terlalu larut. Besok aku harus bangun pagi-pagi benar, kan? Ada sebuah laporan yang mesti diselesaikan. Tinggal sedikit lagi.
Oh, iya ini dia gambar Markas Power Ranger-nya. Kata temanku, desainnya sangat futuristik. Padahal idenya sangat sederhana yaitu kapal di atas rumah. Menandakan untuk mengingat peristiwa tsunami tahun 2004.
Gedung balaikota lama.
store.tempo.co
Gedung balaikota baru. Konsepnya diambil dari kapal di atas rumah.
store.tempo.co
Banda Aceh, 22 Februari 2014
Belum ada tanggapan untuk "Tentang Markas Power Ranger; Balaikota Banda Aceh"
Post a Comment