Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Perjuangan Menulis Setiap Hari

Berusaha menulis setiap hari seperti yang sedang saya lakukan saat ini merupakan sebuah "sesuatu" tersendiri bagi siapa pun yang menjalaninya. Seperti saat ini, saat di mana saya membutuhkan konsentrasi untuk menulis, eh malah saya lakukan sambilan dengan menonton bola. Hehe ...

Saya sebenarnya juga belum begitu mengerti apa yang bisa saya jadikan sebuah motivasi atau semangat. Seperti kisah saya yang dulu, memotivasi diri sendiri melalui jadwal harian, saya kerap menulis kata-kata motivasi pemberi semangat meskipun berupa kata atau frasa-frasa yang singkat-singkat saja. Hari ini motivasinya sabar, besok mungkin bagaimana supaya tetap bersyukur. Semangat memang bisa naik turun, jadi dibutuhkan kata-kata motivasi pemberi semangat yang bisa jadi selalu berubah-ubah menurut keadaan hati kita saat itu.

Saking bingungnya saya terhadap tujuan pastinya saya berusaha menulis setiap hari, saya menjadikannya sebagai salah satu To Do List saya tahun ini. Meskipun demikian ada beberapa motivasi yang saya pungut dari tulisan-tulisan hebat beberapa teman blogger. 


Blogging is a truly self healing while our mind is crowded with many serious and complex things. (Alaika Abdullah) 


Banda Aceh, 15 Februari 2014


Satu bulan berlalu ...

Entahlah mengapa rasanya semakin lama mencari ide untuk menulis maka semakin keringlah sumur ide itu. Mencoba mengkaji lagi apakah ini bermula dari kesedihan atau ketakutan atau rasa ingin sempurna. Seperti halnya saya juga mencoba mengkaji jangan-jangan selama ini perjalanan menulis saya tidak membuatnya menjadi dewasa.

Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan Alvawan dan beberapa teman lainnya dari Gaminong Blogger. Oh iya, tadi siang saya membaca beberapa kutipan dari Plotpointkreatif di statusnya Pak Guru Alvawan. Berikut saya kutip di sini:

Menulis adalah tentang pertumbuhan pemikiran. Dalam menulis kita juga akan menemukan pendewasaan. Terutama dalam merangkai kata-kata. #plotpointkreatif

Lainnya:

Terakhir, menulis pada hakikatnya adalah untuk diri sendiri. Sebenarnya para penulis itu menulis untuk memberi tahu mereka sendiri ... #plotpointkreatif

Tidak ada komentar. Kita sama-sama bisa mengevaluasi masing-masing apakah perkembangan menulis kita bisa sesuai dengan kehidupan sehari-hari kita, juga berdasar penilaian orang-orang di lingkaran kita, keluarga, sahabat, rekan kerja, masyarakat.

Beberapa hari terakhir agak menghangat tema-tema politik. Kita harapkan agar pemilu kali ini dapat berjalan dengan gentleman dan melahirkan pemimpin-pemimpin yang mengayomi dan melindungi rakyat, menjalankan sepenuh kewajibannya sebagai amanah dengan sebaik-baiknya.

Barangkali itu juga yang dikatakan menulis butuh komunitas untuk saling menyemangati. Tujuan yang baik tanpa ada teman yang mengingatkan atau menjadi motivasi pelecut semangat tidaklah selalu dapat berdiri kokoh di tengah terjangan ombak bernama lemah, letih dan lesu motivasi menulis. Membaca dan menulis selalu berpasangan, jika kita kurang dalam membaca dan mengkaji serta berdiskusi juga dapat menumpulkan mata pena dalam mendewasai suatu hikmah atau peristiwa.

Hei, tak sepenuhnya juga harus menghakimi kemunduran diri sendiri. Membaca tak melulu lewat buku, tapi bisa juga dari mendengar. Mata ada dua, telinga ada dua, mungkin bisa lebih diasah lagi kemampuan auditorial melalui radio atau video ilmu atau berita yang bisa disimak melalui internet.

Sambil menuliskan ini saya menyimak Asferadio, radio internet yang beroperasi pada jam-jam tertentu yang bisa kamu simak di sini http://asferadio.listen2myradio.com/ dan bisa dipantau jadwal online-nya di sini: https://www.facebook.com/groups/asferadio/

Saat ini mereka sedang berbagi beberapa informasi mengenai Galay yang kira-kira artinya galau tiada akhir. Asferadio adalah radio yang semula merupakan asosiasi mahasiswa Aceh di luar negeri khususnya Jerman tapi sekarang sudah juga beroperasi di Taiwan. Surprise lagi. Informasi di sini adalah beberapa makanan yang bermanfaat mengurangi stress yaitu ikan, brokoli, hati dan susu.

Udah, barusan tadi selingan saja.

Saya suka banget mendengar radio. Selain radio adalah kaset nasyid yang sekarang sudah lama tidak lagi diputar karena tape-nya sudah tidak lagi bisa memutar kaset. Selamat menikmati istirahat para pemirsa blog saya.

Sebagai penutup kembali saya kutip tulisan Kak Alaika Abdullah teman di Gaminong Blogger yang membiasakan menulis setiap hari.

Blogging is a truly self healing while our mind is crowded with many serious and complex things. (Alaika Abdullah)

Jika pekerjaan Anda terasa rumit, cobalah menulis.  Jika kehidupan terasa buntu, cobalah menulis. Salurkan apakah dengan menulis, melukis, menyanyi. Salurkan dengan produktif.

^_^ 


Banda Aceh, 20 Maret 2014

Artikel keren lainnya:

12 Tanggapan untuk "Perjuangan Menulis Setiap Hari"

  1. Trus smngat belajar.menulis jg butuh proses untuk mnghsilkan tulisan yg berkualitas ya trus bljar...melihat mendngar merasakan adalah media kt untk bljr selain mmbaca..snga komen saya nymbung ya.msh bljr mnulus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih meutia. dengan terus membaca dan menulis mudah-mudahan kita terus terbuka pikiran dalam menghadapi berbagai permasalahan. siap meningkatkan ilmu dan wawasan. belajar tidak mengenal usia, minal mahdi ilal lahdi (dari ayunan sampai ke liang lahat) :-)

      Delete
  2. Luarr biasa bg semangat Anda dlam menulis!
    Smoga saya jg bs ikut "tertular" smgt Anda bg.
    Slamat menulis :D

    ReplyDelete
  3. Jujur dalam menulis itu penting kayaknya ya..jadi apapun yg kita tulis kita ga terbeban. Masalah diterima atau gak. Bodo amat. Kalo saya sih gitu.hehe..,keep up the good work bang

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini persis seperti ucapan pendiri KEB (komunitas emak blogger) Mbak Mira Nurfahlia Sahid ... :-)

      Delete
  4. Waktu kita tidak mampu menyampaikan pendapat secara lisan, solusinya adalah dengan cara menulis. Karena kita bukan siapa-siapa, bukan orang yg memiliki power, tapi kita cukup punya blog sebagai lidah publik kita :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang dahsyat yaa manfaat blog ini. semoga bisa jadi jalan kebaikan buat banyak orang ya, dr. monza :-)

      Delete
  5. Postingan ini sangat keren sekali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah, kakak guru ... saya kan jadi maluu... :-)

      Delete
  6. Menulis adalah merekam sejarah kita sendiri, ayo kita buat sejarah kita sendiri :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini juga jadi mengingatkan saya pada perkataan rumi: kehidupan kita sendiri sebenarnya adalah misteri yang luar biasa !

      trims ya motivasinya bang Hijrah :-)

      Delete