Saya menemukan sebuah buku menarik yang selama ini saya cari-cari. Teman-teman penulis merekomendasikannya dari status-status facebook mereka. Juga teman yang bukan penulis. Setidaknya aku tidak tahu apakah mereka menulis, atau mereka masih malu-malu menampilkan karya tulisnya. Aku bersyukur mengenalimu dunia blog. Setidaknya, aku punya tempat untuk mencurahkan tulisan, menampilkannya dan orang-orang kemudian mengira aku penulis.
Kok jadi rada-rada filosofis gitu ya, hehe. Tapi buku ini beneran bagus, kok. Beneran. Kamu harus baca deh. Asyik menelusuri kisah-kisah di dalamnya. Setiap 7-8 halaman, saya dibuat terpesona oleh kalimat-kalimat yang menurut saya adalah kalimat kutipan berkelas. Sangat filosofis!
Sesekali tergelak. Apalagi kalau bukan dari cara penulis mengemas karyanya ini. Mengikuti ceritanya tak pernah bosan. Kalau saja tidak karena tertidur kelelahan sepanjang siang, saya pikir, saya sudah menamatkannya dan membuat sebuah resensi. Sayangnya saya baru sampai membaca di halaman 80.
Tapi ternyata tak semudah yang dikira untuk mengejar khatam membacanya. Pesan-pesan menarik yang ingin kuresapi perlahan sambil duduk di depan teras Sabtu sore ini. Persis seperti alur kisah ini ketika setiap Sabtu Sore kedua tokohnya menghabiskan waktu untuk menyaksikan video rekaman pembicaraan sang Bapak. Sabtu sore penuh makna yang mengantarkan Satya dan Cakra mengarungi petualangan warna-warni kehidupan.
Sabtu Bersama Bapak karya Adithya Mulya. Kamu harus baca buku ini! Harus!!
Oh, sudah, ya? Semoga Jum'at depan saya sudah bisa menampilkan resensinya untuk Anda, pemirsa! Nantikan ya?
^_^
Banda Aceh, 20 Juni 2015
Diedit pada 21 Juni 2015.
Aku belum punya buku ini, :(
ReplyDeleteTadi di rak masih ada 4 stock ready. Aku belikan ya buat Kak Eky? :-)
Delete