Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Jangan Menyerah, Jangan Pernah Menyerah

Saya pernah berada dalam kondisi yang sedemikian rumit sehingga sempat terpikir untuk pasrah dan menyerah. Saat-saat yang saya namai "kegelapan" akan masa depan. Ya, lantaran harapan yang wajar untuk merampungkan suatu proses, namun yang dihadapi saat itu hanyalah kebuntuan.

Kondisi fisik pun sempat menurun ketika itu. Sempat dua minggu lamanya menikmati perjuangan dengan waktu tidur yang sudah nyaris tidak terkirakan lagi. Untuk memaksimalkan kinerja, saya mengambil kesempatan berpuasa. Setidaknya, ada spirit kebahagiaan dan perjuangan dari puasa. Hal lainnya adalah agar ritme makan saya dapat terjaga karena puasa mendidik kedisiplinan.

Ketika para motivator nan bijak mengatakan bahwa tiadalah proses dapat mengkhianati hasil, saya merasakan hal tersebut. Bisa menuntaskan pekerjaan yang dahulunya dinaungi tabir kemustahilan adalah kepuasan yang teramat sangat.

Rasanya kelelahan dan ketegangan yang menyelimuti jiwa dan raga saat itu usai seketika. Berganti rasa kesyukuran.

Seperti perjuangan tim Liverpool untuk membalikkan kedudukan mereka yang tertinggal 0-3 sebelum pertandingan semifinal leg 2 melawan Barcelona. Rasa haru dan seakan tak percaya ketika seluruh pemain Liverpool mengerahkan kemampuan terbaiknya hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.

Padahal dalam pertandingan tersebut, Liverpool tidak begitu diperhitungkan untuk dapat membalikkan keadaan, terlebih dua dari tiga punggawa lini depan mereka tidak dapat tampil karena cedera; Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

Menariknya, dari sisi bangku penonton, Mo Salah tampak begitu santai dan menikmati jalannya pertandingan sambil mengenakan kaos bertuliskan "Never Give Up" yang berati "jangan pernah menyerah".

Seorang penulis buku "Berani Gagal (Dare to Fail" menuliskan pesan-pesan semangat sebagai berikut: "saat tak tersisa harapan, tak tersisa ketakutan". Dalam agama Islam, juga terdapat pesan senada yang berarti: "apabila kamu sudah memantapkan tekadmu, maka bertawakkallah (memasrahkan hasil setelah usaha optimal)".

Jangan pernah menyerah sampai akhir perjuangan kamu, siapa tahu kesuksesan sedang menanti kamu dan upaya kamu.

Foto: Koleksi pribadi Azhar Ilyas








Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Jangan Menyerah, Jangan Pernah Menyerah"

Post a Comment