Namanya
Duke Kahanamoku. Ia adalah seorang juara renang dunia kelahiran Hawaii pada 24
Agustus 1890. Lahir dari keturunan ningrat di Hawaii, dulunya ia adalah seorang
remaja yang sangat suka keluyuran di sepanjang pantai Hawaii. Ayahnya adalah
seorang polisi bernama Duke Halapu Kahanamoku, di mana nama depan “Duke”
tersebut diberikan oleh seorang uskup bernama Bernice Pauahi yang merupakan
pengagum Pangeran Alfred, Duke of Edinburgh, yang mengunjungi Hawaii saat
kelahiran orang tuanya di tahun 1869. Duke Muda menghabiskan masa mudanya di
Pantai Waikiki di mana dia mengasah kemampuannya dalam berselancar dan berenang.
Duke
Kahanamoku (1890 – 1968)
Pada
tahun 1912 ia menjuarai jarak 100 meter gaya bebas dalam pertandingan Olympiade
Stockholm di Swedia. Delapan tahun setelah itu, ia merebut kembali gelar
tersebut pada Olympiade Antwerp di Belgia, meskipun saat itu telah banyak
pesaing yang jauh lebih muda darinya. Pada Olimpiade di Antwerp, Belgia
tersebut Duke juga memenangkan medali emas untuk kelas 4×200m gaya bebas relay.
Pada tahun 1924 ia menang lagi untuk ketiga kalinya, jika sekiranya Johny Weis
Muller tidak mengalahkannya. Tetapi perbedaannya dengan Johny hanya sebatas
rambut saja. Dia juga bermain untuk tim polo air Amerika untuk Olimpiade musim
panas 1932.
The Salt
Lake Tribune memuat berita mengenai Duke pada tahun 1913.
Tak
hanya hebat dalam olahraga renang di mana ia telah menyumbangkan 5 medali
olimpiade, Duke juga mempopulerkan olahraga selancar. Selama kariernya sebagai
perenang, Duke berkeliling dunia untuk mengikuti berbagai kejuaraan
internasional. Selama perjalanannya dari suatu kompetisi ke kompetisi lainnya
di cabang olahraga renang itulah, Duke juga mempopulerkan olahraga berselancar
yang sebelumnya hanya dikenal di Hawaii. Penampilannya berselancar dalam
Sydney’s Freshwater Beach pada 23 Desember 1914 secara luas diakui sebagai
peristiwa yang memegang peranan penting dalam memperkenalkan olahraga
berselancar di Australia.
Penduduk
kota Hawaii kemudian mengangkat Duke sebagai sheriff, kepala keamanan
setempat, selama tahun 1932-1961 sebagai penghargaan atas
jasa-jasanya yang besar dalam mengharumkan nama bagi warga
sebangsanya. Pada tahun 1940, ia menikahi Nadine Alexander yang senantiasa
menemaninya ke manapun ia berkunjung. Ia juga sempat muncul di berbagai program
televisi dan film, seperti Mister Roberts (1955).
Oleh karena itu teruslah berjalan, mencoba, berbuat, dan milikilah keyakinan
penuh agar Anda dapat senantiasa bisa bertahan dan unggul dalam setiap situasi
dan kondisi.
"Sukses adalah hasil dari serangkaian proses mencoba dan mencoba,
untuk menjadi lebih baik dalam setiap percobaan." (Tony Buzan)
Sumber:
Foto-foto:
Banda Aceh, 27 Juli 2012
Belum ada tanggapan untuk "Kisah Motivasi Duke Kahanamoku Juara Renang Olimpiade"
Post a Comment