Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Semua Profesi Saling Melengkapi

Profesi dokter, perawat dan paramedis lainnya merupakan sebuah
profesi yang amat dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari tiga
manusia, yaitu: pendidikan yang baik, kesehatan yang prima dan kehidupan yang
bahagia dan memadai secara ekonomi. Maka ketika "pada suatu hari"
fungsi tersebut tidak dijalankan sebagaimana mestinya, tentulah mengundang rasa
keprihatinan yang pilu dari kita semua.

Kepiluan tersebut kian bertambah ketika membaca komentar-komentar
yang bertebaran di dunia maya, yang seakan-akan memojokkan suatu profesi
tertentu, atau menganggap suatu profesi adalah yang paling bermanfaat sementara
yang lainnya hanyalah seakan 'menumpang manfaat' semata.

Padahal ibarat sebuah bangunan, maka pasir, besi, semen, batu,
kayu, air dan bahan-bahan penyusun lainnya mestilah bekerja sesuai dengan
porsinya. Jika ada yang ingin menonjolkan diri atau enggan melakukan tugasnya,
maka rubuhlah bangunan tersebut.

Tulisan ini sendiri merupakan kelanjutan dari tulisan saya
sebelumnya, Belajar Berempati Pada Abdi Negara : http://nowayreturn.blogspot.com/2013/10/berempati-pada-abdi-negara.html

 * * * * *

Ada sebuah kisah pada malam hari tanggal
27 November 2013, ketika saya bertakziah ke Indrapuri, kampung halaman orang
tua saya karena ada musibah kerabat kami yang meninggal dunia. Malam itu, di
kampung ada seorang tetangga yang sakit gejala Thypus. Sewaktu itu karena sudah
terlampau sakit, beliau memutuskan untuk berobat ke seorang tabib di desa
sebelah.

Cerita punya cerita, ternyata di Puskesmas
kampung tersebut jarang sekali ada dokter. Di samping puskesmas juga ada
Klinik, namun biaya perawatannya sangat mahal. Ada tetangga lainnya yang pernah
dirawat inap menghabiskan biaya hingga ratusan ribu untuk dua malam saja!
Sebagian besar terbantu oleh berbagai program jaminan kesehatan.

Dalam agama, kita memang diajarkan untuk
berobat untuk mencari kesembuhan. Dalam sebuah do'a yang berbunyi: "(wahai
Allah), tiadalah penyakit melainkan engkau yang memberi kesembuhan."
Dengan pemahaman ini berarti dokter, perawat, paramedis, tabib, herbalis, obat,
herbal dan sebagainya hanya berfungsi sebagai jalan penyampai kesembuhan.
Sebagai orang yang sakit, siapapun wajib berusaha untuk mencapai kesembuhan
tersebut. Sedangkan harapan akan kesembuhan hendaknya hanya disandarkan kepada
Allah Swt semata.

Saya menuliskan ini hanya sebagai sumbang
rasa semata. Bagi saya sendiri, sangat berharap dari peristiwa yang telah
terjadi ini bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua. Saya yakin selalu ada
hikmah yang bisa dipetik, dan suram-kelamnya permasalahan semakin menunjukkan
bahwa fajar solusi yang dinanti telah semakin dekat adanya.

Aamiin ...




ferrytriana.blogdetik.com



Ada sebuah joke yang
sering disampaikan oleh seorang penceramah. Menurut pemirsa, mana yang penting
atasan atau bawahan?

Yang lebih penting adalah bawahan.

Karena kalau ada bawahan, tapi tidak ada
atasan, paling-paling cuma masuk angin. Tapi kalau ada atasan tidak ada
bawahan, wah, bisa-bisa dikira kurang waras. Hehehe ...


Banda Aceh, 03 Desember 2013

Artikel keren lainnya:

1 Tanggapan untuk "Semua Profesi Saling Melengkapi"

  1. wkwkwk...kukira biasa aja tadi joke atasan dan bawahan itu, tapi setelah baca selanjutnya, barulah ketemu di mana letak lucunya :D

    ReplyDelete