Nah, ada sebuah cerita di sebuah bagian tempat koass-nya Ade di mana ada sebuah ungkapan unik yang ada kaitannya dengan sajian kita hari ini. Ungkapan itu adalah ketika seorang dokter spesialis yang melihat mahasiswa koass-nya membebani diri dengan buku-buku kuliah yang tebal-tebal bersamanya. Dokter spesialis tersebut lantas memberikan mantera ajaibnya: "bebaskan tangan Anda" yang membuat sang mahasiswa koass menjadi "terselamatkan" dan dapat berkonsentrasi pada tugasnya melayani pasien.
Ada sebuah ilustrasi lainnya yang saya temukan saat membaca sebuah buku psikologi Roadless Travelled yang ditulis oleh M. Scott Peck. Dalam buku ini, sang penulis menceritakan pengalamannya dalam menghadapi kondisi super galau yang dialaminya saat harus berhadapan dengan pekerjaan-pekerjaan pertukangan. Bahkan untuk pekerjaan yang sangat sederhana, seperti membetulkan pipa ledeng atau melihat masalah pada mobilnya. Sampai suatu ketika ia sedang mengeluhkan hal tersebut dengan rasa frustasi, seseorang mengatakan kepadanya: "itu karena kamu belum memberikan waktumu." Sang penulis kemudian sadar dan menuruti saran tersebut, sehingga ia yang semula mengira dirinya "payah" dalam urusan pertukangan kini berhasil melakukan hal-hal yang semula dianggapnya tidak mungkin diselesaikan.
Saya mengingat kembali tentang perjalanan seorang penulis yang secara tidak saya sengaja bertemu di facebook, Setiyono Tiyo. Tiyo dengan bersungguh-sungguh mendisiplinkan dirinya untuk menargetkan jumlah bacaan tertentu dan menghabiskan jumlah jam tertentu setiap harinya untuk membaca dan juga menulis. Sehingga kini ia telah mulai dikenal sebagai seorang penulis yang produktif dan kerap diundang sebagai pembicara publik. Kisah Tiyo dalam hal ini menunjukkan perjuangan dan kesungguhannya dalam memberikan waktunya untuk mengasah kemampuannya.
Seorang sahabat lainnya di grup, Putra, juga menyampaikan sebuah kutipan dari buku-buku bacaannya, bahwa setidaknya kita membutuhkan sepuluh ribu jam latihan untuk menguasai suatu keterampilan. Sebagaimana halnya pesan Frau Rini, salah seorang guru bahasa Jerman saya, walaupun sedikit setidaknya ada hal positif yang kita pelajari dari berlatih secara rutin, sehingga lama kelamaan menjadi banyaklah hal yang kita peroleh atau kuasai dalam hal ilmu dan atau keterampilan.
"Cintai pekerjaanmu, maka seolah-olah kamu tidak perlu lagi bekerja sehari pun dalam hidupmu."
(Konfusius)
quopic.com
Banda Aceh, 05 Desember 2013
Karena waktu begitu berharga. Nice :)
ReplyDeleteNice post. Wah,senangnya bisa berbagi dan dibagi^^
ReplyDelete:-) terima kasih telah berkunjung :-)
ReplyDeleteSetuju dengan kalimat yang terakhir itu
ReplyDeleteKalimat yang mana Kakak? Soalnya udah ada diedit beberapa kali nih (hehe)
ReplyDelete