Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Romantisme Di Penghujung Sua

Merangkai puisi untukmu
Aku ragu
Meski semua pena telah kuisi dengan tintanya
Mengapa tak satu kata pun yang terangkai untukmu

Boleh aku bertanya
Tentang makanan kesukaanmu
Atau mungkin bait-bait penawar rindu favoritmu
Sekadar untuk menebak apakah yang kau suka dari --
diriku

Apakah kamu terhadir untukku
Apakah aku ada untukmu
Nada-nada ini tak akan pernah tahu
Aku, kamu, kita, dan semua cerita

Apakah kamu akan memesan untukku
Sebuah lagu dari pramunada yang duduk di sudut lampu biru
Lagu kesukaanku
Yang selalu dinyanyikan Sang Mahaguru

Apa yang tersirat dalam hatimu
Jika suatu malam datang membawakan sebuah nampan perak
Berisikan hidangan penutup
Penanda kita akan segera tak lagi bertemu

Katakan saja
Aku bisa menunggu
Meski itu berarti
Janji makan malam terakhir kita



destination360.com


Banda Aceh, 21 Januari 2014

Artikel keren lainnya:

2 Tanggapan untuk "Romantisme Di Penghujung Sua"