Hujan badai takkan mampu melawan
Hangat yang engkau hadirkan
Mencairkan beku itu
Bila senyum bicara
Akankah terik mentari tetap terasa--
sama
Jiwa yang mengeluh oleh simbahan peluh
Nirwana itu akankah tetap menjauh
Bila senyum bicara
Bunga-bunga mekar walau gerimis tiada
Gemercik air dari sumur tua yang mengering itu--
seakan memenuhi dahaga
Jalan setapak seakan menjadi telaga
Bila senyum bicara
Kebeningan menyeruak di dalam dada
Laksana basuhan minuman surga
Menenggelamkan jiwa dalam cinta
Banda Aceh, 24 April 2014
Pukul 00.00
Belum ada tanggapan untuk "Bila Senyum Bicara"
Post a Comment