Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Bergerak Bersama Pemuda Indonesia: Refleksi Sumpah Pemuda

Salam pemirsa, hari ini peringatan Sumpah Pemuda. Seperti diketahui bahwa 28 Oktober 1928 merupakan hari di mana Kongres Pemuda II mendeklarasikan Sumpah Pemuda, yang kemudian dijadikan sebagai pilar dalam rangka mempersatukan kembali bangsa Indonesia dan mengidupkan kembali rasa nasionalisme yang telah lama pudar.

Pergerakan pemuda merupakan pilar dari pembangunan bangsa. Presiden Soekarno mengatakan "beri saya sepuluh pemuda, maka saya akan mengguncangkan dunia." Pernyataan tersebut bukanlah sekadar retorika. Apalagi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, peran pemuda dan pergerakannya merupakan awal dari upaya dalam mengusir penjajah. Berkat perjuangan dan pergerakan pemuda, pada akhirnya dengan izin Yang Maha Kuasa diproklamasikanlah kemerdekaan Indonesia.

Berbagai problema dan prahara pernah melanda bangsa Indonesia. Gejolak reformasi dan letupan-letupan disintegrasi pernah begitu mewarnai sejarah perjalanan negeri ini. Hadirnya sumpah pemuda merupakan sebuah anugerah bagi bangsa Indonesia dalam menyemangati perjuangan satu cita menjalankan amanah kemerdekaan.

.....

Artikel keren lainnya:

Ayo Menulis: Selamat Hari Blogger Nasional 2014

Entah harus memulainya dari mana. Satu tahun silam telah berlalu saat aku menuliskan artikel dengan judul serupa. Ada beragam cara untuk merayakan sebuah tanggal dalam almanak, tapi aku tahu terkadang kata saja tidak cukup untuk bisa mewakili semuanya.

Aku coba luangkan waktu meski aku tahu sebenarnya juga tidak mengerti harus merangkai apa. Saat tuts demi tuts keyboard ini kuketikkan setengah cepat karena sudah sangat ingin beristirahat sejenak. Tapi aku seakan tidak ingin beranjak. Telah banyak cerita yang ada bersama hobby nge-blog ini.

Sungguh bahagia bila apa yang kita bagikan itu ternyata bermakna. Saat keletihan di suatu kerja kepanitiaan seseorang yang belum kita kenal menghampiri lalu mengapresiasi tulisan kita, yang bahkan menuliskannya hanya sambil lalu atau sekedar curahan hati berbagi cerita. Di saat lainnya seseorang berterima kasih atas apa yang telah kita bagikan yang katanya telah membuka pikiran. Saat ia berkata saya sering mengikuti tulisan-tulisan kamu.

Apa saya harus tiba-tiba meleleh dan jadi berbunga-bunga. Hehehe ...

Bertemu teman yang memiliki hobby sama, mengikutkan karya dalam sebuah perlombaan, atau bisa mempublikasikan banyak cerita tentang orang-orang hebat yang luar biasa di sekeliling kita...

Lalu manalagi kegembiraan yang bisa dilukiskan ketika hobby nge-blog mengantarkan saya bisa bertemu dengan para blogger idola saya. Kebahagiaan yang tak terkira. Barangkali sebanding dengan memenangkan lomba, ya... (smile)

Semoga apa yang saya sampaikan bisa membuat kamu iri. Kamu, yang belum mulai menulis di blog. Agar mulai menulis dari hal yang kamu sukai.

Ayo Menulis!

^_^

"Jika kamu ingin melihat dunia orang lain, maka dengan membaca. Jika kamu orang ingin melihat duniamu, menulislah!"




"Dikutip dari buku "On", karangan Jamil Azzaini"


Banda Aceh, 27 Oktober 2014

Artikel keren lainnya:

Kamulah Satu-satunya

Artikel di tahun ini yang ke-165.

Fiuh, meskipun itu bukan angka sebenarnya karena belum lama saya memutuskan untuk menyimpan kembali beberapa artikel. Tapi juga bukan menyengaja jika hari ini angka favorit seorang penutur kebajikan favorit saya itu in sya Allah akan segera tertera sebagai jumlah artikel saya di tahun 2014 ini.

Ia menyukai angka tersebut karena merupakan angka pengingat salah satu kegiatan training favoritnya: ESQ 165. Angka itu juga bukan tanpa arti, angka tersebut berarti 1 rukun ihsan, 6 rukun iman dan 5 rukun Islam.

Saya tak pernah menceritakan tentangnya, meski ia adalah salah satu inspirasi terbesar untuk sekian banyak tulisan di blog ini. Perlahan, saya rasa saya akan dapat membuka kembali catatan demi catatan itu untuk kembali mengenang memori perjuangan ia menghadapi masa-masa sulitnya. Tak pernah mengeluh meski tahu ia bisa. Seakan tak pernah kecewa meski ia acapkali terlihat berbeda.

Ia punya semangat yang mungkin saya dan kalian takkan memilikinya. Karena semua orang berhak untuk sama bahagianya. Sama suksesnya.

Maka pinta saya pada ia, kamulah yang terbaik. Kamulah satu-satunya. Tetaplah bersemangat menyala.

Semoga badai ini segera berlalu.

Dia selalu punya rencana terbaik untuk kita. Di manapun berada, do'a selalu membersama.


Banda Aceh, 26 Oktober 2014

Artikel keren lainnya:

Menjaga Semangat Belajar Bahasa di Polyglot Indonesia Chapter Aceh

Berkat perkembangan teknologi dan informasi, saat ini semakin banyak bertebaran fasilitas untuk belajar bahasa asing yang dengan mudahnya bisa kamu peroleh. Metode-metode belajar yang atraktif seperti melalui permainan, properti mengajar, animasi, musik dan drama situasi sering ditampilkan dalam berbagai aplikasi di dunia maya dan internet.

Melalui youtube saja, misalnya, telah banyak beredar video belajar bahasa asing. Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang sangat populer sangat membantu proses belajar. Berbagai kemudahan tersebut akan lebih terasa manfaatnya jika kamu bergabung dalam sebuah komunitas yang memiliki hobi yang sama.

Salah satu komunitas di mana kamu dapat saling sharing pengalamanmu belajar bahasa asing adalah Polyglot Indonesia Chapter Aceh. Mulanya saya mendapat info mengenai kegiatan Meet Up dari Muhib, teman yang anggota Gam Inong Blogger juga. Dalam meet up edisi tersebut, Muhib memperkenalkan Polyglot kepada kami dan ternyata Polyglot Indonesia Chapter Aceh merupakan cabang keenam dari Polyglot Indonesia dan yang pertama dan satu-satunya di luar Pulau Jawa.

Artikel keren lainnya:

Kata-kata Mutiara Kepenulisan dari WordPress

The best time for planning a book is while you’re doing the dishes. Agatha Christie.

We are all apprentices in a craft where no one ever becomes a master. Ernest Hemingway.

The skill of writing is to create a context in which other people can think. Edwin Schlossberg.

A writer is somebody for whom writing is more difficult than it is for other people. Thomas Mann.

I'm not a very good writer, but I'm an excellent rewriter. James Michener.

Easy reading is darn hard writing. Nathaniel Hawthorne.

Don't try to figure out what other people want to hear from you; figure out what you have to say. It's the one and only thing you have to offer. Barbara Kingsolver.

Artikel keren lainnya:

Semua akan Sabang pada Waktunya! (Goes to Sabang Part 3)

Lelah rasanya seharian berburu foto menarik di Gampong Krueng Raya Sabang--meski kami melewatkan bagian terbesarnya yaitu sunset di Pulau Klah--kami pun sampai ke penginapan. Rasa lelah sangat, namun tidak dengan teman warga Sabang kami yang selama kami di Sabang setia menyupiri kami. Sang teman warga Sabang malah mengajak kami kembali ke perairan pantai dekat Pulau Klah untuk kegiatan mancing mania dengan menggunakan boat yang dipinjam pada temannya. 

Setelah berdiskusi panjang lebar maju mundur kiri kanan (tapi nggak seperti goyang cantiknya Syahrini, lho, ya?) akhirnya kami memutuskan untuk tidak ikut serta dalam program mancing mania. Kami minta diantarkan saja ke warung kopi Desagoe untuk mengisi ulang tenaga kami di sana. Suasana malam hari kota Sabang bisa tergambar jelas dari tempat ini. Lagi-lagi suasana Sabang yang santai banget membuat rasanya tidak ingin pulang lagi. Ademnya ...
 

Tugu Jam Kota Sabang

Artikel keren lainnya:

Cantiknya Panorama Krueng Raya Sabang (Goes to Sabang Part 2)

Sebuah gambar seribu cerita. Seringkali, gambar bisa bercerita lebih banyak daripada kata. Seperti untaian bait-bait puisi yang irit bisa lebih mampu menjelaskan rasa daripada berjuta kata dalam bab buku yang lama. Sepanjang hari kedua di Sabang, aku bersama temanku berusaha menyelami panorama Krueng Raya, sebuah gampong atau desa di Kota Sabang yang terkenal dengan pesona matahari terbenam Pulau Klah. Pesona yang bisa memanjakan mata siapa saja, layaknya bidadari yang belum tersentuh.

Aku menghirup udara nan segar di Pulau Weh, Sabang. Tak terkirakan rasa syukur akhirnya bisa sampai ke sebuah pulau yang disebut-sebut memiliki kekayaan bahari berupa jenis ikan terindah. Andai saja aku  memiliki kesempatan untuk menyelaminya. Tanjakan demi tanjakan kami tempuh, dalam tempo yang tak terlalu lama. Kecekatan sang supir, seorang teman warga Sabang, membawa kami menuju ke Gampong Krueng Raya Sabang. Hanya berjarak sekitar 5-10 menit dari pusat kota Sabang, sampailah kami pada salah satu tempat berburu foto sunset termenarik di Sabang.

Pulau Klah, begitulah namanya. Berada di seberang Pulau Weh tempat kami sedang berdiri memandanginya berdiri tegak menantang ombak. Pada beberapa sisinya terlihat pantai pasir putih. Di pulau tersebut telah banyak dilakukan pengambilan batu gunung, sehingga tidak sulit menemukan warga setempat yang bekerja sebagai buruh pemecah batu. Dengan peralatan seadanya, mereka bekerja demi mencari sesuap nasi. Padahal, dahulu di Gampong Krueng Raya ini merupakan salah satu desa nelayan terbesar dan memiliki peralatan melaut dengan teknologi tercanggih pada masanya, apabila dibandingkan dengan gampong-gampong lainnya di Kota Sabang.

Artikel keren lainnya:

Welcome to Sabang! (Goes to Sabang Part 1)

Rasa seru yang berdebur dalam hatiku saat untuk pertama kalinya naik kapal laut, tapi tidak demikian halnya temanku Didit yang terlelap pulas (teganya!). Perlahan suara alunan Al-Qur'an Surat Al-Mulk mengalun dari gadget seorang ibu yang duduk di belakang kami dan aku pun mulai bisa menikmati kondisi tersebut. Do'a naik kapal pun kulanjutkan dengan do'a sebelum tidur, hehee. Tak sampai sejam kemudian ayunan kapal mulai melambat saat tiba di Teluk Sabang. Seorang anak bersorak-sorak saat melihat rimbun hijau pepohonan Pulau Weh, Sabang yang terhampar cantik di hadapan. Dada ini pun rasa bergemuruh, bukan lagi oleh rasa cemas tapi terpukau oleh keindahan yang mempesona.

Disambut cuaca nan cerah yang menyapa Jum'at pagi 10 Oktober 2014, perjalanan saya dengan kapal cepat menuju Sabang bersama dengan seorang teman berlabuh. Rasa haru membuncah lantaran genap setahun silam saat saya berkesempatan meraih juara Lomba Blog Piyoh 2013, saya menyampaikan pada bang Hijrah--owner Piyoh Design dan salah satu pendiri Gam Inong Blogger--bahwa saya sama sekali belum pernah berkunjung ke Sabang dan berharap suatu saat cita-cita tersebut dapat terwujud.

This is Sabang, alhamdulillah
... :-)

"Jalan-jalan, men!"

Artikel keren lainnya:

Libur Lebaran sambil Testing CPNS di Medan

Salam pembaca setia blogger saya. Apa kabar? Mudah-mudahan dalam kondisi yang baik yaa.. Saat ini saya beristirahat setelah menghabiskan libur kuliah yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Libur kali ini alhamdulillah berkesempatan jalan-jalan (sambil menyelam minum air kalau kata peribahasa).

Perjalanan pertama adalah ke provinsi tetangga, Sumatera Utara, tepatnya di kota Medan. Misi yang harus dilaksanakan adalah mengikuti test CPNS yang diselenggarakan di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Wilayah VI Medan. Sebenarnya saya melamar untuk sebuah formasi kementerian di Banda Aceh, namun karena kantor BKN Aceh masih belum aktif maka testing diselenggarakan di Medan.

Artikel keren lainnya:

30 Facts About Me

Akhirnya tantangan itu mampir juga. GamMin Hijrah Saputra Yunus, salah satu admin grup Gam Inong Blogger (GIB) mengajukan hashtag bersejarah tersebut--biasanya 20 fakta ya kan? Hmm, saya mulai dari mana ya ...

Baiklah, this is 30 facts about me:


Mie? Bukan mie, tapi, me! Me!

Artikel keren lainnya: