Sebagai hasil awal, di laga pembuka tahun ini Internazionale telah memainkan Lukas Podolski. Poldi, julukan Juara Piala Dunia 2014 bersama timnas Jerman ini berhasil memberikan debut manis dengan menahan imbang scudetto musim lalu, Juventus dengan skor 1-1. Bermain dari kursi cadangan Poldi sukses memberikan debut menawan.
Mengenakan kostum nomor 11, Poldi yang bisa bermain sama baiknya di posisi striker ataupun winger diyakini akan memberi warna baru bagi Inter Milan dalam formasi 4-2-3-1, di mana sebelumnya Inter sangat akrab dengan pola 4-3-1-2 sejak kedatangan Roberto Mancini. Kehadiran Shaqiri, bintang timnas Swiss yang lama dibesarkan klub FC Basel ini, semakin memberikan banyak pilihan bagi Manc.ini. Shaqiri selama ini diketahui bisa bermain di banyak posisi baik winger, gelandang, playmaker, dan bahkan second striker.
Kehadiran Shaqiri ke Inter Milan membatalkan desas-desus transfer sebelumnya di mana Shaqiri kencang diberitakan akan bergabung ke klub sang rival, Juventus, atau bahkan Liverpool. Banyaknya pilihan gelandang di Juventus dan Liverpool disebut-sebut menjadi sebab Shaqiri memilih Inter Milan. Adanya pelatih seperti Mancini yang sangat dikenal menyukai pola permainan menyerang juga bisa jadi menjadi sebab Shaqiri melabuhkan kariernya ke klub yang kini dipimpin oleh Presiden Erick Thohir, pengusaha asal Indonesia yang memiliki karier bisnis yang mumpuni.
Meski belum bermain pada laga perdananya, Shaqiri yang berkostum nomor 91 akan semakin mempertajam alur serangan Inter Milan yang selama ini sudah dihuni beberapa nama beken seperti playmaker asal Brasl Hernanes yang lama berkibar bersama Lazio dan bintang Kolombia Freddy Guarin. Fleksibelitas posisi Shaqiri juga dijamin tak akan menggusur kedua bintang tersebut, hanya Matteo Kovacic playmaker masa depan Kroasia yang relatif masih sangat muda yang bisa jadi bakal lebih sering mengawali permainan dari bangku cadangan.
Para striker Inter Milan, seperti Pablo Osvaldo, Mauro Icardi dan Rodrigo Palacio akan semakin dimanjakan dengan umpan-umpan terukur dari para gelandang dan winger yang berkualitas yang mereka miliki. Penampilan gemilang kipper Samir Handanovic yang banyak melakukan penyelamatan gemilang serta kepemimpinan Nemanja Vidic di lini belakang dapat memberikan rasa aman bagi para gelandang dan striker untuk melakukan serangan.
Menyimak target kemenangan demi kemenangan dalam rangka memuluskan langkah meraih posisi tiga besar, rasanya Inter Milan sudah berada di jalur yang benar. Kepemimpinan Presiden baru Erick Thohir yang sangat memperhatikan manajemen pengembangan klub di masa depan memberi angin segar bagi klub peraih treble winner pada tahun 2010 bersama pelatih Jose Mourinho ini. Hadirnya Roberto Mancini serta dua bintang sepakbola papan atas diharapkan akan segera mendongkrak posisi klub Inter Milan, yang baru saja menggulung klub Genoa 3-1 baru-baru ini di ajang Liga Italia Serie A.
Banda Aceh, 12 Januari 2015
semoga Poldy tambah berkilau yah...
ReplyDeleteyupz,,, go go Poldi. dia selalu berikan yang terbaik untuk timnas Jerman idola saya, semoga dia teruskan kesuksesan Brehme, Matthaeus dan Klinsmann di Inter :-)
Delete