Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Berjanji Sebatas Kau Sanggupi

Terkadang, atau malah sering, berjanji untuk sekedar menyenangkan hati orang lain. Ada sebuah kisah yang membuat saya harus melibatkan orang lain tentang sebuah janji. Janji yang tidak main-main karena menuntut sebuah komitmen pekerjaan. Tapi hingga akhirnya, tak ada sedikit pun kejelasan mengenai kompensasi dari tanggung jawab yang diberikan.

Permasalahan telah dikemukakan, gambaran pekerjaan telah dibagikan, kompensasi sebenarnya telah dinyatakan. Sayang, karena tak ada "hitam di atas putih", komitmen tersebut berubah. Salah seorang pemegang saham yang baru saja kembali bergabung bersama lembaga tersebut tiba-tiba mengusulkan tawaran konsep gambaran kerja yang baru.

Saya menghela nafas. Ketika semula diminta membantu permasalahan seputar manajemen yang notabene merupakan bidang studi saya di masa perkuliahan, saya sudah beranggapan barang kali inilah lahan belajar saya. Ketika diminta merekrut teman lainnya saya menyanggupi saja.


Akhir yang tak diharapkan, teman yang saya rekrut memilih mundur. Tak ada kejelasan tugas dan kompensasi. Yang ada hanyalah target dan mimpi. Lagi-lagi saya belajar bahwa idealisme semata tanpa perwujudan karya takkan menghasilkan perubahan. Kegiatan sosial dan kegiatan komersial bisa berjalan beriringan asalkan ada kontrak yang jelas berupa hitam di atas putih sebagai pemisah di antara keduanya.

Teman-teman saya pun menyerah dengan kondisi saat itu dan melanjutkan aktivitas mereka yang lebih terukur pola kegiatannya. Saya pun menyampaikan kepada atasan saya ketika itu tentang ketidakmungkinan kami untuk melanjutkan kerja sama yang baru seumur jagung itu.

Saya berusaha memaklumi bahwa kondisi yang dialami memang tak semulus yang dibayangkan semula. Saya pun berharap semoga saja baik sengaja ataupun tak sengaja pernah memberi harapan serupa, yang pernah membuat orang lain sedemikian berharap lantas kecewa.

Sebuah pengingat diri agar tidak melakukan hal yang sama ...


Banda Aceh, 11 Januari 2015





Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Berjanji Sebatas Kau Sanggupi"

Post a Comment