Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Tiada Balasan Kebaikan Selain Kebaikan

Arya kebingungan. Keringat dingin bercucuran dari pelipisnya. Membasahi seluruh tubuh dan ranjangnya. Belum pernah sebelumnya ia sepanik itu.

Tagihan rumah sakit pondok tempat ia menimba ilmu agama yang menjadi penyebabnya. Ia kebingungan bagaimana harus membayarnya. Kondisi badannya yang semula biasa saja, hanya sekedar meriang, justru semakin menjadi setelah tak sanggup mencari jalan keluar untuk membayar tagihan tersebut.

Saat itu, di awal tahun 1990-an, tak ada telepon selular yang bisa dengan mudahnya menghubungi orang tuanya di kampung halaman, dua belas jam perjalanan dengan menggunakan bus. Tidak ada telepon yang bisa dihubungi dengan mudah, kecuali mungkin telepon asrama. Tak ada layanan pesan singkat (SMS) apalagi aplikasi whatsapp. Hanya sepucuk surat yang dikirim lewat pos.

Dalam kepanikannya, tubuh Arya menggigil kedinginan. Sekonyong-konyong ia menarik semua seprei dari dalam lemari. Ia mencoba untuk menemukan apa saja benda berharga di sana. Segala harapan seakan menemui jalan buntu.

Di tengah kekalutannya, ia terhenyak melihat segulung kertas berwarna. Ya, uang yang ia cari-cari untuk membayar biayanya berobat.

Tak terbayangkan rasa bahagianya saat itu. Penuh rasa syukur ia panjatkan kepada Allah Swt, Dzat Yang Maha Kuasa.

Tanpa ia sadari, sekian lama ia menyimpan uang tersebut untuk menghindari kasus pencurian di asrama sekolahnya. Kasus yang seringkali terjadi, sehingga ia mau tak mau waspada. Pernah suatu ketika ia kebingungan setelah menyimpan uang tersebut, dan dengan penuh harap ia berdoa semoga Allah Swt memberikannya kepada orang yang tepat.

Dan Allah Swt menjawab doa tersebut pada saat yang tepat. Saat pemuda itu benar-benar membutuhkannya, ia pun berjodoh kembali dengan uang tersebut saat ia memerlukannya untuk biaya berobat.

Kisah tersebut menjadi pelajaran bagi kita untuk senantiasa berbaik sangka kepada Allah Swt, dalam segala kondisi yang kita hadapi. Jangan pernah menyerah dan berputus asa dalam bekerja dan berdoa kepada-Nya, karena Dia adalah sang penggenggam semesta dan segala peristiwa di dalamnya.


Image result for goodness


Banda Aceh, 24 Oktober 2019


Cerita ini berdasarkan kisah nyata, dan nama-nama dalam peristiwa ini disamarkan demi kepentingan privasi.



Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Tiada Balasan Kebaikan Selain Kebaikan"

Post a Comment