Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Perjalanan Berkreasi dan Berbagi ala "Piyoh"

Bagi teman-teman yang tinggal atau sudah pernah berkunjung ke Aceh barangkali tidak asing dengan kata yang belakangan sangat familiar ini; piyoh. Sejauh yang saya tahu, piyoh merupakan kosakata bahasa Aceh yang merupakan kata kerja yang bermakna ajakan untuk mampir atau istirahat melepas lelah sejenak. Namun dewasa ini Piyoh telah berkembang sebagai hasil kreativitas yang unik dan menarik sebagai icon pariwisata yang dikenal luas.

Bermula dari kejelian Hijrah Saputra Yunus atau juga akrab disapa Heiji dalam menangkap peluang pasar, Piyoh lahir dalam “wujud” kaos alias t-shirt yang cukup digemari sebagai cenderamata bagi para wisatawan di kota di mana Piyoh bermula, yaitu Sabang. Saat itu memang telah ada produk sejenis yang dijual sebagai cenderamata, namun Piyoh memberikan banyak pilihan dalam desain grafis dan tulisan yang terdapat pada kaos tersebut yang terbilang sangat unik dan kreatif.

Kaos Piyoh (sumber: buzzerbeezz.wordpress.com)

Pemilihan kata-kata yang terdapat pada kaos tersebut juga cukup unik dan terbilang sangat kreatif. Misalnya saja pada kalimat, “Terus aku harus bilang “Weh” gitu?” di mana kata “wow” yang biasanya ditulis dalam ungkapan populer tersebut digantikan dengan kata “Weh” yang merupakan nama sebuah pulau tujuan wisata yang dikenal dengan keindahan panoramanya di ujung Barat Indonesia itu.

Beberapa kata lainnya yang diambil dari istilah yang tak jarang merupakan kritik sosial yang disampaikan dalam bahasa yang tidak menggurui bahkan dapat menginspirasi, seperti misalnya "Cang Boh Panah" yang menggambarkan sebuah ungkapan dalam bahasa Aceh yang bermakna berbicara "ngalor-ngidul" tanpa arah atau substansi yang jelas ataupun "Bek Jampok Beuh" yang bila diartikan bermakna "Jangan tinggi hati" atau menganggap diri sendiri paling baik sehingga sukar menerima nasehat. Wah, jadi pingin nih, bergabung dengan kelas-kelas pelatihan kreatif Piyoh.



Corat-coret Piyoh
(Sumber: Facebook Piyoh Design)

Seiring berjalannya waktu, sepak terjang Piyoh sebagai sebuah brand name terus menggema tak sebatas di kawasan kota Sabang, tempat Piyoh lahir dan dibesarkan. Piyoh juga mengusung visi dan misi mulia dalam rangka menggerakkan rasa kemandirian, kreativitas dan kesetiakawanan sosial dari generasi penerus yang berjiwa muda. Pemilihan nama Piyoh sesuai dengan brand personality yang sepertinya sengaja dibangun sebagai semangat dan upaya nyata Heiji sang penggagas Piyoh dalam memperkenalkan pariwisata melalui desain grafis dan tulisan. 

Kamu pastinya penasaran dong, dengan produk-produk dari Piyoh ini. Selain kaos, ada pula produk lainnya hasil kreatif yang unik dan menarik. Kamu bisa berkunjung ke laman facebook: Piyoh Design dan Piyoh Toys atau twitter: @misterpiyoh. Dalam beberapa kesempatan Heiji tak segan menuturkan bahwa salahsatu rahasianya sehingga Piyoh bisa berkembang dan dikenal luas seperti saat ini adalah karena aktif dalam pemasaran dunia maya (online marketing) melalui berbagai situs jejaring komunitas seperti facebook dan twitter.



Beberapa produk dari Piyoh Design. Di samping kaos, juga dihasilkan aksesoris seperti gantungan kunci, pin, boneka kokoru, dan produk lainnya.
(Sumber: Facebook Piyoh Design)


Menggalakkan Semangat Berwirausaha

Nah, pemirsa, demikian ulasan saya mengenai asal usul Piyoh. Besar harapan saya kiranya agar dapat dimenangkan. Dan atas segala perhatian saya ucapkan terima kasih.

Bercanda nih pemirsa. 

Soalnya lagi hangat-hangatnya nih isu penerimaan calon pegawai negeri sipil alias CPNS, jadi saya kutip saja kalimat yang juga kalimat penutup pada surat lamaran CPNS tersebut. Omong-omong PNS, sampai saat ini banyak orang masih beranggapan bahwa pekerjaan tersebut menjanjikan keamanan finansial. Bisa terlihat dari panjangnya antrian pelamar CPNS dan bursa kerja di mana pun event tersebut digelar.

Nah, kita bisa belajar dari Piyoh bahwa ternyata rezeki juga bisa datang dari mana saja. Bermula dari sebuah ide, kita bisa mengembangkan ide tersebut menjadi sesuatu yang bernilai uang. Kadang-kadang saya suka memplesetkan kepanjangan PNS menjadi Penjual Nasi Soto, (hehehe) untuk menyemangati dan menyadarkan saya bahwa selalu ada jalan keluar meskipun kita tidak memperoleh sesuatu yang dianggap sebagai sumber rezeki yang "pasti". Selama kita mau berusaha dan kreatif dibarengi dengan do'a in-sya Allah akan selalu ada jalan untuk berhasil. Seperti pesan seorang guru saya yang bisa juga disingkat YUS: Yakin Usaha Sampai!

Dewasa ini pemerintah menggalakkan apa yang disebut dengan ekonomi kreatif dalam membuka banyak lapangan pekerjaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Di kampus almamater saya Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, telah didirikan Inkubator Usahawan Muda guna mencetak generasi enterpreneur sedini mungkin. Seperti diungkapkan Dahlan Iskan, Menteri Negara BUMN yang juga pernah mengecap sukses sebagai pengusaha, dengan berwirausaha sedini mungkin maka akan banyak pengalaman gagal yang diperoleh. Dan dengan banyaknya pengalaman gagal itu maka dapat dijadikan pelajaran berharga sehingga suatu saat nanti bisa menjadi pengusaha sukses.



Hijrah Saputra Yunus, si Papa Piyoh
(Sumber: Facebook Piyoh Design)

Apa yang telah dilakukan Heiji bersama Piyoh adalah menemukan masalah dan membuatnya menjadi sebuah peluang. Seperti dituturkannya dalam beberapa artikel mengenai Piyoh yang lagi-lagi saya temukan lewat jasa Mbah Google, keinginan Heiji berbisnis pada mulanya untuk menanggapi keluhan seorang temannya yang kesulitan menemukan produk yang dapat dijadikan cenderamata atau souvenir. Namun tidak sedikit tantangan dan keraguan yang diperolehnya saat merintis usahanya bahkan dari orang-orang terdekat, lantaran usaha serupa telah banyak yang mencoba namun hal itu dijadikannya sebagai motivasi yang melecut semangatnya untuk menghasilkan berbagai karya yang kreatif dan inovatif. 

Dalam entrepreneurship alias kewirausahaan, apa yang dilakukan Heiji bersama Piyoh Design adalah upaya untuk meningkatkan nilai dari suatu ide, barang dan atau jasa. Bukan sekedar berbisnis, Heiji juga memadukan Piyoh dengan berbagai kegiatan sosial. Heiji juga tak segan berbagi ilmunya dalam berbagai kesempatan, seperti yang dilakukannya bersama komunitas Aceh Berkebun dan juga program Kado untuk Rosa.

Sumber: hijrahheiji. blogspot.com

Bagi Heiji, di samping bisa berpromosi, keikutsertaan Piyoh dalam berbagai event tersebut juga merupakan tanggung jawab keilmuan yang diemban oleh pemuda asal Sabang yang beroleh segudang prestasi di bidang desain, entrepreneur dan kepariwisataan. Tak heran jika Piyoh yang dibidaninya beroleh gelar hospitality entrepreneur, suatu tipe pengusaha yang terbilang masih jarang ditemukan. Barangkali itu setara dengan hasil-hasil karya Heiji yang juga sarjana Fakultas Teknik jurusan Perencanaan Wilayah dan Tata Kota Universitas Brawijaya, Malang ini yang terbilang juga unik dan sangat kreatif. Hasil yang diperolehnya tidak terlepas dari motivasi Heiji di mana berbisnis diniatkan untuk berbagi kebaikan bagi sesama.

Seperti anjuran agama, agar kita menjadi sebaik-baik makhluk dengan cara menjadi semakin bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita. Maka demikian pula harapan kita agar dapat menjadikan kisah sukses Heiji si Papa Piyoh sebagai inspirasi bahwa ternyata banyak sekali hal-hal yang bermanfaat yang dapat kita lakukan untuk orang-orang tercinta dan lingkungan di sekitar kita. Semoga dapat kita ikuti jejak langkah Papa Piyoh untuk mempersembahkan yang terbaik dalam hidup kita. Seperti kata seorang motivator: be the first, or be the best! Jadilah yang pertama, dan kalau tidak bisa jadilah yang terbaik. 


Sumber: hijrahheiji.blogspot.com

Nah, karena jam sudah menunjukkan pukul enam sore, saya pun pamit dari hadapan pemirsa. Soalnya saya mau piyoh hek alias istirahat break dulu. Jangan lupa ya piyoh-piyoh alias mampir-mampir ke laman facebook Piyoh untuk melihat dan memesan karya-karya yang unik dan menarik dari Heiji.

By the way, karena ini juga hari ulang tahunnya Heiji, sekaligus nih kita ucapkan selamat milad. Semoga semakin bermanfaat dan kian menginspirasi banyak orang dengan semangat berkarya dan kreativitasnya.

^_^


Banda Aceh, 25 September 2013
Pukul 18.00 WIB


Diikutsertakan dalam Lomba Karya Bareng Piyoh 2013 dan meraih Juara 1 untuk Kategori Blog:


By: Hijrah Saputra Yunus

Referensi:




Artikel, "Mengintip Rahasia Sukses Sarjana Planologi ini Mengelola Piyoh Design", http://atjehpost.com/read/2012/12/23/32604/17/7/Mengintip-Rahasia-Sukses-Sarjana-Planologi-Ini-Mengelola-Piyoh-Design


Keterangan tambahan:

Foto-foto kaos Piyoh dari buzzerbeezz.wordpress.com dan kata-kata motivasi Hijrah Saputra dari hijrahheiji.blogspot com ditambahkan pada 1 Desember 2015.


Artikel keren lainnya:

2 Tanggapan untuk "Perjalanan Berkreasi dan Berbagi ala "Piyoh""

  1. Tulisannya komplit ya...suka! :D

    ReplyDelete
  2. Trims Mister Piyoh, eh Papa Piyoh alias Bang Hijrah ... Masih belajar ini sama abang-abang dan kakak-kakak di Gam Inong Blogger ...

    :-)

    ReplyDelete