Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Hari Rabu Aku

Bersamamu blog-ku, kutuangkan segala isi hatiku. Inilah kisah berikutnya. Hari Rabu Aku.

Pagi hari ini aku menunda-nunda terus pekerjaan yang semestinya bisa kukerjakan di awal waktu. Walhasil pekerjaan tersebut terpaksa deh dibawa ke siang hari. Praktis tertunda dan meskipun demikian ini semestinya jadi pelajaran berharga buat tahun baru ini. Meskipun sangat jarang bagiku membuat resolusi untuk tahun baru Islam, kurasa tak ada salahnya kuevaluasi lagi rencana-rencana dan daftar mimpi yang sudah berjalan.

Seberapa pantaskah untuk kupertahankan.
Seberapa pantaskah diriku dapat kuandalkan untuk mencapainya.



stepbystep.com


Baiklah kisah ini dimulai pada sore hari, saat aku berputar-putar kawasan Peunayong, Banda Aceh mencari daftar belanjaan hari ini di Pasar Ikan. Syukurlah hari ini masih ada ikan yang dicari. Sempat ketemu teman sekolahan juga di situ. Yah, Banda Aceh ini kalau kita rajin muter-muter ya ketemu lagi, ketemu lagi. Soalnya kotanya tidak begitu besar juga. Namun bagiku menyenangkan juga lantaran tidak jarang ketemuan dengan guru atau teman sekolahan yang lama nian tidak bertemu.

Urusan belanja, ibu-ibu rumah tangga apalagi pembantu sepertinya sedang mengurangi belanja lantaran konon katanya inflasi sedang mengerek harga-harga barang. Meski demikian, syukurlah Mamak sering mengajakku berbelanja sehingga untuk keperluan-keperluan tertentu sudah ada tempat penjual langganan kami. 

Persediaan barang? Melimpah! Sayur-mayur mulai dari tomat, wortel tersedia melimpah. Bawang merah, bawang putih, kentang, kamu tinggal pilih. Bahkan seorang teman yang baru pulang merantau menyebut berbelanja di Pasar Peunanyong ini sebagai berkah tersendiri, soalnya segala jenis menu halal dengan mudahnya bisa diperoleh di sini.

Alhamdulillah ...

Sorenya, mampir ke toko penjual kue di seputaran Lampriet. Menyeberang lewat jembatan penyeberangan. Hitung-hitung olahraga juga. Biar sehat dan bugar selalu. Ternyata eh ternyata, mulanya tidak niat membeli lalu berpindahlah 10 potong risol rasa jagung manis yang kata Kakak penjual kue itu merupakan rasa risol paling favorit.

Setelah dicoba ...

Yummy! Kamu boleh ikutan coba deh. Very-very recommended !

Demikianlah sekilas info mengenai Hari Rabu Aku.

Nantikan edisi-edisi berikutnya.

Salam.


Banda Aceh, 06 November 2013

Artikel keren lainnya:

2 Tanggapan untuk "Hari Rabu Aku"

  1. wihhh di bagilah risolnya yang rasa jagung,pasti enak neh ya
    sambil ingin menjadi cheef azhar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wuih, mari-mari sini. Di seputaran Lampriet dekat swalayan sambil menimati sore hari. Asyik tuh jadi minat belajar masak juga khan asyik kalau ngumpul bareng GIB bisa santap rame-rame ... ^_^

      Delete