SEPUCUK PUISI YANG BELUM JADI
Aku jatuh cinta lagi.
Pada rembulan ketika sinarnya berwarna biru keperakan.
Pada sinar bintang yang gemerlap kerlipnya mengindahkan
cahaya lampu--
di taman.
Aku jatuh cinta pada dia si pemberi warna-warni itu.
Yang menghanyutkan hatiku ke dalam ruang hampa.
Lalu membekaskan cahaya dan suara-suara makna.
Aku dan kamu.
Kamu dan aku.
Kita berpadu dalam sinergi cita.
Banda Aceh, 15 Desember 2012.
(Semoga damai di Aceh tetap abadi)
Note:
Malam ini hanya berbagi tulisan lama yang secara tidak sengaja dicari lagi dalam folder saya.
Mau menulis, belum terbayangkan ide untuk ditulis.
Kebetulan tanggal saat saya menulis itu, 15 Desember 2012 jatuh pada hari Sabtu juga.
Jadilah puisi ini yang ditampilkan.
Jadilah puisi ini yang ditampilkan.
Saya tak bisa menulis puisi :D
ReplyDeleteSaya sulit menulis cerpen :)
ReplyDeleteAssalamualaikum, singgah dan follow di sini. Jemput ke blog saya pula ya. Terima kasih.
ReplyDeleteWa'alaikumussalam. Terima kasih kembali atas kunjungannya. Tetamu Istimewa ini datang dari Malaysia? Saam kenal yaa :-)
Delete