Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Malam Terindah

Di malam ini, tanpa satu pun kerlip bintang di angkasa. Aku menengadah. Bintang seakan pongah enggan menatap dan bersua dengan langit. Bulan apalagi, ia sibuk menepi entah di mana. Di sudut selatan bumi, atau utara, aku tak mengerti.

Dengarkan suara jangkrik itu. Apa mungkin mereka mengerti. Kesedihan dan kepiluan yang sedang kualami? Saat menuliskan bait demi bait. Akankah?

Hening, hanya hening. Biarlah bait-bait itu menjawab untuk dirinya sendiri. Bila nyanyian semangat itu kembali datang, kan kuraih kesempatan yang lebih baik. Di tanah yang mungkin sama sekali belum pernah aku kenali.

Semoga, semoga bisa.


Banda Aceh, 28 Maret 2014

Artikel keren lainnya:

1 Tanggapan untuk "Malam Terindah"

  1. Puisi yang bagus, Pak Azhar. Tetap semangat, jangan terus memandang bintang :D

    ReplyDelete