Madiba -- panggilan Nelson Mandela -- telah menuangkan jasa tak terkira dalam perjuangan menghapus diskriminasi warna kulit yang melanda bangsanya dan membuat negara Afrika Selatan terpuruk dalam perang sipil selama puluhan tahun akibat politik apartheid yang dijalankan oleh pemerintahan yang sebelumnya.
Selama 26 tahun lamanya Madiba berada dalam penjara, ia memutuskan untuk belajar. Bahkan salah seorang anggota keluarganya memberinya pesan, "bila kamu tidak belajar, jangan temui aku!" Bagi Madiba, selama di penjara tentu tak banyak hal yang bisa dilakukannya. Maka sedapat mungkin ia memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan belajar.
another-day.co.za
Baiklah, kembali ke biografi Mandela.
Dunia kemudian mencatat Mandela -- selepas dibebaskan dari penjara -- berhasil melalui negosiasi demi negosiasi dalam mewujudkan Afrika Selatan yang baru; menghentikan perang sipil yang telah lama berkecamuk dan memberikan kebebasan bagi seluruh warga negara Afrika Selatan untuk memperoleh hak-hak mereka termasuk dalam berpolitik, mengenyam pendidikan dan kesejahteraan. Sebuah Afrika Selatan yang baru di mana semua warga dapat menari bersama dalam sebuah harmoni peradaban.
* * * * *
Di luar banyak fakta sejarah yang mungkin dapat kita pelajari dari dunia maya, ada tiga pesan dari Nelson Mandela:Pertama; agar jangan pernah terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Keputusan apapun mestilah melalui pertimbangan yang matang melingkupi segala aspek.
Kedua; agar jangan pernah menjauh dari lawan Anda. Selalulah menjaga jarak dengannya. Dengan memastikan bahwa Anda bisa berada sedekat mungkin dengan lawan Anda, maka Anda bisa melihat ketika ia menarik pelatuknya untuk menyerang Anda.
Strategi ini yang membuat Mandela senantiasa dapat bersahabat bahkan kepada lawan-lawan politiknya.
Ketiga; ketika Anda bernegosiasi dengan seseorang, Anda harus percaya bahwa ia adalah seorang yang sangat berintegritas.
Hal tersebut ditunjukkannya ketika bersedia melakukan perundingan demi perundingan dengan Presiden berkuasa saat itu F.W. de Klerk untuk menghapus segala peraturan hukum yang bersifat diskriminatif yang berlaku pada saat itu. Padahal sebelumnya F.W. de Klerk berada pada pihak yang berseberangan dengan Mandela.
Mandela adalah seorang ahli komunikasi yang sangat handal, bahkan tergolong seorang maestro. Dalam usia yang tak lagi muda, ia berhasil membawa negara Afrika Selatan menjadi sebuah negara yang disegani. Ia berhasil mempersatukan Afrika Selatan setelah perang sipil berkepanjangan akibat politik Apartheid yang dijalankan oleh pemimpin sebelumnya.
Tidak hanya itu, ia membuka mata dunia untuk membuka kesempatan yang sama bagi warga Afrika dan juga belahan dunia manapun yang selama ini dianggap sebagai warga negara kelas dua untuk bersaing dan bersanding dengan negara-negara lainnya. Berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan negara-negara maju.
* * * * *
Kini, Afrika Selatan, sang tuan rumah Piala Dunia 2010, telah berdiri sejajar dengan negara-negara berkembang yang siap lepas landas yang sempat dielu-elukan bersama BRICIS: Brazil, Russia, India, China, Indonesia dan South Africa (Afrika Selatan). Nelson Mandela, yang bersama dengan mantan Presiden F.W. de Klerk meraih nobel perdamaian pada tahun 1993 merupakan salah satu sosok yang tak ternilai peranannya dalam sejarah perjalanan umat manusiaBagaimanapun, dunia sangat berterima kasih pada kehadiran dan segenap perjuangan yang telah diwariskannya dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Terima kasih, Madiba!
Banda Aceh, 11 Desember 2013
Belum ada tanggapan untuk "Terima Kasih, Madiba! (Selamat Jalan Nelson Mandela)"
Post a Comment