Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

The Brotherhood: Kisah Reuni yang Terjalin Kembali dari Jejaring Sosial

Sejak beberapa kali bulan Ramadhan silam, seorang teman, sebut saja namanya Leonardo Di Caprio membentuk sebuah grup di situs jejaring sosial yang populer saat ini; facebook. Atas inisiatifnya, secara perlahan ia dan beberapa teman aktif mengumpulkan teman-teman facebook yang pernah bersekolah bersama di MAN 1 Banda Aceh atau kini dikenal dengan MAN Model Banda Aceh. Teman saya ini mengumpulkan teman-teman seleting saja.

Dia memberi nama grup tersebut "The Brotherhood". Eum, tunggu dulu, pada mulanya ia ingin mengumpulkan semua teman yang pernah bersekolah sama dengannya, sejak dari pendidikan dasar hingga menengah atas. Namun dalam perkembangannya secara perlahan teman-teman sealumni di masa tingkat menengah pertama atau Tsanawiyah berkumpul dalam grup yang baru, sehingga praktis grup tersebut lebih terfokus kepada Alumni MAN 1 Banda Aceh leting kami saja dengan jumlah anggota sekitar 300 orang.


Terhubung kembali melalui facebook ternyata bukan "cerita punya orang muda" saja (nggak jampok*), lho, ya kalau kami semua merasa masih sangat muda, hehehe...). Banyak juga reuni yang terjalin kembali melalui jejaring dunia maya ini. Kakak saya misalnya, kembali reunian dengan teman-teman dokternya setelah bertemu di facebook. Sebuah acara buka puasa bersama pun menjadi moment terindah yang tak terlukiskan dengan kata bagi mereka.

Sama halnya dengan yang kami rasakan. Alhamdulillah dalam beberapa tahun belakangan kegiatan buka puasa bersama ini bisa diselenggarakan. Sekurangnya ada 40-50 alumni, bahkan lebih yang dapat hadir setiap kali diselenggarakan acara tersebut. Tidak hanya buka puasa bersama, beberapa kali acara kopi darat reunian diadakan juga.

Kembali bersua setelah sekian lama, beberapa di antaranya ada yang masih saling bersua namun sebagian juga sudah bertugas di luar kota. Ada juga yang menyempatkan diri hadir sejenak, walaupun selepas maghrib dan berbuka harus segera kembali ke daerah tempat kerjanya. Ada yang masih mengasuh anak karena anaknya masih bayi, maka jadilah si bayi ikut acara reunian bersama. Hehehe ...

Beberapa tahun terakhir, saya diserahi tugas menjadi pemegang amanah sebagai penghubung teman-teman. Informasi yang dibagikan bisa berupa undangan walimah dari teman yang sedang melakukan hajatan. Info duka cita juga kami beritahukan, sekurangnya melalui grup facebook. Saya juga dibantu oleh wakil ketua dan sekretaris yang bertugas mengumpulkan nomor kontak yang bisa dihubungi serta bendahara yang mengelola dana kas bersama.

Namun akhir-akhir ini saya melihat teman-teman sudah jarang aktif di facebook, kecuali beberapa saja. Barangkali ada kesibukan masing-masing, atau juga issue mati lampu yang semakin sering akhir-akhir ini membuat banyak pekerjaan yang menjadi terbengkalai sehingga tak sempat pula ber-facebook.

Iya, apapun yang berlebihan memang tidak baik. Saya rasanya juga harus mengevaluasi diri agar lebih bijak dalam membagi waktu berinteraksi di dunia sosial media. Namun kita tetap bisa mengambil manfaat dari sosial media, seperti ketika mengumpulkan teman-teman sealmamater di dunia maya untuk bisa bereuni lagi setelah sekian lama tak bersua.

Seperti hari ini, saat seorang teman mengadakan acara walimah, maka kami bisa memanfaatkan grup facebook tersebut untuk mengumumkan acara tersebut. Dengan kondisi saat ini di mana kesibukan telah sangat menyita waktu, dengan adanya facebook maka kita menjadi lebih mudah untuk menghubungi teman, keluarga dan rekan sejawat untuk mengabarkan berita ataupun berbagi pengumuman, seperti misalnya pengumuman lowongan pekerjaan dan sebagainya.

Apa yang telah teman kami lakukan tadi, menghubungkan orang-orang untuk kembali menjalin silaturahim adalah sebuah amal shaleh, sebuah tindakan yang mulia. Mudah-mudahan Allah Swt membalas budi baik tersebut dengan kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Saya pun jadi teringat pesan dalam acara Bincang Blogger dan Sosialisasi Banda Aceh Blog Competition 2014 yang berlangsung kemarin. Pesan tersebut adalah bahwa dengan berbagi, walaupun dengan hal yang kecil seperti berbagi melalui blog ini, akan mengundang keberkahan demi keberkahan bagi kehidupan kita.

In sya Allah !

^_^


Banda Aceh, 30 Maret 2014


*) jampok = artinya lebih kurang merasa hebat sendiri / ge-er

Artikel keren lainnya:

2 Tanggapan untuk "The Brotherhood: Kisah Reuni yang Terjalin Kembali dari Jejaring Sosial"

  1. Banyak sekali posting Azhar :)

    ReplyDelete
  2. Heee, alhamdulillah Ubai. Mau bisa jadi penulis hebat seperti Ubay juga. Termotivasi setelah bergabung di GIB :-)

    ReplyDelete