Pagi hari itu, 16 Januari 2015, saya bersama empat orang makcik dan pakcik saya melakoni penerbangan bakda subuh dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Pukul 10.10 pesawat mendarat di bandara Soekarno Hatta, di Cengkareng. Untuk pertama kalinya saya tiba di kampungnya Si Doel Anak Sekolahan dan seorang adik sepupu menyapa kami. Ia menjemput kami menuju rumah mereka di sebuah kawasan di Jakarta, setelah menyempatkan shalat Jum'at di Masjid At-Tiin di kompleks TMII.
Kami menikmati jamuan makan siang dengan sukacita. Sajian yang dihidangkan adalah menu-menu khas Aceh, jadinya kami belum "kerasa" Jakarta-nya. Setelah terlibat dalam sekedar kesibukan panitia walimahan di hari Sabtu-nya, saat kami memanggang ayam di halaman rumah, keesokan harinya akad nikah dan pesta walimah adik sepupuku digelar dengan penuh khidmat. Karena sang suami adalah keturunan Betawi-Jawa, maka pernikahan memadukan budaya Betawi, Jawa dan Aceh.
Di hari keempat, Senin pagi, kami diajak untuk berkeliling belanja ke Tanah Abang. Wuih. Hujan deras sempat menyambut kami hingga genangan dan kemacetan mewarnai perjalanan tersebut. Kami sempat membawa bekal siomay, masakan khas nusantara sebagai pengganjal perut. Pada sore harinya kami baru sampai di rumah.
Hari kelima, Taman Mini Indonesia Indah jadi tujuan selanjutnya. Lantaran tidak jauh juga dari rumah sepupuku. Akhirnya saya berhasil menikmati suasana Museum Istiqlal dan Bayt Al-Qur'an serta kereta gantung di TMII. Pada malam harinya kami sudah harus pamit untuk melanjutkan perjalanan dengan bus Primajasa menuju ke Bandung. Kami sampai tepat pukul 12.00 dinihari saat saudara sepupuku yang menemani suaminya yang bertugas di Bandung menjemput kami di Terminal Leuwi Panjang.
Rumah sepupuku berada di kawasan Padasuka, Bandung. Tidak jauh dari Saung Angklung Mang Udjo. Namun di hari pertama kami memilih untuk berbelanja di Pasar Baru, Bandung. Di hari kedua, sejumlah tempat wisata jadi incaran kami. Perjalanan bermula dari Saung Angklung Mang Udjo, yang kemudian dilanjutkan dengan mampir sejenak di Institut Teknologi Bandung.
Siang harinya, hujan gerimis sudah cukup membuat Gunung Tangkuban Parahu diselimuti kabut asap tebal. Saya sempat merasakan dinginnya air yang nyaris seperti es saat berwudhu. Setelah menikmati buah strawberry yang dijajakan, kami melanjutkan perjalanan ke pemandian air panas Sari Ater di Ciater. Sambil menikmati bekal di pondok yang disediakan, ponakan-ponakanku sudah asyik bermain air. Pembantu sepupuku pandai membuat ikan panggang sambal khas sunda yang lezat. Sore pun tiba, kami pulang untuk beristirahat dan bersiap untuk petualangan baru lainnya esok hari.
Hari Jum'at, kami berjalan-jalan menikmati wisata belanja di Cibaduyut, salah satu sentra industri kreatif di Bandung. Berbagai hasil produksi bisa ditemukan di sini mulai dari sepatu, tas, pakaian dan aksesori lainnya. Saat Shalat Jum'at kami mengikuti prosesi khutbah yang diawali dengan tabuhan bedug dan khutbah dalam bahasa Sunda. Hingga malam harinya kami mencari oleh-oleh di Kartika Sari.
Sabtu pagi, 24 Januari 2015, kami diantar dengan mobil melalui jalan Tol Bandung-Jakarta menuju Bandara. Sempat mampir di sejumlah Rest Area, akhirnya pada siang hari kami terbang untuk kembali ke Banda Aceh. Sejuta memori setelah berpiknik ria bersama keluarga tersaji di sana.
Sayangnya, saat itu kami belum dapat menyempatkan diri untuk menikmati sejumlah tempat wisata di
Bogor. Kota yang terkenal dengan sebutan kota hujan tersebut merupakan destinasi wisata menarik lainnya yang menawarkan tempat-tempat wisata yang eksotis. Demikianlah kisah piknik seminggu bersama keluarga saya yang membuktikan bahwa piknik itu bagi seorang jomblo penting, lho! Hehe...
Tulisan ini diikutsertakan dalam
Lomba Blog Piknik itu Penting.
Foto-foto:
Koleksi Pribadi, diambil dengan menggunakan ASUS Zenphone 5.
Artikel keren lainnya:
Sepertinya saya juga butuh piknik #eh
ReplyDeletePiknik itu asyik. Bareng keluarga atau sendiri. Karena tak ada perjalanan yang tak mengubah seseorang (kutipan)
DeleteWaah asyik banget ya piknik jauh-jauh dari Aceh ke Jakarta
ReplyDeleteIya alhamdulillah Mbak Nunung. Baru sekalinya melihat Pulau Jawa jadi waktu yang seminggu dimanfaatkan bener untuk liburan. :-)
DeleteTerimakasih sudah berpartisipasi dalam lomba. Maaf, pengumuman ditunda tgl 20 Oktober 2015. Goodluck.
ReplyDeleteTerima kasih kembali, senang udah berpartisipasi. :-)
DeleteWah seru banget, Pengen jalan2 jadinya..
ReplyDelete