Jum'at ceria ini diawali dengan guyuran lebat hujan sejak dinihari yang membuatku terlelap hingga pagi. Dan hei, aku masih belum menyelesaikan kelengkapan berkas untuk mendaftar pada program pascasarjana di Universitas Syiah Kuala. Maka pagi hari ini meski di tengah hujan badai dan petir yang bersahutan aku segera mengetik kelengkapan berkas.
Di tengah-tengah usaha, listrik mati. Tak lain tak bukan sebab biasanya kondisi hujan dan petir yang bersahutan semacam itu listrik sering dipadamkan. Barangkali untuk berjaga-jaga dari sesuatu yang tidak diinginkan. Siapa lagi yang bertanggung jawab kalau bukan aku, bukannya dari kemarin-kemarin aku persiapkan berkas-berkas itu malah menunggui hingga di hari terakhir.
Sejenak kemudian Yak, sebuah insiden kecil di trotoar, aku nyaris terjatuh oleh licinnya trotoar porselen mewah itu. Air hujan menggenanginya. Aku bergegas melanjutkan perjalanan walau kurasa sedikit sakit juga adanya. Ah, masih sanggup berjalan, pikirku.
Sejenak kemudian aku sudah berada dalam labi-labi--sejenis angkot--menuju ke Darussalam, kampus idaman jantung hati rakyat Aceh. Dinginnya cuaca setelah beberapa hari sebelumnya dihiasi dengan cuaca yang cukup terik membuat kondisi tubuh menjadi sedikit melemah. Ya, olahraga selama ini sangat jarang aku lakoni. Padahal seperti yang biasanya diingatkan, bahwa berolahraga harus tetap dijalankan sesibuk apapun aktivitas kita.
Saat aku menuliskan ini, di tab lainnya aku memainkan Angry Birds yang tersedia di laman depan Chrome. Aku sempat merasa aneh sendiri ketika merasa ada orang yang meraung-raung di luar rumahku. Pikiranku tak menentu. Ternyata suara itu dari headphone-ku. Itu suara Angry Birds yang ributnya minta ampun, tapi oleh karena setelah suara di headphone-ku kusetel agak pelan, aku tak sadar bahwa dari game Angry Birds itulah sumber suaranya. Hehe ...
Setelah sering kali melihat, baru kali ini aku memainkannya. Biasanya hanya permainan jenis sepakbola atau manajer sepakbola yang benar-benar bisa menggodaku. Lainnya adalah permainan mencari benda semacam Hide & Mask serta Criminal Case. Permainan pertama aku peroleh dari sebuah CD Game PC dan satunya lagi aku temukan dari Facebook. Maksud hati sekedar buat melepas senggang saja. Tidak tahunya lumayan juga buat seru-seruan. Hehe ...
Baiklah, sambil menunggu waktu 'Isya tiba, aku pamit undur untuk kembali memainkan Angry Birds, eh, beristirahat. Semoga kondisiku segera pulih dan bisa kembali beraktivitas sebagaimana biasanya. Semoga hari-hari mendatang adalah hari yang sehat, kuat, bermanfaat dan bersemangat buatku.
Kamu juga!
^_^
Banda Aceh, 30 Mei 2014
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Terjebak Permainan Angry Birds di Chrome"
Post a Comment