Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Talenta-talenta Muda Liverpool di Musim 2014/2015

Salam, pemirsa. Malam minggu kembali tiba dan sepertinya malam ini kita akan membahas lagi tentang sepakbola. Semoga tidak bosan ya pemirsa. Hehehe. Kali ini kita akan membahas talenta-talenta muda yang memberi warna pada permainan Liverpool FC di musim ini.

Nama pertama yang terus bermain gemilang menandai kebangkitan Liverpool di musim ini adalah Philip Coutinho. Pemain yang direkrut sejak Januari 2013 dari Internazionale Milan dan turut membawa Brasil U-20 menjuarai Piala Dunia U-20 ini memiliki gaya bermain yang sukar ditebak. Penetrasinya menyisir daerah pertahanan lawan dengan kemampuan menggiring bola yang menawan diiringi dengan variasi gerakan yang tak terduga yang mengejutkan barisan pertahanan lawan.

Aksi-aksi Phil Coutinho, yang dapat berperan sebagai playmaker, winger ataupun second striker ini menghasilkan sejumlah assist, di antaranya dua assist saat Liverpool FC menaklukkan West Ham United pada bulan Januari yang lalu. Kegemilangannya membuatnya dinobatkan menjadi Man of The Match dan menjadi pemain terbaik Liverpool edisi bulan Januari. Total 2 gol dan 4 assist di Liga Premier telah disumbangkan pemain 23 tahun yang mulai sering dipanggil membela timnas senior Brasil ini.

Artikel keren lainnya:

Sepak Bola Sepak

Sepak bola kini sudah menjadi olahraga yang begitu digemari. Entah bagaimana mulanya. Tapi sepakbola telah menjadi simbol pemersatu di beberapa kasus politik di dunia. Sepak bola tak dapat dimungkiri mampu mengaduk-aduk emosi para penonton menjadi satu. Layaknya tayangan pertarungan para gladiator yang digelandang ke tengah lapangan untuk menampilkan pertarungan di hadapan rakyat dan penguasa.

Sepakbola melibatkan banyak sekali stakeholder, mulai dari wasit, pemain, penonton, perusahaan pemasang iklan alias sponsor, percetakan penjual aksesoris klub, wartawan, komentator, penjual asongan hingga para istri yang kehilangan suami-suami mereka yang tiba-tiba menjadi "autis". Tidak heran begitu banyak uang yang tersedot ke dalam dunia ini. Dunia di mana sebuah bola disepak-sepak lalu dikejar lagi untuk disepak lagi hingga masuk ke jala gawang, atau tidak sama sekali.

Kenapa bola yang bulat itu hanya disepak lalu dikejar lagi dan bukannya dibungkus lalu dibawa pulang -- meminjam istilah anekdot dari sebuah serial komedi situasi beberapa dekade silam. Kenapa saking seriusnya kadang-kadang bukannya bola yang disepak malah anggota badan yang jadi bulan-bulanan. Iya, soalnya tidak jarang ada pemain yang harus istirahat bermain karena menderita cedera berbulan-bulan.

Artikel keren lainnya:

Susu Jagung Gluck: Enak dan Sehat, Sehat dan Enak!



GLUCK SUSU JAGUNG
ENAK & SEHAT
SEHAT & ENAK

Pemesanan untuk Banda Aceh dan sekitarnya:
Andi Tharsia (0823-6314-4619)

Fan page: https://www.facebook.com/pages/GLÜCK-Susu-Jagung/1559904474225846

Artikel keren lainnya:

Mahkota

Noktah hitam di wajahmu
Pertanda apakah gerangan
Mengapa tak terlihat dulu
Saat aku begitu memujamu

Senyum manis dahulu
Mengapakah tak lagi--
menggodaku
Birama yang mengalun di beranda
Tak lagi kudengar saat kau menyirami--
bunga

Mengapa gerangan hai Dinda
Engkau kini bermuram durja
Tak lagi kau lukiskan tawa
Tak lagi guratkan canda

Artikel keren lainnya:

Berhenti Berharap (?)

Ini adalah kisah tentang perjuangan yang sebenarnya aku pun tak tahu mengapa aku ada di sana. Mengeluh, bukan niatku berlusuh di dunia maya. Tapi nyatanya, aku menghabiskan waktu meraung-raung seperti para pecinta semu yang merengek-rengek saat kehilangan perhatian kekasihnya.

Aku tak pernah berharap akan memperoleh "pencitraan" seperti itu.

Ketika pertama kali aku mengeluhkannya, sebuah cibiran hangat menyambutku, "memang kau siapa?" Beberapa memberi dukungan. Yang lainnya mendukung dan mengharapkan aku terus berjuang.

Oh, apakah karena aku terlalu sering menyendiri, terus menerus diuji seperti ini. Ataukah ini pengusiran halus, bukankah telah saatnya aku mandiri? Tidak lagi bergantung hidup di sini?

Apa hikmah di balik semua ini, yang tidak aku mengerti?

Artikel keren lainnya:

Di Jam Pelajaran Bahasa Indonesia: In Memoriam Ibu Husna

Pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat, Radio Republik Indonesia dengan warta berita ...

Saya tersenyum saat membaca kembali tulisan ini. Gaya khas pembaca berita RRI programa 2 Nasional yang begitu khas ini sempat menjadi begitu familiar di telingaku. Apalagi kalau bukan siaran berita malam yang biasa ditutup dengan berita olahraga. Saya bersama Abang sangat menanti-nanti siaran tersebut dari radio Sapporo berwarna putih yang kini jadi kenangan.

Selamat berjumpa kembali pemirsa dengan Sabtu nostalgia. Hari ini tanpa rencana menulis sebelumnya tiba-tiba waktu yang menunjukkan pukul 10.00 mengingatkan saya kepada siaran berita RRI. Kemudian, ingatan tersebut mengantarkan saya kepada memori yang mendalam: tentang seorang guru bahasa Indonesia saat duduk di Madrasah Aliyah.

Artikel keren lainnya:

Perjalanan ke dalam Diri Sendiri

Sayup-sayup lagu Tanah Airku yang menutup siaran sebuah stasiun televisi swasta terdengar begitu merdu. Saya masih belum bisa memejamkan mata setelah tadi sempat tertidur pulas sebentar. Rasanya baru kemarin saja berkeliling ke dua kota besar di Pulau Jawa bersama-sama dengan keluarga. Kadang masih rindu saja ingin kembali lagi untuk memuas-muaskan diri untuk mengunjungi sejumlah tempat menarik di sana.

Barang kali sejumlah tempat itu biasa saja bagimu, yang mungkin sudah kau lalui sehari-hari. Bagi saya, kutipan yang menyebutkan bahwa tiada perjalanan yang tak mengubah seseorang barangkali ada benarnya, meskipun untuk bisa mendapatkan perubahan yang menetap dibutuhkan perjalanan dalam waktu yang lama dan kondisi yang menguji kematangan pribadi. Namun bagi saya meskipun perubahan itu hanya setipis kulit ari namun perjalanan tersebut benar kiranya memberi "sesuatu".

Jujur saja selama tiga hari berada di Jakarta, dalam persiapan sebuah hajatan keluarga, nyaris hanya bertemu dengan orang Aceh dan menu masakan Aceh saja, kecuali pada saat hajatan tersebut digelar. Bahkan ketika seorang teman menawarkan untuk menemani saya untuk menuju tempat-tempat menarik di Jakarta, saya sempat ingin menunda kepulangan sehari saja. Kalau saja tiket pulang belum terlanjur kami pesan sekeluarga.

Artikel keren lainnya:

Come Back Mulus Daniel Sturridge

Lama bergelut dengan masa istirahat akibat cedera yang menderanya, Daniel Sturridge kembali. Ia melakoni laga melawan West Ham United di Anfield dari bangku cadangan. Menggantikan Lazar Markovic, ia sukses membantu timnya memenangkan pertandingan.

Masuk pada saat posisi Liverpool menang 1-0 setelah kerjasama satu-dua antara Raheem Sterling dan Phil Coutinho mwngoyak jala West Ham, Sturridge sukses memaksimalkan umpan Coutinho menjadi sebiji gol lainnya. Phil Coutinho sendiri menjadi Man of The Match atas sumbangsih dua assistnya di malam itu.

Bagi Liverpool, hasil ini membuatnya bisa menyalip posisi West Ham untuk duduk di posisi ketujuh, dengan 38 poin. Di posisi ini Liverpool dua poin lebih banyak dari West Ham dan satu poin di bawah Arsenal yang menduduki posisi keenam klasemen sementara dengan sisa satu pertandingan.

Artikel keren lainnya: