Di hari yang cerah, di ramadhan yang indah. Akhirnya saya berkeputusan untuk bertanya pada teman. Sang teman yang direkomendasikan oleh sang guru. Ia mengarahkan segala prosesnya hingga jadilah sebuah nama baru untuk blog ini. Mulanya sempat risih dengan nama ini, yang bisa jadi kurang lazim dijadikan sebuah jargon penyemangat. Ingin memakai nama sendiri, lalu akhirnya dengan alasan sudah terlanjur digunakan maka nama ini tetap dipakai.
Dari https://nowayreturn.blogspot.com menjadi http://www.nowayreturn.com. Masih kerap kali terhubung ke zona error manakala dari laman http://blogger.com saya mengeklik "Lihat Tampilan Blog" dan terhubung ke https://www.nowayreturn.com. Jadinya malah error. Ah, nanti akan coba dan dicoba lagi. Mana tau cuma sesekali error-nya. Seharusnya tanpa "s" pada https (supaya bisa diakses). Dan ternyata harus tekan "www" dulu sebelum nama domain. Jadi bila kamu terkendala untuk masuk ke sini, kamu bisa pastikan alamat ini dengan benar:
http://www.nowayreturn.com
Sekedar buat merekam, saya pun menyimpan Alexa terakhir https://nowayreturn.blogspot.com. Soalnya setelah membuat nama domain baru, rating Alexa domain lama akan terjun perlahan. Domain baru pun memulai dari rating Alexa "tak terdefinisi". Saya memanfaatkan kesempatan ini untuk meminta saran dari sang guru soal template, karena gonta-ganti template tak boleh terlalu sering agar rating google-nya bisa 'aman'.
Ini foto global rank alexa saya pada 13 Mei 2014. Tidak tahu kenapa local rank-nya terdeteksi sebagai warga Thailand. Itu mungkin karena guru saya yang juga pengunjung setia blog saya saat ini sedang menimba ilmu di sana. (Melambaikan tangan ke arah
Kak Hacky)
Selanjutnya, pemirsa. Ini global alexa rank terkini blog http://nowayreturn.blogspot.com pada 29 Juni 2015. Lumayan jauh ya turunnya. Tapi lumayan senang lihat peringkat Indonesianya. Kata orang-orang sekarang, semacam bangga.
Secara pribadi, kegiatan nge-blog saya memang dimaksudkan untuk menulis. Menulis dengan ide-ide yang tumbuh di pikiran dan di hati. Mengurusi hal-hal semacam google page rank, alexa dan sebagainya mungkin akan terpikir tak berguna. Dulunya berpikir begitu. Tapi kemudian setelah melihat beragam kisah sukses di mana idealisme menulis tersebut dapat berjalan seiring dengan aspek-aspek pemasaran, saya pikir tak ada salahnya mencoba. Toh, selama ini dengan memasuki dunia blog saja sudah cukup banyak pengetahuan tips-tips nge-blog yang saya peroleh, baik inisiatif mencari sendiri maupun bertanya di komunitas.
Menulis dengan blog adalah jalan untuk menuangkan pikiran dalam karya tulis. Sementara mengelola sebuah blog dapat menantang kita untuk terus belajar hal-hal baru. Meskipun sebenarnya kita bisa belajar dari mana saja dan kapan saja.
Menulis dengan blog adalah jalan untuk menuangkan pikiran dalam karya tulis. Sementara mengelola sebuah blog dapat menantang kita untuk terus belajar hal-hal baru. Meskipun sebenarnya kita bisa belajar dari mana saja dan kapan saja.
Sebenarnya motivasi menulis tidak ditentukan dari dot com tidaknya blog kamu. Tapi kesempatan berkembang yang ditawarkan dunia pemasaran tak ada salahnya untuk dicoba. Sederhananya, kemampuan menulismu kembangkanlah dan kesempatan meraih rezeki dari kebiasaan atau hobby-mu ambillah. Jika memilih untuk nge-blog sebagai lahan kebebasan berekspresimu tanpa melibatkannya pada sisi-sisi pemasaran, itu hakmu juga.
Sebagai blogger, kita juga berinteraksi dengan pembaca. Maka kita tetap harus bertoleransi agar jangan juga terlalu sering kegiatan pemasaran tersebut sehingga dapat mengganggu kepuasan membaca. Kedua aspek itu dapat saling bersinergi. Saat menulis untuk pribadi, kamu mengasah kreativitasmu. Saat menulis untuk sebuah "kompetisi" atau "pekerjaan" kamu pun melakukannya dengan profesional. Sehingga dari waktu ke waktu kamu akan lebih berkembang.
Di luar pembahasan-pembahasan tersebut, menulis tetap saja memiliki makna mendalam bagi dirimu. Tentu menulis di sini bukan yang saya maksudkan menulis copy-paste lalu edit di sana-sini. Menulis di sini adalah menuangkan pikiran dan hati dalam bentuk tulisan. Ia bisa menjadi ladang evaluasi diri bagimu sendiri, bagaimana kamu bersikap, bagaimana kamu merangkai kalimat, atau lebih tepatnya lagi merangkai pikiran-pikiran dan gagasan-gagasanmu dalam kalimat-kalimat yang dari waktu ke waktu kian tertata.
Jika menulis sudah kamu libatkan dalam pengembangan dirimu, maka baik dot com maupun tidak, nge-blog ataupun menulis di buku agenda harian, fiksi ataupun ilmiah, kesemuanya itu akan berharga setara tidak ternilai. Titik.
Jika menulis sudah kamu libatkan dalam pengembangan dirimu, maka baik dot com maupun tidak, nge-blog ataupun menulis di buku agenda harian, fiksi ataupun ilmiah, kesemuanya itu akan berharga setara tidak ternilai. Titik.
Pada akhirnya, nowayreturn sebagai sebuah nama blog dapat berarti tidak berarti apa-apa. Seperti halnya perkataan William Shakespare: apalah arti sebuah nama. Bagi saya, ketika sebuah tekad sudah dicanangkan, pantang layar yang terkembang digulung kembali. Ketika Thariq bin Ziyad memutuskan untuk membakar kapalnya saat memulai misi pembebasan Spanyol, ia telah menancapkan keyakinan bahwa tak ada pilihan lain selain terus berjuang hingga kemenangan diraih.
Meratapi atau mengasihani diri terhadap kegagalan atau ujian kehidupan berarti berjalan mundur ke belakang. Karena keduanya ibarat menumbuk tepung, adalah pekerjaan yang sia-sia. Mungkin dirasa menyenangkan, tapi alangkah meruginya. Bukankah di kian gelapnya malam, ada fajar yang akan segera menyingsing? Dalam badai terbesar sekalipun, saat tak tersisa harapan, tak tersisa ketakutan? Bahkan tak jarang badai yang besar menempa seorang pemimpin untuk dikembalikan kepada mereka yang masih bertahan, para
survivor yang kelak akan menuliskan sejarah mereka dengan penuh optimisme?
Semoga semangat itulah yang akan tetap berada di sini. Semangat untuk terus memperbaiki diri. Semangat untuk lebih berarti dalam karya dan semoga bukan sekedar sebuah visi tanpa aksi. Meskipun pada dasarnya nowayreturn hanyalah sebuah nama. Hanya satu kata.Terima kasih untuk semua yang telah mendukung dan membantu kelahiran sebuah nama domain baru blog saya pada 29 Juni 2015. Spesial buat
Adit: terima kasih banyak-banyaaak!
Banda Aceh, 4 Juli 2015
Selamat Azhar :)
ReplyDeleteIya, terima kasih Ubay. :-)
Deleteselamat hadir dengan domain baru :)
ReplyDeleteTerima kasih, Mas Goiq. :-)
Delete