Wisata Aceh tak sekedar keindahan alamnya, namun juga melibatkan pesona budayanya. Kendahan tarian berpadu dengan kelezatan sajian kuliner, belum lagi bila berbicara mengenai sejarah peninggalan (heritage) masa kerajaan Islam di Aceh dari masa lampau.
 |
Masjid Raya Baiturrahman
Antaranews.com |
Salah satu peninggalan bersejarah kerajaan Islam di masa lampau adalah Masjid Raya Baiturrahman. Masjid yang pernah dibakar pada masa Perang Belanda di Aceh ini saat ini masih dalam masa renovasi. Masjid yang terkenal luas dengan sejarah tewasnya Jenderal Kohler dari Belanda ini -- sejarah yang konon menghebohkan jagad Eropa ketika itu -- baru saja meraih penghargaan dalam Kompetisi Pariwisata Halal Nasional sebagai Destinasi Wisata Halal Unggulan.
Di samping gelar tersebut, provinsi Aceh turut meraih dua gelar lainnya yaitu Bandara Sultan Iskandar Muda sebagai Bandara Ramah Wisatawan Muslim alias Bandara Halal Terbaik dan provinsi Aceh sendiri sebagai Destinasi Wisata Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik. Ketiga raihan gelar tersebut -- di samping sebuah nominasi lainnya untuk Hotel Hermes Palace dalam kategori Hotel Keluarga Ramah Wisatawan Muslim -- menunjukkan adanya upaya serius dari pemerintah daerah dan segenap stakeholder dalam membangun pariwisata sebagai salah satu sektor pendorong pertumbuhan perekonomian.
 |
Penampilan Tari Aceh dalam International Cultural and Conference Event (ICCE) di Melbourne, pada bulan September 2016 yang lalu.
Foto: Genpi Aceh (Repro Disbudpar Aceh) |
Baru-baru ini diluncurkan Generasi Pesona Indonesia Chapter Aceh atau disingkat Genpi Aceh dalam rangka mendorong promosi wisata halal Indonesia. Peran yang dapat dimainkan oleh Genpi Aceh antara lain sebagai Laskar Digital yang mempromosikan pesona pariwisata Indonesia ke seluruh dunia melalui teknologi digital.
Dalam peluncuran Genpi Aceh di Hotel Oasis, 6 September 2016 yang lalu, Makmur Dimila yang juga Ketua Genpi Aceh mengajak masyarakat lebih banyak menulis dan menulis berita positif (good news) tentang Aceh. Pesona Cahaya pariwisata Aceh yang selama ini seakan tenggelam dalam arus pemberitaan media mainstream, harus didorong kembali oleh para relawan "Laskar Digital" Genpi Aceh melalui optimalisasi blog, media sosial dan aplikasi teknologi digital lainnya.
 |
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda
Foto: Instagram Angkasapura II @btj_ap2 |
Dalam hemat saya, Genpi Aceh dapat memainkan peran sebagai katalisator yang menghubungkan berbagai pihak pemangku kepentingan terkait industri pariwisata. Melalui penguasaan teknologi digital, Genpi Aceh dapat menjadi penyambung suara-suara positif sehingga pembangunan sektor pariwisata benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi kemajuan perekonomian masyarakat. Kita doakan.
Banda Aceh, 7 Oktober 2016.
Artikel keren lainnya:
ya bdaya aceh yang sangat indah dn menarik untuk di pelajari.
ReplyDelete