Salam pemirsa, kali ini kita akan sedikit membahas tema yang serius. Tema ini sangat dekat dengan keseharian kita. Iya, kita. Kemajuan teknologi pada hari ini sudah semakin nyata dengan berkumpulnya puluhan juta orang dalam satu wadah bernama sosial media.
Facebook, instagram, path, twitter. Kesemua sosial media tersebut memiliki pangsa pasarnya masing-masing. Jumlah pengguna yang banyak dan tingkat interaksi yang tinggi memungkinkan dunia pemasaran digital tumbuh dengan "menumpang" di dalamnya.
Generasi muda yang kini sering disebut generasi Y merajai percakapan dunia maya. Apa yang terlihat aneh bagi generasi yang lebih awal -- biasa disebut generasi X -- malah terlihat biasa saja bagi generasi Y dan begitu juga sebaliknya.
Trend dan mode berkembang leboh cepat dari yang diduga dengan kelahiran selebriti dan public figure dunia maya yang menjadi pemain-pemain kuda hitam di jagad bidang garapan apapun: fashion, kuliner, fotografi, desain grafis, drama, dan berbagai aktivitas kreatif lainnya. Tak harus mengetuk pintu produser rekaman ternama di ibukota negara yang megah, aksi dari video instagram sudah cukup membuatmu viral, dengan kreativitas dan kualitas yang kamu tawarkan tentunya.
Dampak positifnya, biaya untuk mendirikan usaha semakin sederhana. Bermodalkan kesungguhan, pengetahuan yang walaupun sederhana namun dapat diterapkan, rasa ingin belajar dan sebuah gadget yang terhubung dengan jaringan internet. Lalu sebuah usaha dapat hidup dan bertumbuh di dalamnya.
Tak dapat dipungkiri, sosial media semakin dimanfaatkan untuk pemasaran digital. Beriklan di sosial media juga semakin mudah dan secara perlahan tapi pasti terus dilirik oleh para branding besar. Para pemilik brand besar juga tidak segan menjadi sponsorship kegiatan lalu menjadikan informasi laporan hasil kegiatan tersebut sebagai headline dalam sosial media resmi perusahaan mereka.
Tentu tidak melulu kisah kesuksesan yang didapat. Ada tahap-tahap belajar, selalu berinovasi dan memperoleh umpan balik dari kegagalan serta dari keluhan dan saran para konsumen. Namun di era keterbukaan informasi seperti saat ini, pelajaran gagal tersebut bisa lebih mudah kita ketahui dari para pendahulu kita di bidang garapan usaha yang serupa. Tentunya tetap dengan membuka mata, telinga dan hati.
Sekian dulu sapa pemirsa untuk malam ini. Selamat berakhir pekan, semoga kesehatan dan kesuksesan terus membersamai Anda.
Banda Aceh, 20 Januari 2017.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Manfaatkan Pertumbuhan Sosial Media untuk Pemasaran Digital"
Post a Comment