Menurut Prof. Dr. dr. Nurpudji Astuti Daud MPH SpGK, dokter spesialis gizi klinis alumnus Universitas Hasanuddin, ubijalar ungu memiliki banyak manfaat. Antosianin pada ubi ungu merupakan salahsatu antioksidan terbaik. Di samping menangkap radikal bebas, antosianin juga berperan dalam mencegah penggumpalan darah yang menjadi sumber berbagai penyakit. Antosianin juga berperan sebagai antikanker.
intisari-online.com
Nurpudji melanjutkan, mengkonsumsi ubijalar ungu setiap hari dapat menggantikan suplemen. Hal ini dikarenakan ubijalar ungu kaya akan kandungan betakaroten yang merupakan sumber vitamin A terbaik untuk mata dan kulit. Di samping itu masih banyak lagi kandungan vitamin dan mineral yang terkandung dalam ubijalar ungu. Bahkan antibakterinya 2,5 kali lipat lebih banyak daripada blueberry. Di Makassar sendiri saat ini ubijalar ungu sudah dapat dimanfaatkan sebagai makanan bayi siap saji.
Lazimnya orang mengkonsumsi ubijalar ungu dengan cara direbus, namun kita dapat mencoba alternatif lainnya yaitu dengan dijadikam minuman jus. Untuk mengolah ubijalar ungu menjadi jus, caranya cukup mudah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pertama, kupas ubijalar ungu, lalu dicuci hingga bersih.
Kedua, kukus selama 30 menit.
Ketiga, blender hasil kukusan dengan menambahkan madu dan air.
Keempat, saring sampai agak jernih.
Kelima, panaskan selama 20 menit, endapkan lalu pisahkan sarinya. Lalu panaskan kembali.
Keenam, jus ubi ungu siap dikonsumsi.
Ada beragam cara lainnya untuk mengkonsumsi ubijalar ungu. Selain merebus dan membuat jus, kita dapat juga menyajikannya dalam bentuk gorengan. Dalam bahasa Aceh kamI menyebutnya Bada. Namun tentu saja cara penyajian ini tidak terlalu sehat untuk dikonsumsi.
Di daerah tempat tinggal saya Banda Aceh kita bisa menemukan ubijalar ungu ini di Pasar Peunayong. Jika berjalan-jalan melalui jalan darat Banda Aceh - Medan dan berhenti di Saree, Aceh Besar, dengan mudahnya kita menemukan ubijalar ungu di sejumlah kedai oleh-oleh yang mudah ditemui di sana.
Pemirsa dapat juga mencoba resep lainnya seperti yang dibawakan oleh adik Bapak saya pagi tadi, yaitu agar-agar ubijalar ungu. Saya harap dapat segera menambahkan foto dan resepnya untuk artikel ini bagi pemirsa.
Semoga dapat segera mencaobanya di dapur, ya pemirsa. ^_^
Banda Aceh, 27 Mei 2014
Sumber-sumber:
Banyak Pilihan Olah si Ungu, Majalah Trubus No. 533/April/2014, hal. 22-23.
Generasi Hipokrates Makan Ubi Ungu, Majalah Trubus No. 533/April/2014, hal. 18-19.
Kalo di Banda Aceh dan Aceh Besar, ubi ungu itu di mana-mana adaazhar, di pasar-pasar pelosok kampung juga ada, gak mesti ke Peunayong sih :p
ReplyDeleteIyaa ya, Kak? Soalnya azhar baca dari artikel aslinya di Bali susah loh nyari ubi / ubijalar ungu / ketela. Jadi azhar tambah referensi buat nyarinya. Hehe. ...
Delete