Pagi itu setelah merapikan beberapa berkas dan dokumen penelitian kami akan mengunjungi Kantor Geuchik Krueng Raya, Kota Sabang. Ada beberapa wawancara yang harus dilakukan untuk melengkapi berkas penelitian. Ini adalah kali pertama aku mengunjungi kantor Geuchik Krueng Raya, Kota Sabang. Saat kami sampai ke sana hari sudah siang dan hanya sempat berbincang sejenak.
Kami berpisah jam 3 sore untuk beristirahat siang sejenak. Aku dan Iroel kembali ke penginapan diantarkan oleh seorang teman dengan mobilnya. Sejenak kemudian kami mencari makan siang di Jalan Perdagangan lalukembali ke hotel untuk beristirahat. Aku sibuk mengedit dokumen penelitian sementara Iroel yang kelelahan tertidur hingga sore.
Saat Iroel terbangun kami segera bergegas untuk menemui Pak Keuchik. Sedianya memang sore itu kami harus bertemu beliau dan ternyata beliau sudah lama menunggui kami. Kami sampai di sebuah kedai kuliner rujak khas Sabang yang terletak di pinggir jalan di Gampong Krueng Raya, Kota Sabang. Pak Geuchik yang ternyata saar itu berada di warung rujak lainnya kemudian menyusul kami ke kedai rujak tersebut.
Dari warung rujak ini, kita bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam di Pulau Klah. Obyek wisata Pulau Klah ini memang sering menjadi obyek fotografi yang menarik untuk diabadikan. Bahkan banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang sengaja datang untuk mengambil foto pemandangan sunset Pulau Klah. Warga setempat memanfaatkan momentum tersebut dengan mendirikan sejumlah pondok atau kuliner yang menawarkan menu rujak khas Sabang.
Pada kunjungan pertama ke Sabang bulan lalu, aku tidak sempat mengabadikan pemandangan sunset di Pulau Klah ini, meskipun pada saat itu kami berkeliling Gampong Krueng Raya sejak siang hingga sore hari. Menjelang senja kami justru kembali ke penginapan yang menyebabkan kami tidak sempat mengabadikan panorama sunset Pulau Klah.
Maka di kesempatan kali ini, meski tetap sibuk dengan sejumlah bahan penelitian dan daftar pertanyaan untuk Pak Keuchik, aku menyempatkan untuk mengambil beberapa foto pemandangan matahari terbenam di Pulau Klah. Hitung-hitung, tidak setiap hari aku bisa ke sini. Meskipun beberapa foto terakhir diambilnya beberapa saat setelah matahari terbenam. Beberapa gigitan nyamuk juga sempat menghampiri aku lantaran hari berangsur gelap.
Inilah sekedar foto yang berhasil diamankan untuk disajikan kepada Pemirsa.
Banda Aceh, 6 Desember 2014
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Merekam Sunset Pulau Klah Sabang (Goes to Sabang Part 5)"
Post a Comment