Beranda » Bandung » Jawa Barat » Lomba Blog » Wisata Nusantara » Dasasila (Kenapa Sih) Bandung Susah Banget Dilupain

Dasasila (Kenapa Sih) Bandung Susah Banget Dilupain

MA Bouwer pernah menuliskan Bumi Pasundan (Bandung) diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum. Aku berkesempatan membuktikan ungkapan tersebut saat Bis Primajasa mengantarkan aku bersama rombongan keluarga di kawasan Cibeunying Kidul, Padasuka, Bandung di awal tahun 2015 yang lalu.

Udara dingin menyambut kami di Terminal Leuwi Panjang. Beberapa pedagang asongan tampak di pinggiran terminal, sementara lengangnya kota yang baru diguyuri hujan buatku sejenak menahan kantuk.

Bersama Joani di Saung Angklung Mang Udjo (foto koleksi pribadi)

Inilah sepuluh memori tak terlupakan dari kota Bandung:

1. Suara-suara Surgawi di Saung Angklung Mang Udjo

Di sini aku bertemu Joani yang sedang berlatih angklung dengan memainkan lagu I Have a Dream. Ayah Joani berasal dari Kaledonia baru. Karena pertunjukan sesi pagi belum dimulai, kami masih sempat berjalan-jalan di lokasi sekitar gedung pertunjukan. Seluruh sudutnya dirancang sangat natural dengan interior serba bambu yang apik dan meneduhkan.

2. Sesaat Membeku di Gunung Tangkuban Parahu

Saat sampai di sini hujan gerimis menyebabkan kabut memenuhi pandangan disertai aroma belerang yang menyengat. Tiba-tiba hasrat ke kamar kecil alias toilet datang. ~~Untungnya ada timba penampung air untuk menetralkan suhunya~~. Dinginnya air yang membeku buatku sejenak laksana ikan dalam freezer. Saat berwudhu pun harus belajar menikmati kebekuan tersebut.

Gunung Tangkuban Parahu (foto koleksi pribadi)

3. Berhangat-hangat Ria di Sari Ater

Setelah puas menikmati sambal asam pedas khas sunda sebagai menu bekal makan siang, para ponakan sudah asyik bermain air. Kami menikmati sensasi pijat refleksi di bawah aliran air terjun hangat. Fasilitas seperti kamar ganti dan restoran sudah lengkap tersedia, demikian pula tempat para pedagang menjajakan aneka cendera mata.

Pemandian Sari Ater di Ciater (foto koleksi pribadi)

4. Ada Kuliner Nusantara di Mana-mana

Tak lengkap rasanya membahas Bandung tanpa kulinernya. Baik makanan maupun masakan, kesemuanya disajikan dengan cita rasa khas dan lezat. Nama-nama jajanan tradisional Bandung juga diciptakan secara unik dan kreatif, seperti cireng, cilok, batagor, kupat tahu dan masih banyak lagi.

Surabi dan Nagasari Bandung (foto koleksi pribadi)

5. Salah satu Pusatnya Orang Pintar dan Kreatif

Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran dan Universitas Islam Bandung adalah di antara tempat lahirnya para cendekiawan dan teknokrat nusantara. Para seniman seperti pelukis, musisi dan komedian serta budayawan banyak lahir di Bumi Priangan ini.

6. Bandung Menuju Global Smart City

Ridwan Kamil, sang walikota cerdas memanfaatkan sosial media untuk mengkomunikasikan program-program unggulannya dalam mewujudkan Bandung sebagai global smart city. Sejumlah program kreatif diluncurkan arsitek Aceh Tsunami Museum ini antara lain Gerakan Pungut Sampah (GPS), Rebo Nyunda, Kamis Inggris, Jumat Bersepeda, Bandung Command Center, taman-taman kota tematik serta serangkaian infrastruktur yang mengundang decak kagum.

Bersama dengan 7 kota dunia lainnya, Kota Bandung mendirikan Global Smart City dan Community Coalition di Museum Nasional, Washington DC, Amerika Setikat, 1 Juni 2015 - Foto galamedianews.com

7. Kota yang Sejuk, Nyaman dan Asri

Kota Bandung dikenal sebagai kota yang sejuk, nyaman dan asri. Terlihat dengan banyaknya taman tematik di setiap sudut kota kembang ini. Lingkungan di kota Bandung juga bersih, nyaman dan asri sehingga banyak warga yang senang bersepeda. Apabila kita berbelanja, maka pedagang akan dengan ramah menyapa, "Mangga. Boleh, silakan!"

Dari ketinggian Caringin Tilu (Cartil), menikmati keindahan Kota Bandung saat mentari menyapa dunia (foto koleksi pribadi)

8. Wisata Belanja di Pasar Baru dan Cibaduyut

Mencari oleh-oleh adalah hal yang seakan lazim dalam budaya kita. Karena Bandung terkenal dengan industri tekstilnya, maka beragam jenis pakaian dan aksesorisnya bisa diperoleh di Pasar Baru. Sementara di Cibaduyut kamu bisa berpuas-puas mencari sepatu. Belanja buku juga kami sempatkan di Rumah Buku dan Togamas.

Kota Bandung dari ketinggian Pasar Baru Bandung (foto koleksi pribadi)

9. Gadis Cantik dan Bangunan Bersejarah Peninggalan Belanda

Kota Bandung dikenal juga dengan gadis-gadisnya yang berparas cantik. Mungkin itu sebabnya, ya jika Belanda banyak meninggalkan bangunan bersejarah di kota ini, hehe. Situs sebandung.com menyebutkan beberapa di antaranya yaitu Gedung Sate, Jalan Braga, Jalan Asia Afrika, Masjid Agung dan Alun-alun.

10. Tak Habis Dijelajahi dalam Sepekan

Ada banyak tempat wisata landmark kota Bandung yang terlewatkan selama family trip di sana. Masjid Raya Bandung, Museum Geologi, Bosscha dan Gedung Sate sepertinya bakal masuk itinerary-ku jika berkesempatan mengunjungi kembali kota Bandung.

Banda Aceh, 17 Februari 2016.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog #NiaHaryanto1stGiveaway The Unforgettable Bandung. Ikutkan yuk karyamu seputar pengalaman dan atau impianmu seputar Kota Bandung!