Sejenak aku terduduk di sini.
Kata demi kata terangkai, namun semakin terasa lemahku.
Aku berikrar dalam hati.
Waktu berjalan dan aku bertanya mungkinkah.
Purnama berganti, hujan, badai dan panas berselang.
Menanti fajar berganti.
Aku rebahkan segala resah ini.
Tuhan saja yang tahu kapan semua --
berhenti.
Banda Aceh, 31 Desember 2013
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Di Titik Ini"
Post a Comment