"Jika Anda punya lebih dari tiga prioritas berarti Anda tidak punya prioritas." (Jim Collins)
Kalimat mutiara ini saya temukan dalam sebuah tulisan Jamil Azzaini yang membahas pentingnya fokus kepada sebuah tujuan. Dalam tulisan tersebut Jamil yang menyebut dirinya sebagai inspirator sukses mulia ini menjelaskan manfaat dari fokus terhadap suatu tujuan. Seorang sahabat memperkenalkannya pada prinsip "hanya memiliki Plan A" yang bermakna agar kita dapat memfokuskan pikiran dan energi kita kepada suatu pencapaian atau tujuan.
Sehari-harinya kita berusaha untuk bekerja. Melakukan apa yang harus kita lakukan. Jika kita pegawai maka barangkali kegiatan kita adalah bangun tidur, pergi ke kantor, menghabiskan jam kerja dengan tugas-tugas dan kalau tidak ada dapat berehat menunggu waktu pulang kerja tiba. Jika kita mahasiswa maka kita akan menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah, membaca di perpustakaan atau dari internet, berkumpul dengan teman-teman berdiskusi atau sekedar ngerumpi, mengisi waktunya dengan kegiatan sosial dan wirausaha.
Setiap harinya kita terjaga untuk sebuah tujuan yang membangunkan kita. Bergerak, adalah keniscayaan. Orang yang tidak memiliki pengharapan niscaya ia telah mati sebelum kematian. Semangat itulah yang mesti kita cari--semangat yang memacu dan menyadarkan kita untuk bangun pagi setiap harinya.
Tanpa fokus kepada tujuan, kita hanya akan menjadi setengah ahli. Setengah ahli, maka akan melahirkan setengah total pelanggan, karena sesungguhnya hidup ini adalah memberi. Ukuran keberhasilan dari memberi adalah kepuasan penerima. Bahkan seorang ahli pemasaran pernah berujar bahwa hidup ini adalah memberi dan menerima, menjual dan membeli, pada hakikatnya semua kegiatan di muka bumi berjalan dalam rel tersebut.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Sekedar Waktu Sisa"
Post a Comment