SAYA warga
Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, merasa sangat terganggu
dengan asap limbah insenarator dan bisingnya mesin listrik dari RSU Zainoel
Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Aktivitas dan istirahat kami selaku warga yang
tinggal bersebelahan dengan RSUZA milik pemerintah Aceh itu merasa sangat
terganggu.
Gangguan asap limbah insenarator ini telah berlangsung
sejak 2010 dan pengaduan kami sempat dimuat di rubrik Droe Keu Droe (Serambi,
2/1/2014) dengan judul “Pembakaran Sampah RSUZA Ganggu Kenyamanan Warga”. Namun
hingga saat ini kegiatan pembakaran sampah diduga limbah medis tersebut terus
berlangsung, bahkan dengan intensitas yang cenderung meningkat.
Jika sebelumnya pembakaran hanya dilakukan pada pagi hari,
kini pembakaran dilakukan seolah tidak mengenal waktu. Di samping gangguan dari
polusi udara, kami juga mendapat efek tidak nyaman dari gangguan mesin listrik
yang menimbulkan suara bising yang memekakkan telinga.
Kondisi tersebut telah berlangsung selama beberapa bulan
terakhir dan sangat mengganggu kami dalam beraktivitas. Mohon pihak manajemen
RSUZA ataupun pihak lainnya yang lebih berwenang segera mengatasi gangguan
kenyamanan yang telah berlarut-larut ini. Terima kasih.
Azhar Ilyas, S.E.
Email: beumeutuah@gmail.com
Dimuat di harian Serambi Indonesia pada rubrik Droe Keu
Droe, tanggal 21 Februari 2015:
Belum ada tanggapan untuk "[On Media] Asap Limbah Insenarator Ganggu Aktivitas Warga"
Post a Comment