Theodore Roosevelt, salah seorang Presiden Amerika pernah berujar:
"Jangan hanya berdiri di garis kehidupan, dan jangan hanya menjadi pengkritik orang lain.
Terjunlah ke gelanggang, ikutilah pertandingan.
Penghargaan hanya diberikan kepada mereka yang bertarung.
Yang wajahnya berhias keringat, debu dan darah.
Yang bergumul dengan berani.
Yang berbuat salah terus menyadari sambil terus memperbaikinya.
Dengan semangat yang besar dan sikap keteguhan hati yang kokoh.
Serta menghabiskan waktunya untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Mereka yang paham bahwa orang yang berani dan tekun.
Akhirnya mencapai prestasi yang tinggi.
Dan mereka yang walaupun gagal, tetapi tetap melakukan yang terbaik.
Sehingga tempatnya tidak akan pernah bersama jiwa-jiwa yang dingin dan lembek yang takut untuk mencoba kekalahan atau pun kemenangan."
Sekedar motivasi untuk direnungkan.
Dalam kalimat-kalimat tersebut setidaknya terdapat tiga hal yang menjadi titik perhatian sebagai kunci kesuksesan :
Pertama; diperlukan usaha dengan bersungguh-sungguh dengan penuh semangat dan sikap keteguhan hati yang kokoh dalam mencapai harapan, cita dan cinta.
Kedua; diperlukan kesadaran untuk terus mengevaluasi diri dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan serta mempertahankan kebiasaan-kebiasaan baik yang telah dilakukan.
Ketiga; adanya pemahaman sepenuh hati bahwa berani mencoba lalu gagal adalah sikap kesatria dalam menghadapi kehidupan, sedangkan tidak berbuat apa-apa karena takut gagal adalah sikap yang menunjukkan kelemahan jiwa yang dapat mengantarkannya ke dalam kehinaan.
Selamat menjalani hidup. Selamat merayakannya dengan rasa syukur dan sabar.
Banda Aceh, 14 November 2013
Pukul 21.14
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Berani Kotor Itu Baik"
Post a Comment