Akhirnya tantangan itu mampir juga. GamMin Hijrah Saputra Yunus, salah satu admin grup Gam Inong Blogger (GIB) mengajukan hashtag bersejarah tersebut--biasanya 20 fakta ya kan? Hmm, saya mulai dari mana ya ...
Baiklah, this is 30 facts about me:
Mie? Bukan mie, tapi, me! Me!
#1 Anak Rajin
Adalah salah satu julukan yang menyapa. Tidak masuk kategori cerdas tapi rajin jadi sering dipilih jadi ketua kelas. Walau tidak tampan, cukup sering juga dijodohi sama bintang kelas yang cakep-cakep ...
#2 Cool abis, alim, super jaim
Hmm ... Cukup jelas.
#3 Momen paling menyenangkan
Baca puisi di depan kelas pas masih SD. Ditatar langsung semalam sebelumnya sama sang Kakak. Sehabis baca puisi tepuk tangan membahana dan, ehm, sepasang mata bola terpesona.
#4 Moment paling menyedihkan
Baca puisi juga, tapi kali ini dibacakan sama teman. Puisinya ditulis tepat di hari wafatnya seorang tokoh ulama Aceh dalam peristiwa nahas ketika itu. Ibu guru bahasa Indonesia kami menceritakan perlahan kisah tragis pembunuhan Prof. Safwan Idris, Rektor IAIN Ar-Raniry ketika itu dan meminta kami menuliskan puisi.
Jangan Ada Darah Lagi, adalah judul puisiku dan ibu guru meminta temanku membacakannya. Momen itu juga menjadi kenangan terindah dari sang teman yang dipanggil pulang ke rahmatullah dalam musibah tsunami empat tahun berselang.
#5 Tulisan pertama dimuat di surat kabar
Adalah surat pembaca dalam rubrik Ustaz Menjawab, saat masih kelas 5 SD. Saat itu mempertanyakan seragam Madrasah Ibtidaiyah kami di mana murid laki-laki mengenakan celana pendek (yang tidak menutup aurat).
#6 Mimpi teraneh
Dua minggu sebelum tsunami bermimpi mengikuti lomba lari di suatu pagi yang cerah kemudian memenangkan lomba dan mendapat pengalungan medali dari seorang Bapak. Lalu saat melihat ke belakang sudah tak ada siapa-siapa lagi. Terasa hanya hampa. Lalu terjaga.
#7 Pernah tenggelam
Akibat miskomunikasi dengan sesama panitia acara rihlah tafakkur alam di rohis semasa madrasah aliyah, saya berenang dengan gaya batu dan akhirnya tenggelam di sebuah kuala yang tenang di Lampuuk setelah dua kali mengucap syahadat. Lima hari di rumah sakit, saya menuliskan pengalaman indah itu dalam buku tulis tipis 30-an lembar dan dijenguk salah seorang yang sekarang menjadi pejabat tinggi negara yang mengaku pernah nyebur ke sumur dan mengkhatamkan tiga kali ayat kursiy sebelum diselamatkan.
#8 Gila organisasi
Kenapa saya bilang begitu, karena sempat saking semangatnya berorganisasi sampai-sampai mengabaikan tugas-tugas sekolah dan menjadikan organisasi sebagai tumbal. eh, alasan. #janganditiru #janjiyaa ... Padahal akademik itu tetap nomor satu dan organisasi itu adalah yang utama. #nahlho
#9 Memori sekuntum rindu
Memori sekuntum rindu dari masa kanak-kanak saya adalah hujan-hujanan. Pernah karena sekeliling rumah banyak sawah jadi ikan-ikan air tawar seperti ikan gabus, lele dan yang sebangsa dan setanah air dengannya lompat aja ke teras rumah tetangga kami. Tinggal menunggu sama pengki, dan berharap anak perempuan penghuni rumah depan tidak sedang menunggu ikan juga. #maluakumalu
#10 Memori sekejap tak ingin terulang
Masih tentang menunggui ikan. Ceritanya saya, adik dan tetangga sedang blusukan menunggu ikan. Penasaran dengan seekor ikan kecil, saya mengayunkan lengan untuk meraihnya. Saat dalam genggaman, ikan kecil itu sudah bersiap-siap mengangkat kedua giginya untuk menggigit sehingga teman saya berkata, "Buang, Bang, itu bukan Palatimah. Itu lintah!"
#11 Senang berkompetisi dalam lomba
Sangat ingin punya piala lomba setelah sering membaca rubrik siswa berprestasi di majalah Bobo dan akhirnya terwujud saat bersama teman-teman kelas 3 IPS-1 mewakili MAN 1 Banda Aceh dalam Cerdas Cermat Filateli HUT Dishub Aceh tahun 2002. Meskipun mau tidak mau pialanya menjadi milik sekolah.
#12 Sering kalah dalam perlombaan bersifat fisik
Paling tragis pernah dibanting ala smack down oleh adik kelas tanpa salah dan dosa. Bukannya nangis, saya malah terheran-heran waktu itu. Dan yang heboh malahan adik sepupu saya berikut teman sekelasnya yang sepertinya kenal dengan sang adik kelas misterius.
#13 Suka kaligrafi
Saat madrasah tsanawiyah ada pelajaran kaligrafi dan dalam pelajaran keterampilan pun ada pelajaran melukis dengan cat air. Kombinasi yang bagus sebagai penghibur hati. Saat itu Banda Aceh sedang masa-masa bergeloranya issue referendum yang berdampak pada seringnya moda transportasi labi-labi mogok--singkat kata kami jadi sering libur. Kaligrafi jadi ajang pengisi waktu luang.
#14 Suka Nasyid
Sejak awal tsanawiyah dipinjamkan kaset Nasyid album Secerah Pewarna dari The Zikr dari seorang sahabat. Itu lho yang ada lagu Rasulullah, Tak Seindah Sentuhan Mata dan Mengemis Kasih. Setahun kemudian membeli kaset Bila Nur Melimpah di Hati. Pada saat madrasah aliyah bergabung dengan grup Rafsal--Rabithah Fashilul Awwal atau kelompok kelas pertama. Sempat tampil sekali dalam acara perpisahan dengan guru praktek alias PPL. Sering dimintai memimpin shalawat dan mengaji irama. Walau dengan pengaturan nafas yang kadang tak sempurna.
#15 Ustaz Kecil
Semasih madrasah tsanawiyah sudah mendapat penghasilan dari mengajari anak-anak tetangga mengaji. Lumayanlah buat nambahin uang jajan.
#16 Gemar koleksi kaset ceramah dan nasyid
Hobi sejak kuliah. Sambil pulang suka mampir di toko buku Islami. Menghabiskan uang jajan untuk membeli buku, kaset ceramah dan Nasyid, atau bahkan sekadar sticker dan aksesoris.
#17 Menjadi admin di beberapa grup di media sosial
Sebut saja Ikatan Kekeluargaan Alumni MAN/MAN 1/MAN Model/MAPK Banda Aceh (wuih, puanjang sangat namanya), group reuni sekolahan leting saya (nggak mau sebut leting nanti ketahuan umur saya hehehe), admin blog GIB, admin e-pemasaran Songket Aceh Nyak Mu, admin group belajar bahasa Jerman, admin fb group "Para Penyuka Nasheed", admin fb "Public Speaking Aceh-Focus Discussion Group (FDG)". Dua grup terakhir merupakan gagasan pribadi.
Pas photo kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah
#18 Punya buanyak blog tapi yang setia hanya satu
Ya, blog ini.
#19 Baru semasa naik pesawat terbang
Rute Banda Aceh - Medan -Pekanbaru dilalui demi menemani Mamak menengok ponakan tercinta. Pulangnya nge-airlines lagi dari Pekanbaru-Medan-Banda Aceh. Alhamdulillah dapat juga empat kali naik pesawat. #senangnyahatiku
#20 Belum menikah
Cukup jelas.
#21 Lomba blog yang pernah dapat juara
Lomba blog Piyoh 2013. Coba di-googling saja ya, kalau nggak percaya. Hehe...
#22 Belum pernah dirayakan ulang tahun dengan mengundang teman-teman ke rumah
Yang ada menghadiri ultah tetangga dan teman sekolah. Giliran kena tugas atau hukuman di balik balon bakal hening cipta karena nggak tau mau menampilkan atau bercerita apa. Syukurlah teman-teman pada baik hati mempersilakan saya duduk kembali. #ikhlasnyahatiini
#23 Belum pernah bepergian dengan kapal laut
No comment laah.
#24 Pernah tiga kali masuk dapur wawancara Calon Pegawai Negeri Sipil
Anda belum beruntung.
#25 Suka berganti-ganti dukung-mendukung klub sepakbola.
Juventus, Lazio, Barcelona, Manchester City dan sekarang Liverpool. Tak lama lagi bisa jadi Inter Milan atau AS Roma karena ego kebangsaan. (Erick Thohir Presiden Inter Milan sekarang adalah pengusaha Indonesia dan Radja Nainggolan pemain AS Roma berkewarganegaraan Belgia adalah berdarah Batak, Indonesia)
#26 Lagu favorit dan satu-satunya pas jam pelajaran kesenian kelas 2 ibtidaiyah
Adalah "Dari Sabang sampai Merauke" dan nilai kesenian saya delapan.
#27 Terobsesi dengan alat musik piano
Piano mainan bermerk Sweetone berwarna biru muda jadi sahabat sejati saya. Meski hanya bermain ala amatiran dengan "sebelas jari" berasa Yovie Widiyanto atau Indra Lesmana. Pas kuliah, tak jarang meminjam keyboard mini bermerek Casio kepunyaan sepupu. Ya, setiap orang dewasa punya sisi kanak-kanak juga (asal jangan kekanak-kanakan saja yaa, hehehe)
#28 Introvert or extrovert
Yang jelas saya merasa masih harus meningkatkan lebih dan lebih lagi tentang keterampilan berkomunikasi yang saya miliki. Hal inilah salah satu penyebab mengapa saya memilih menulis sebagai media jurnalisme rasa. #JustAlvin
#29 Jenis buku yang saya sukai
Sebenarnya untuk bacaan saya tidak begitu memilah genre. Saya pernah Menulis 7 Buku yang Selalu di Hati sebagai tugas di grup Blogger Aceh Suka Buku, tapi kata para commenters buku bacaan saya seperti sejarah, pengembangan diri dan motivasi tergolong kelas berat. Meskipun saya sendiri bukanlah tergolong pembaca kelas berat, setidaknya dari jumlah buku yang sudah pernah saya tamatkan.
#30 Asap, Surat Pembaca dan Aktivis Lingkungan Hidup
Jika kamu mengikuti beberapa status facebook saya (duile) beberapa kali sempat saya "mengoceh" tentang asap limbah Rumah sakit. Bermula dari sebaran asap ineserasi RS tetangga kami yang serupa fogging sarang nyamuk, yang terjadi akhir tahun 2012 lalu, di mana biasanya tidak semassif itu, saya mengirim surat pembaca ke harian Serambi Indonesia atas dorongan dari para sahabat blogger, sanak saudara dan handai taulan #pidato. Dimuat tepat di penerbitan perdana di tahun 2013, langkah saya berlanjut dengan mengundang partisipasi lebih banyak orang di change.org. Barangkali seorang sahabat benar, sudah selayaknya mencari tempat tinggal yang lebih aman. Saat saya mencari di YouTube, ternyata di tempat lain di Indonesia pemusnahan limbah medis masih dibakar. Kendatipun dibakar sesuai standard yang dianggap aman yaitu lebih dari 2.000 derajat celcius, tetap saja ada mikroorganisme bersifat anaerob--tak musnah oleh panas--yang tetap bertahan. Maka jika suatu hari saya menulis status di media sosial tentang asap, besar kemungkinan sudah kamu dapatkan penjelasannya di sini.
#udahgituaja
Kolam ikan di Taman Mesjid Ibnu Sina RSU dr. Zainoel Abidin. Ademnya ...
Banda Aceh, 02 Oktober 2014
Pukul 03.50
Wow, ternyata ya, banyak rahasia yang disimpan Azhar, haha
ReplyDeleteHo oh! Ternyata Azhar sangat mengagumkan. Tapi sempat ngakak guling2 ngebayangin gerak cepat Azhar saat harus membuang lintah di tangan yang disangka sebagai palatimah. Wekekeke...
DeleteHehe ... Jadi ketahuan deh ... :-)
DeleteHahahaha...ternyata oh ternyata...
ReplyDeletePingin makan mie... mie.. bukan me! ;p
ReplyDeleteSaya juga punya masalah dalam berkomunikasi, terkadang lebih enak menulis daripada bicara... Toss!
Balas toss ... Hehe...
DeleteOh ternyata:)
ReplyDeleteOh gitu toh..
ReplyDeleteWah ternyata bang azhar punya segudang fakta yang belum tergalikan yaa
ReplyDelete