Berkat perkembangan teknologi dan informasi, saat ini semakin banyak bertebaran fasilitas untuk belajar bahasa asing yang dengan mudahnya bisa kamu peroleh. Metode-metode belajar yang atraktif seperti melalui permainan, properti mengajar, animasi, musik dan drama situasi sering ditampilkan dalam berbagai aplikasi di dunia maya dan internet.
Melalui youtube saja, misalnya, telah banyak beredar video belajar bahasa asing. Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang sangat populer sangat membantu proses belajar. Berbagai kemudahan tersebut akan lebih terasa manfaatnya jika kamu bergabung dalam sebuah komunitas yang memiliki hobi yang sama.
Salah satu komunitas di mana kamu dapat saling sharing pengalamanmu belajar bahasa asing adalah Polyglot Indonesia Chapter Aceh. Mulanya saya mendapat info mengenai kegiatan Meet Up dari Muhib, teman yang anggota Gam Inong Blogger juga. Dalam meet up edisi tersebut, Muhib memperkenalkan Polyglot kepada kami dan ternyata Polyglot Indonesia Chapter Aceh merupakan cabang keenam dari Polyglot Indonesia dan yang pertama dan satu-satunya di luar Pulau Jawa.
Sedikit merunut ke masa lalu, barangkali bisa menjadi referensi juga mengapa minat belajar dan berbahasa menjadi ramai di Aceh. Setelah masa rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami serta perdamaian GAM dengan pemerintah Indonesia maka arus kedatangan warga negara asing ke Aceh seakan tidak terbendung. Ramainya pendatang tersebut baik sebagai relawan non-government organization (NGO), peneliti serta ilmuwan, dan bahkan para pelancong yang ingin mengunjungi berbagai tempat wisata di Aceh. Ditambah lagi, banyaknya beasiswa bagi pemuda dan pemudi Aceh dalam rangka melanjutkan studi, kursus singkat ataupun berbagai program pertukaran budaya membuat Aceh yang sebelumnya terisolasi berubah menjadi membuka diri terhadap masyarakat internasional.
Kembali ke Polyglot ...
Polyglot Indonesia Chapter Aceh seperti dijelaskan salah satu koordinatornya Muhib, memiliki dua program utama yaitu Meet Up dan Hang Out. Dalam Meet Up ini sedianya secara berkala dua minggu sekali berbagai kelompok belajar bahasa asing bertatap muka untuk saling berbagi pengalaman mereka belajar bahasa asing. Sementara Hang Out adalah pertemuan kelompok belajar bahasa asing tertentu yang bisa dijadwalkan menurut kebutuhan, bisa saja seminggu sekali, dua-tiga kali seminggu juga oke-oke saja.
Apa saja manfaat yang bisa kamu peroleh dengan bergabung bersama komunitas Polyglot Indonesia Chapter Aceh ?
Pertama, bebas biaya pendaftaran. Baik dalam meet up ataupun hang out tidak dipungut biaya. Syarat bergabung menjadi anggota adalah cukup dengan mengikuti meet up.
Kedua, saling
sharing pengalaman belajar berbahasa asing. Tidak sedikit juga di antara teman-teman yang belajar otodidak alias belajar sendiri satu bahasa asing bahkan lebih. Ada banyak aplikasi yang bisa dipergunakan termasuk Skype di mana kamu bisa melakukan teleconference dengan pembicara asli (native speaker) sebuah bahasa. Tentu berbagai fasilitas tersebut harus digunakan dengan bijak, ya. Setuju?
Ketiga, Polyglot adalah komunitas hobby, jadi apabila kamu memiliki ide, gagasan ataupun kreativitas yang kamu rasa bisa membuat suasana belajar dan berbahasa kamu semakin asyik, silakan saja disampaikan dalam group/komunitas. Beberapa variasi kegiatan yang telah dilaksanakan di antaranya nonton bareng, jelajah budaya dengan mengunjungi tempat bersejarah, siaran radio Binkara Polyglot on air di hari Minggu siang bersama Binkara 89,4 FM Banda Aceh dan sebagainya.
Keempat, hal yang luar biasa dari komunitas belajar dan berbahasa ini adalah menemukan teman-teman yang memiliki hobby yang sama dan secara cuma-cuma alias gratis membagikan pengalamannya. Di antara teman-teman tersebut bahkan telah mencicipi benua "eropa boi, eropa!" dan atau sejumlah tempat terindah lainnya di dunia. Meski demikian mereka dengan senang hati mau berbagi ilmu baik mengenai pelajaran bahasa itu sendiri, pengalaman berburu beasiswa, tinggal di sebuah tempat yang jauh dari sanak saudara, dan masih banyak lagi.
Kelima, sangat tidak menutup kemungkinan kamu bisa memperoleh teman-teman baru di sini, baik melalui media sosial ataupun berbagai event yang diselenggarakan oleh Polyglot, baik sesama pembelajar bahasa maupun dengan para penutur bahasa aslinya (native speaker).
Keenam, dan ini pernyataan yang tulus dari sanubari (top markotop kalau kata Pak Bondan): kamu akan semakin merasa ternyata ilmu yang kamu miliki hanyalah ibarat setetes air dibandingkan samudera pengetahuan ...
"Masa-masa awal berdirinya Polyglot Indonesia Chapter Aceh. Lihat Kakak cantik dengan hijab merah yang duduk di tengah? Beliau adalah Koordinator Regional Chapter Aceh, Issana Burhan, yang akrab disapa Kak Ichi."
"Dalam event nobar dan buka puasa bersama Polyglot Indonesia Chapter Aceh, 13 Juli 2013. Acara ini merupakan kerjasama antara Goethe Institute, Komunitas Tikar Pandan, Polyglot Indonesia Chapter Aceh dan Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) Aceh."
"Meet Up Polyglot Indonesia Chapter Aceh, di Harvies Coffee, 26 Mei 2014. Berbagi semangat dan keceriaan belajar dan berbahasa bersama."
"Meet Up Polyglot Indonesia Chapter Aceh, di Harouk Coffee, 18 Oktober 2014. Ada kelompok bahasa Inggris, Turki, Jepang, Jerman, Spanyol dan Esperanto. Bahasa Arab dan bahasa daerah Aceh siap diluncurkan. Komunitas bahasa kamu belum terbentuk? Ayo ikut sertakan di sini!"
"Silaturrahim blogger Banda Aceh dengan Dubes RI untuk Jerman. Hihihi ..."
"Berasa Laskar Pelangi aja lihat foto ini. Ganbatte!"
Bagi kamu yang ingin bergabung dengan Polyglot Indonesia Chapter Aceh, bisa bergabung melalui group facebook-nya
https://www.facebook.com/groups/547096605366594/ .Berikut saya sajikan pula kutipan deskripsi resmi mengenai grup Polyglot Indonesia Chapter Aceh dari grup facebook tersebut:
Komunitas Polyglot Indonesia adalah wadah bagi semua penggemar bahasa yang menguasai atau sedang mempelajari bahasa, baik bahasa asing maupun bahasa daerah.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempratekkan
bahasa lebih banyak dengan suasana yang santai dan fun. Di sini juga kita dapat
bertukar informasi (seperti informasi beasiswa atau informasi perjalanan) dan
tentu saja untuk melebarkan jaringan pertemanan.
Kegiatan ini ditujukan untuk 3 kelompok orang di
bawah ini:
1. Orang-orang Indonesia yang pernah mempelajari
bahasa asing di luar negeri dan ingin menjaga kemampuan bahasa mereka.
2. Orang-orang Indonesia yang ingin meningkatkan
kemampuan percakapan mereka dengan berlatih bercakap-cakap dengan penutur asli
dan pelajar bahasa yang lain
3. Orang-orang asing yang ingin berlatih
percakapan bahasa Indonesia dan ingin membantu orang yang untuk mempelajari
bahasa ibu/asli mereka.
Polyglot Indonesia Chapter Aceh sudah ada sejak
April 2013. Hingga sekarang, ada beberapa grup bahasa yang sudah berjalan,
bahasa Inggris, Spanyol, Jerman, Turki, dan Jepang.
Kami juga membuka peluang bermitra dengan
organisasi lain. Untuk info, bisa menghubungi Koordinator Regional Chapter
Aceh, Issana Burhan, di 08116810224 atau issana.burhan@gmail.com.
”If you speak a language that they know, you will
get their head. If you speak their language, you will get their heart”.
Banda Aceh, 24 Oktober 2014
Foto-foto: Polyglot Indonesia, Polyglot Indonesia Chapter Aceh dan koleksi pribadi anggota Polyglot Indonesia Chapter Aceh.
wah, template blog azhar udah ganti lagi *malah komen soal template :D
ReplyDeleteganti suasana kak... lagian ngedaftar di adsense juga gagal terus... nggak pertimbangkan lagi kemudahan di-detect atau nggaknya. just having fun aja on blogging ... :-}
DeleteDitolak google adsense Azhar?? Daftar kemari aja http://warnet178meulaboh.blogspot.com/2014/09/marketing-other-way-to-monetize-your.html, :D :D .... #promocolongan
Deleteehehe,,, thanks postingannya bang ... in sya Allah segera meluncur ke TKP :D
DeleteIni, saya ganti lagi dengan foto background panorama Sabang, ada jadi lambat ngga yaa diaksesnya?
ReplyDeleteBisa bahasa asing itu memang banyak manfaatnya ya... dan komunitas tentu salah-satu tempat utk belajar dan saling memotivasi. Keren ^^d
ReplyDeleteTerima kasih Kak Haya, senang bisa berkumpul dengan anak muda Banda Aceh yang kreatif dan semangat belajarnya juga patut ditiru. Semoga kita bisa bergabung saat Kak Haya sudah di Banda Aceh yaa. Kami pasti senang juga bila Kakak berbagi cerita dari Madagascar. Kiban? :)
ReplyDelete