Di kota Banda Aceh, jika malam harinya ada siaran BOLA, maka kami harus WASPADA terhadap pemadaman listrik akibat pemakaian yang mencapai beban puncak. Ini menjadi kendala terlebih bagi saya yang saat itu sedang berjuang menyelesaikan tugas akhir. Apa boleh buat, saya hanya bisa duduk-duduk saja di SERAMBI membicarakan berbagai problematika sosial-ekonomi di SEPUTAR INDONESIA. Sebatang lilin menjadi PELITA di tengah kegelapan. Masalah listrik memang sudah sejak lama menjadi PIKIRAN RAKYAT. Harapan saya, permasalahan kelistrikan dapat segera dibenahi dalam TEMPO yang sesingkat-singkatnya karena listrik merupakan SINAR HARAPAN bagi seluruh rakyat Indonesia.
* * * * *
Kisah di atas merupakan uneg-uneg saya kepada PLN beberapa tahun silam, ketika berjuang untuk menyelesaikan pendidikan di tingkat sarjana. Masalah pemadaman listrik memang menjadi momok bagi mahasiswa terlebih mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi. Belum lagi jika merunut beberapa tahun sebelumnya ketika masa konflik dan gempa bumi serta tsunami pada 26 Desember 2004 yang memporak-porandakan Nanggroe Aceh Darussalam di mana pemadaman listrik menjadi problematika sehari-hari.
Syukurlah secara berangsur-angsur kondisi tersebut mengalami perbaikan, ditandai pemadaman listrik yang semakin berkurang intensitasnya. Upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami 2004 dan ditandatanganinya perjanjian damai pada tanggal 15 Agustus 2005 telah membuat masyarakat Banda Aceh menatap masa depan yang gemilang dengan penuh harapan. Berbagai event telah diselenggarakan antara lain Visit Banda Aceh Year 2011 dan sejumlah program pembangunan lainnya. Hal ini juga tidak terlepas dari perubahan dan transformasi yang terjadi di tubuh PLN yang telah dicanangkan sejak beberapa tahun silam.
Reformasi dan transformasi di tubuh PLN bermula dengan diangkatnya Dahlan Iskan menjadi Direktur Utama (Dirut) PLN pada tahun 2009. Dahlan yang terkenal jujur, lugas dan memiliki visi jauh ke depan semula menolak jabatan tersebut lantaran baru saja usai menjalani operasi transplantasi hati. Namun setelah dokter yang mengoperasinya menyatakan Dahlan dapat bekerja secara maksimal, amanah tersebut disanggupinya bahkan ia rela bekerja secara gratis tanpa mengambil fasilitas jabatannya. Bagi Dahlan, umur yang masih dianugerahkan kepadanya adalah hal yang tak ternilai yang mesti disyukuri dengan bekerja secara sebaik-baiknya.
Tidak sedikit pihak yang meragukan kapabilitas Dahlan lantaran beliau sendiri berlatar belakang sebagai pengusaha media. Di samping itu, PLN juga telah dihinggapi sejumlah permasalahan kronis. Namun seiring perjalanan waktu, Dahlan berhasil memimpin proses perubahan dan transformasi di tubuh PLN dalam menghadapi lima permasalahan yang ditemuinya, yaitu:
1. Terbatasnya kemampuan PLN melayani sambungan yang baru, sehingga mengakibatkan daftar tunggu yang panjang.
3. Tidak seimbangnya pertumbuhan sarana pembangkit transmisi dan distribusi dengan pertumbuhan konsumen dan penjualan listrik.
4. PLN terjebak biaya tinggi akibat besarnya energi yang dibangkitkan dengan bahan bakar minyak, yang sebelumnya banyak disubsidi pemerintah.
5. Terjadinya kekurangan daya listrik dan pemadaman bergilir di banyak kota.
Berbagai program reformasi dan transformasi tersebut terus dilanjutkan ketika Dahlan Iskan dilantik menjadi Menteri Negara BUMN dan digantikan oleh Direktur Utama PLN yang baru, Nur Pamudji. Di bawah kepemimpinan Nur Pamudji, PLN bekerja keras membangun budaya anti korupsi dengan program PLN Bersih yang menerapkan empat pilar utama yaitu partisipasi, integritas, transparansi dan akuntabilitas. Keempat pilar utama tersebut diwujudkan melalui penerapan mekanisme pengaduan masyarakat, penerapan whistle blowing system dan pengelolaan gratifikasi pegawai.
Nur Pamudji mengatakan bahwa PLN Bersih merupakan gerakan yang sangat serius yang dilakukan PLN untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu PLN secara keseluruhan. "Kami mulai dari petugas PLN dengan tulisan "NO TIP" di seragamnya. Kami berusaha dari manager, general manager dan direksi juga diberlakukan hal tersebut," tutur Nur Pamudji.
Sejak Maret 2012, PLN menggandeng Tranparency International Indonesia (TII) untuk bersama-sama melakukan reformasi sistem pengadaan barang dan jasa serta pelayanan pelanggan di PLN agar terbebas dari praktek korupsi. Bekerjasama dengan TII, Nur Pamudji aktif berbicara di forum-forum nasional dan internasional membawakan tema anti korupsi dan praktek pencegahan korupsi yang tengah berjalan di PLN. Langkah kerjasama PLN dengan LSM anti korupsi ini merupakan yang pertama kalinya yang pernah dilakukan oleh sebuah BUMN di Indonesia.
Para mitra kerja yang terdiri dari kontraktor pelaksana proyek-proyek PLN konsultan dan para mitra kerja yang lain diajak serta untuk menandatangani deklarasi inisiatif bersama (collective action initiative) melawan korupsi dalam sebuah dokumen deklarasi "PLN Bersih No Suap". Adapun isi dari deklarasi inisiatif bersama tersebut adalah:
1. Tidak akan melakukan segala tindakan yang dapat dikategorikan sebagai korupsi menurut UU Nomor 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa pelayanan publik yang dilaksanakan PLN. Tindakan tersebut meliputi korupsi, nepotisme, gratifikasi, mark up, pemberian hadiah, konflik kepentingan dan pemerasan.
2. Menjalankan proses pengadaan barang dan jasa dengan berpegangan pada prinsip transparansi dan efisiensi dalam penggunaan aset negara.
3. Menjalankan proses pengadaan barang dan jasa dengan mengikuti proses legal formal juga menekankan pada prinsip efisiensi.
Ketua Dewan Juri Anugerah Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2013, Betti Alisjahbana menambahkan, kebijakan-kebijakan Nur Pamudji telah sukses meneruskan reformasi di tubuh PLN yang telah dimulai oleh pendahulunya, Dahlan Iskan. Saat Dahlan Iskan menjadi Dirut PLN banyak perubahan yang mendasar di antaranya adalah mengubah budaya perusahaan dengan membuat Pakta Integritas dan Pedoman Perilaku.
Dalam rangka mewujudkan PLN Bersih tersebut, PLN bersama KPK juga telah meluncurkan buku "Saatnya Hati Bicara" yang berisikan testimoni para pegawai PLN. Sebagai pembuka adalah tulisan Nur Pamudji yang berjudul "Bersih dalam Pengadaan, Berkualitas dalam Pelayanan." Pengalaman yang diceritakan para pegawai PLN dalam buku setebal 302 halaman ini secara umum menggambarkan kinerja PLN yang semakin membaik. Selain itu, buku ini juga memberi pelajaran bahwa tidak ada perubahan yang sulit kalau memang ada niat yang kuat untuk melakukan perubahan.
Untuk memperoleh buku "Saatnya Hati Bicara" dapat mengunduhnya secara gratis pada tautan berikut:
http://www.plnbersih.com/data/BukuSaatnyaHatiBicara.pdf
Kita selaku masyarakat juga dapat membantu untuk mewujudkan PLN Bersih dengan secara proaktif melaporkan berbagai kendala ataupun tindak kecurangan kepada PLN. Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan, keluhan ataupun permohonan pelayanan seperti penambahan daya melalui kontak layanan berikut:
1. Layanan Short Message Service (SMS) Peduli ke nomor: 081281022000.2. Telepon ke nomor: (kode area) 123.
3. E-mail ke: pln123@pln.co.id
4. Situs jejaring sosial, melalui facebook PLN 123 atau twitter @PLN_123.
Selamat Hari Listrik Nasional ke-68 yang jatuh pada tanggal 27 Oktober 2013. Semoga PLN Bersih yang merupakan dambaan seluruh lapisan masyarakat dapat terus menyala sebagai misi yang tak kenal henti dalam mewujudkan listrik untuk kehidupan yang lebih baik sesuai dengan motto PLN.
Tulisan ini dibuat dalam rangka mendukung program PLN Bersih yang digagas dan dijalankan PLN melalui aksi #BloggerBicara. Artikel ini diikutsertakan dalam Lomba Blogger Dukung PLN Bersih yang diselenggarakan oleh PLN bekerjasama dengan BLOGDetik. Informasi mengenai lomba dapat dilihat dengan menge-klik pada banner berikut:
Foto-foto:
Situs pln.co.id, plnbersih.com dan akudanpln.blogdetik.com
Refererensi:
http://www.bandaacehtourism.com/
Artikel internet, Dahlan Iskan Buka Kisahnya Saat Diminta Presiden SBY Jadi Dirut PLN, http://finance.detik.com/read/2013/03/18/111425/2196556/68/dahlan-iskan-buka-kisahnya-saat-diminta-presiden-sby-jadi-dirut-pln.
Artikel internet, Deklarasi PLN Bersih, http://www.pln.co.id/?p=7092.
Artikel Internet, Dirut PLN Raih Bung Hatta Anti-Corruption Award 2013, http://www.pln.co.id/?p=9246.
Artikel internet, Dirut PLN Suarakan PLN Bersih, http://www.pln.co.id/?p=7375.
Artikel internet (pdf), PLN di Tangan Maestro Dahlan Iskan, (pewarta-indonesia.com), juga dimuat di Koran Jakarta edisi 18 Oktober 2011.
PLN Bersih, Indoneisa Terang!
ReplyDeleteSemangat broo, kunjungan balik ditungggu :)
http://sahabatumar.blogspot.com/2013/10/ayo-dukung-pln-bersih.html
Baik, sudah saya tinggalkan komentar juga Mas Umar. Sukses selalu ya... Terima kasih banyak :-)
DeleteSiippp....!!artikelnya bagus. Semoga bisa sama2 menang, hehehe.....
ReplyDeleteTerima kasih banyak ya, Bang Dave. Aamiin. :-)
DeleteWow, komplit ya tulisannya, keren-keren..saatnya hati bicara :D
ReplyDeleteTerima kasih, Bang Hijrah. Ya, saatnya hati bicara, kita semua ingin PLN Bersih senantiasa... :-)
Delete#PLNBersih, dambaan kita semuaaa ... !!!
Delete#tentunya :-)
wahhh semoga artikel ini menjadi juara ya azhar
ReplyDeletewah, terima kasih atas do'anya ... abang juga yaa ... :-)
ReplyDeleteTulisannya bagus gan, PLN Bersih perangi korupsi...
ReplyDeleteTrims Bang Kormel ... Salut dengan kerja keras PLN. Semoga dapaat terus dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi :-)
DeleteSukses ngontesnya. PLN Bersih semua senang ^^
ReplyDeleteTerima kasih Mbak Ika. Mbak ikutan Komunitas Emak Blogger yaa, Salam kenal yaa :-)
Delete