Dalam suatu perjalanan darmawisata menuju ke Puncak yang disponsori sebuah biro jasa travel, kepada para penumpang dibagikan sejumlah brosur. Beragam destinasi wisata menarik mulai dari kemegahan Masjid Biru Istanbul hingga kemeriahan pesta kembang api tahun baru di Sidney ditawarkan. Aktivitas berlibur telah menjadi kebutuhan masa kini. Sayangnya berhubung masih musim liburan, perjalanan tersebut diinterupsi oleh kemacetan berjam-jam lamanya.
Jenuh menunggu, seorang pemuda bertanya pada seorang bapak di sampingnya, "Sudah jam berapa, ya, Pak?" Sang Bapak memperhatikan sang pemuda sejenak, lalu asyik lagi dengan gadgetnya. "Maaf, Pak? Kenapa pertanyaan saya tidak dijawab? "Sang Bapak berkata, "Sekarang kamu
nanya jam berapa. Setelah ini kamu akan bertanya apakah saya memiliki putri yang cantik. Sudah itu kamu bertanya apa ia sudah dilamar dan hendak meminangnya. Bagaimana mungkin saya akan menerima lamaran seorang pemuda yang tidak memiliki jam tangan?!"
Hihii, ada-ada saja ya jawaban sang Bapak? Pernahkah kamu mengalami kondisi yang menyebabkan kamu menunggu? Menunggu sering menyebabkan waktu terbuang dengan sia-sia. Padahal jika dikelola dengan baik waktu menunggu bisa tetap bermanfaat, lho. Berikut disajikan 7 tips agar masa menunggu kamu jadi lebih asyik:
1. Manfaatkan waktu menunggu kamu dengan hal-hal yang bermanfaat dan produktif
Masyarakat Jepang suka memanfaatkan waktu luang mereka dengan membaca, sampai-sampai mereka memiliki tempat pembuangan sampah khusus untuk koran, majalah dan buku yang selesai dibaca. Kamu punya
hobby membuat prakarya, menulis sastra, utak-atik motor, memasak atau
hobby lain yang selama ini jarang kamu geluti? Nah, waktu menunggu bisa jadi kesempatan yang baik buat mengasah kembali bakat dan kegemaran kamu. Belajar kosa kata baru bahasa asing dari lagu kesukaan kamu layak dicoba!
2. Antisipasi masa menunggu kamu dengan membuat perencanaan
Sebuah ungkapan bijak mengatakan gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan. Buatlah perencanaan sederhana mengenai kegiatan yang akan kamu lakukan. Kebiasaan membuat jadwal harian dan mencatat janji bertemu (appointment) sangat membantu untuk menghindari pemborosan waktu. Membuat catatan belanja atau daftar kebutuhan perjalanan (itinerary) bisa membuat kegiatan belanja atau jalan-jalan kamu lebih efektif dan
well-managed.
3. Periksa kembali hal-hal yang dapat kamu kerjakan dengan lebih baik selama kamu menunggu
Saat hendak ke dokter, kamu bisa membuat daftar pertanyaan tentang hal-hal yang hendak kamu tanyai tentang keluhan kesehatanmu. Sambil mengantri di bank atau layanan umum lainnya, kamu bisa memeriksa kembali kelengkapan administrasi dan lainnya. Saat
delay pun bisa dijadikan berkah tak terduga untuk memastikan segala sesuatunya telah sempurna sebelum kamu meninggalkan terminal atau bandara.
4. Jalin komunikasi hangat dengan orang-orang di sekitar kamu
Menunggu juga bisa jadi kesempatan buat kamu untuk coba berinteraksi dengan lingkungan sekitarmu. Kiat ini dikemukakan Arvan Pradiansyah, pengarang buku 7 Laws of Happiness, yang memanfaatkan waktu menunggu dengan berinteraksi dan mengamati perilaku orang-orang di sekitarnya. Baginya hal tersebut malah menjadi laboratorium sosial kecil-kecilan. Beralihlah dari gadget-mu sejenak untuk sekedar menyapa orang di sekelilingmu atau bercengkerama dengan keluarga dan orang-orang terkasih.
5. Temukan hal-hal yang baru di sekitarmu
Jika mau lebih peka, sebenarnya tak ada satu hal pun yang sepenuhnya selalu sama. Saat berangkat ke kampus dengan kendaraan umum, saya melalui rute perjalanan yang "itu-itu saja". Saya kemudian mencoba untuk menemukan hal-hal baru di sepanjang perjalanan, entah itu dari aroma pepohonan, kepadatan lalu lintas ataupun orang-orang yang ditemui. Rasa jenuh saat menunggu pun bisa dibuat jadi lebih asyik.
6. Merenung
Ada kalanya kita sudah berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi agar semua hal berjalan sesuai dengan rencana. Yang namanya manusia, pasti tak luput dari kekurangan dan keterbatasan. Kalau sudah begini, ya, kudu sabar dan tawakkal. Yakinlah bahwa semua pasti ada jalannya dan semua pasti ada hikmahnya.
Keep trying, friends! (Kemudian putar lagu "Rocker Juga Manusia" > Play)
7. Tetap berpikir positif apapun situasi yang kamu hadapi
Mahatma Gandhi pernah berkata bahwa keberhasilan ditentukan oleh pandangan yang baik terhadap segala sesuatu. Jika sejak awal kamu memandang segala sesuatunya yang kamu hadapi dengan cara pandang positif, kamu dapat lebih memfokuskan energi kamu untuk menyelesaikan permasalahan dengan lebih baik. Alhasil, waktu menunggu pun tetap dapat disikapi dengan positif dan tetap bermanfaat.
Bicara waktu menunggu,
koleksi jam tangan Casio di Zalora bisa menemani waktu menunggu kamu jadi lebih asyik. Selain berkualitas, desain-nya juga
stylish dan
fashionable yang buat kamu lebih percaya diri dan nyaman dalam berpenampilan.
Kamu punya tips-tips jitu lainnya untuk mengisi waktu menunggu agar tidak jenuh? Yuk berbagi di komentar di sini ya? ^_^
Artikrl yang bermanfaat, Azhar 😊
ReplyDeleteThanks ya Bai... ^_^
DeleteKeep trying, friends! (Kemudian putar lagu "Rocker Juga Manusia" <-- Haha... Betuuuul...
ReplyDeleteThanks untuk artikelnya, Azhar. Jadi teringat lagi untuk memberlakukan point2 ini. Terkadang, saking jenuhnya menunggu, kita jadi terbawa arus emosi. :) TFS and keep sharing, ya!
Saling mengingatkan sih inti Kak Alaika, hehe ... :-)
Deletethanks sharingnya
ReplyDelete