Berhibur tiada salahnya
Ker(a)na Hiburan itu indah
Hanya (a)pabila salah memilihnya
Membuat kita jadi bersalah
(Mari Berhibur, Raihan)
Sebuah tembang nasyid dari grup nasyid legendaris Raihan mengajak kita untuk memilih hiburan yang bermakna. Kesibukan hidup sehari-hari membuat urat-urat syaraf menegang dan lelah. Setelah seharian beraktivitas, tak ada salahnya memilih hiburan yang dapat mengembalikan tenaga dan menyegarkan pikiran.
Namun halnya kita salah memilih hiburan, maka alih-alih merasa terhibur dapat terjerumus kepada kesalahan dan dosa. Kemaksiatan yang terbungkus dalam hiburan dapat membuai diri sehingga terlena dalam lamunan dan khayalan; panjang angan-angan dan lemah kemauan untuk berbuat kebaikan. Diri dapat menjadi mudah terombang-ambing dalam kegelapan tanpa petunjuk hidup.
Gelap, tanpa iman gelap.
Semuanya gelap.
Semua gelap.
Meraba-raba sahaja ...
(Eum, nggak tau juga sih lagu apa ini. Pernah dibawakan oleh seorang pemateri yang juga seorang munsyid)
"Bertaqwalah kepada Allah di mana saja kamu berada, dan iringilah perbuatan buruk dengan kebaikan yang semoga akan dapat menghapuskan keburukan itu, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik." (Hadits)
Berjalan di muka bumi. Tak mungkin dapat sempurna dan tiada onak duri. Menyeret langkah demi langkah, tersesat saat kehilangan arah. Di saat memerlukan hidayah, maka tak salah bila menghibur diri dengan ibadah.
"Yaa Bilaal, arihnaa bish shalah," yang artinya "wahai Bilal, hiburlah kami dengan shalat." Kalimat tersebut diungkapkan oleh Rasulullah saat masuknya waktu shalat, agar Bilal mengumandangkan adzan. Kalimat tersebut diucapkan oleh Rasulullah karena menyadari bahwa ibadah bukan sekedar kewajiban namun dapat dirasakan kenikmatan bersujud serta bermunajat kepada-Nya.
Berhibur, dapat menjadi solusi dalam mengurangi beban kerja yang menumpuk. Tinggalkan pekerjaan, berjalan-jalan sejenak melihat bulan dan bintang atau bunga dan pepohonan di taman. Segarkan kembali pikiran dengan melihat dedaunan hijau meneduhkan. Istirahat makan siang juga dianjurkan agar kita meninggalkan sejenak pekerjaanuntuk me-refresh kembali pikiran dan tenaga. Tidur siang sesaat, dan juga shalat dapat mengembalikan energi kita untuk bekerja.
Alhamdulillah, wa syukurillah
Bersyukur pada-Mu Ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Indah dalam kebersamaan ...
Alhamdulillah wa syukurillah
Bersyukur pada-Mu Ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Hilanglah segala perbedaan ...
(Alhamdulillah, Opick feat. Amanda)
Tetaplah bekerja, tetaplah berusaha. Mempersembahkan yang terbaik dalam kehidupan. Mengupayakan kebaikan dan perbaikan di segala sisi. Tidak putus asa jika belum berhasil mencapai tujuan, bangkit lagi untuk mengevaluasi dan terus berjalan.
Bait lainnya dari lagu Mari Berhibur menutup tulisan kali ini ...
Di sini kita berkumpul bersama
Menyanyikan lagu yang suci indah
Alunan pujian kepada Allah
Alunan shalawat kepada Rasul
Hiburkan hati yang masih gelisah
Ubati hati yang terluka
Ikat kembali persahabatan
Dengan iman dan kasih sayang
^_^
Banda Aceh, 07 April 2014
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Mari Berhibur"
Post a Comment