Kumainkan tuts demi tuts piano
Kulagukan dengan lirih suara hatiku
Pada kerlip bintang-bintang di
langit
Sungguh indah menghibur jiwa
Apakah begini kehidupan di kota
Sikat-sikut sana-sini
Agar tergapai sebuah posisi
Bilangan tahun terasa ternikmati
Panorama yang tersaji seakan membenarkan saja
Hati yang lugu tak mampu menerima,
katanya
Biar saja sepenuh sandiwara
Kita jalani suka demi duka
Bijak bestari berkata di pohon rindang angin bertiup lebih kencang
Namun setidaknya ia menentramkan
pengembara yang berteduh
Sementara di pohon yang rantingnya
tak berdaun
Angin hanya membuai dirinya
sebentar lalu pergi
Jalani, nikmati, isi perjalanan ini
Nada-nada hati biarkan ia merasuk ke dalam
sukma
Kumainkan tuts demi tuts piano
Kulagukan dengan lirih suara hatiku
clavedesul-partiturasmusicais.blogspot.com
Banda Aceh, 29 Juni 2014
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Piano"
Post a Comment