Sungguh aku hanya mencoba 'tuk jalani
Tanpa bisa berpikir arah layar
Kau dan aku tidaklah sama
Kini sudah memadu kisah yang baru
Kadang aku berpikir
Bukankah bisa saja sang fajar
Tak pernah mempertemukan kita di sini
Di bawah arah matahari pukul sembilan
Lalu apalah gunanya sesal
Kita telah dipertemukan
Dan persahabatan telah menjadi hadiah dari Tuhan
Hiasilah hati dengan kemaafan
Banda Aceh, 7 Juni 2014
Menjelang adzan maghrib
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Seperti yang Kumau"
Post a Comment