Dalam perjalanan ini kita mencari akan harapan dan impian kita, atau bergerak menghindar dari ketakutan-ketakutan kita. Kita bertindak karena harapan, berarti melakukan motivasi dengan pamrih sebenarnya. Kita takut, juga begitu. Tidak ada yang salah dengan pamrih, selama berpamrih kepada Sang Maha Membalas Kebaikan.
Operet kehidupan yang kita jalani akan melalui adegan demi adegan, melalui scene demi scene, dengan dimensi waktu dan tempat yang telah diberikan dengan takaran yang telah ditetapkan lima ratus tahun sebelum kita dilahirkan ke dunia.
Selalu ada rahasia di balik penciptaan. Sering kita menemukan itu di sekeliling kita, tak jauh dari kita. Saat berjalan-jalan ke rumah sakit misalnya, kita diingatkan berulang-ulang akan nikmat sehat dan bisa beraktivitas dengan nyaman. Semua adalah anugerah meski sesuatu itu dianggap kelebihan ataupun kekurangan.
Saat malam kian kelam, seolah tak ada purnama atau bintang yang bisa menerangi dalam hati. Ingatlah selalu engkau tidak sendiri. Ada ayat-ayat cinta darinya yang bisa selalu kau baca. Kapan pun rindu itu menyapa. Juarakanlah hatimu dengan mengkaji dan menyelami maknanya. Walau hanya seberkas sinar setiap harinya.
Semoga seulas sinar itu dapat membeningkan hati perlahan demi perlahan agar ia dapat kembali menatap kebenaran. Firasat seorang mukmin, kata sebuah syair lagu, dapat menembus hijab rahasia dari langit.
Agar esok di pagi hari setelah fajar menyingsing, ayam berkokok dan burung berkicau bersahutan engkau dapat kembali menginderai embun pagi. Kayuhan sepeda atau derap langkah kakimu di pinggir jalan beraspal sambil memandang teduhnya persawahan yang dialiri air dari irigasi menambah energi meski sejatinya engkau lelah.
Kini, bersama semangat itu, cobalah untuk mengepakkan sayap-sayap cintamu kembali. Biar saja gundah dan gulana yang pernah singgah perlahan tersimpan di satu sudut ruang hati. Dengan setia, cobalah bangkit berdiri.
Purnama itu akan kembali hadir di malam nanti. Bila engkau cukup sabar, tengok jua rasi bintang terindah di arah Selatan. Kirimkan salamku padanya sambil engkau menghubungkan garis-garis rasi bintang itu menjadi lukisan.
Jangan menangis
Jangan bersedih
Semuanya akan berlalu
Anak yang baik
Selalu dilindungi
Engkau 'kan tertawa lagi ...
Jangan menangis
Jangan bersedih
Semuanya akan berlalu
Anak yang baik
Selalu dilindungi
Engkau 'kan tertawa lagi ...
Untuk semua sahabat yang dengan karunia Allah berkemampuan khusus
Sambutlah hari-hari dengan senyum ...
Semoga selalu dalam keberkahan dari-Nya
Semoga selalu dalam lindungan-Nya.
Banda Aceh, 8 Juni 2014
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Tak Sempurna"
Post a Comment