Michael Ruppert, alumnus Teknik Sipil pada University of Twente ini pernah menjalani karier sebagai militer di negara asalnya sebelum memutuskan untuk menjadi traveller. Kegemarannya berkirim kartu pos (postcrossing) dan souvenir mengantarkannya pada rasa penasaran untuk mengunjungi banyak negara. Uniknya, apabila kebanyakan traveller menyukai perjalanan untuk melihat keindahan landscape atau satwa liar, Mike lebih tertarik untuk membaur dengan orang-orang dan tinggal bersama keluarga di negara yang disinggahinya. Saat ini ia juga tengah mengembangkan dan mensosialisasikan clean up project di lingkungan sekitar wilayah tempat tinggal di mana ia berkunjung.
Sesi Meet Up dan Sharing Bersama Michael Ruppert dari Starring You
Menurut Mike, Indonesia adalah negara yang sangat beruntung karena kaya dengan beragam landscape dan warganya yang ramah. Ia juga menikmati kunjungannya kali ini yang merupakan kunjungan keempat kalinya ke Indonesia dan pertama kalinya ke Pulau Sumatera. Di Indonesia, Mike juga memiliki banyak penggemar pada fanpage Starring You yang diasuhnya. Di antara lebih kurang 55 negara yang telah dikunjunginya antara lain sejumlah negara di Eropa, Amerika Utara, Asia Timur dan Asia Tenggara serta Afrika.
Mike juga memiliki hobby postcrossing dan berbagi souvenir dengan para penggemar fanpage-nya di seluruh dunia. Melalui semangat berbagi ini pula ia kemudian dikenal dan banyak mendapat bantuan dan tumpangan saat berkeliling dunia. Ia juga menceritakan bagaimana ia beradaptasi dengan berbagai kondisi di negara-negara yang dikunjunginya. Mike berpesan, jika kamu memiliki sebuah mimpi, wujudkan mimpi itu dan hidupilah mimpi tersebut.
Acara dilanjutkan dengan silaturahim ramadhan yang dipandu Kooordinator Regional Chapter Aceh, Issana Burhan. Dalam sesi ini, Issana yang akrab disapa Kak Ichi memperkenalkan kembali visi dan misi Polyglot Indonesia Chapter Aceh sekaligus memperkenalkan sejumlah koordinator PICA dan kelas-kelas hangout bahasa yang telah terbentuk bersama PICA. Turut hadir pula sejumlah partner komunitas antara lain Gaminong Blogger (GIB) dan Aceh Backpacker. Setelah sesi foto bersama, kami pun menunggu sirene khas ala kota Banda Aceh yang menandai waktu berbuka.
Mejeng
sambil Menunggu Sirene Berbuka di depan YPBM
Selepas shalat maghrib, kami menggelar sesi evaluasi
dan brainstorming (curah gagasan) mengenai program-program yang akan digelar
PICA selama setahun ke depan. Di antaranya adalah Polyglot Goes to School, di
mana sejauh ini banyak pertanyaan-pertanyaan dari pihak sekolah seputar
keberadaan komunitas Polyglot di Banda Aceh. Dengan semakin banyak sosialisasi
mengenai Polyglot, diharapkan minat untuk belajar bahasa baik bahasa asing,
bahasa nasional maupun bahasa daerah akan semakin berkembang di masa yang akan
datang.
Thank you for your very inspiring sharing, Michael!
Banda Aceh, 6 Juli 2015.
Foto-foto artikel: Koleksi pribadi
Foto-foto berlogo PICA: diedit dengan Photoshop oleh Amrullah
tiada yang paling menarik, selain mendengar pengalaman orang2 yang sudah lebih dulu berhasil menjalani kesuksesannya
ReplyDeleteBenar sekali Bang Yudi, inspirasi Mike yang bisa mewujudkan mimpinya berkeliling dunia sungguh berkesan. :-)
DeleteWah udah bikin postingan juga yaa:D
ReplyDeleteIya nih Kak Harie. Ndak mau kalah sama Kak Harie, artikel Kak Harie yang ini lengkap ya? :-)
Deletehttp://www.khairiah.com/2015/07/copy-darat-dengan-michael-ruppert.html?m=1
Cepat kali jadi postingannya ya Azhar. Kereeeeen
ReplyDeleteSayangnya aku gak bisa ikutan. Belum pulang, hiks..
Semoga pas aku pulang nanti, masih ada kegiatan keren lainnya yak
Insha Allah, Kak Eky ... :-)
DeleteAku sering lihat-lihat fotonya waktu keliling beberapa negara... emang kerrrrreeennnn ^^d
ReplyDeleteBanget, dan juga low profile. Sedikit surprised waktu dia cerita ikut nggak makan dan buka puasa bareng home family tempat ia menginap...
Deletepasti seru banget nih acaranya
ReplyDeleteYupz. Sesi sharing yang bermanfaat, travelling memang sebuah hobi yang umumnya mahal dan salut untuk kesuksesan Starring You menjelajah dunia. :-)
Delete