Beranda · Wisata · My Extraordinary Life · Menu 2

Pesona Indonesia di Genggaman: Selamat Datang di Website Tamanmini.com

Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita

Tanah air
Pasti jaya
Untuk selama-lamanya

Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan bahasa
Kita bela bersama

Pemirsa, lagu Satu Nusa Satu Bangsa merupakan lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh Liberty Manik. Saya kembali terkenang akan lagu yang telah lama tidak ditayangkan di televisi ini, kecuali pada hari-hari peringatan nasional. Itu pun sudah sangat jarang. Lagu ini mengetuk kesadaran kita kembali akan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang sejak lama menjadi perekat bangsa Indonesia yang dikenal dengan kemajemukan adat istiadat dan budayanya.

Artikel keren lainnya:

Dimensi Bahagia

Ketika pada suatu hari aku membaca catatanmu, teman, bahwa tak selamanya orang bersedih karena ia harus bersedih tapi juga bisa jadi karena ia tak bisa menerima bahwa ia harus bersedih.

Maka, ucapkan alhamdulillah, bersyukurlah.

Ketika pada suatu hari aku membaca catatanmu teman, bahwa ada banyak sekali hal yang bisa syukuri. Tuliskan satu per satu. Mulai dari embun pagi yang menyapa beningnya mentari pagi. Lalu sinar mentari yang menyapa rerumputan. Banyak sekali hal yang bisa disyukuri

Maka ucapkan alhamdulillah, bersyukurlah.

Ketika pada suatu hari aku membaca catatanmu, teman, bahwa jika kita membersihkan niat kita, maka Yang Maha Pengasih tak akan meninggalkan kita sendirian. Bermimpi dan berjuang maka Sang Maha Penyayang akan tunjukkan jalan.

Maka ucapkan alhamdulillah, bersyukurlah.

Artikel keren lainnya:

Mungkinkah

Bagaimana rasanya berkali-kali jatuh cinta dan patah hati tapi hanya dalam ilusi, Honey?
Serasa, ah, kau tak akan mengerti.
Tapi aku bisa jatuh cinta berkali-kali tanpa patah hati.
Bila hatiku tak pernah sunyi dari nafas.

Nafas yang bertasbih memuji dengan gerak.
Gerak yang akhirnya tersungkur ke tanah.
Tersungkur tetap dalam tasbih.
Hanya itu caranya, jatuh cinta berkali-kali tanpa patah hati.

Aku ingin.
Bisa sepertinya.
Jatuh cinta berkali-kali tanpa patah hati.
Tapi mungkinkah? 




Banda Aceh, 29 April 2014

Artikel keren lainnya:

Peri Kecil di Taman Bunga

Angin yang bertiup sepoi-sepoi melenakan mata untuk mengambil rehat sejenak. Teduhnya pepohonan yang rimbun memaksa mata untuk terpejam. Sejurus kemudian aku sudah berada di taman bunga yang indah mengejar capung dan kupu-kupu yang beterbangan.

Hai, sebelumnya perkenalkan namaku adalah Hayati. Aku anak perempuan yang manis. Hari-hariku kuhabiskan bermain dengan teman-teman di kelas 1 SD Bustanussalatin. Aku punya saudara kembar, namanya Mala. Ia sangat suka menemaniku bermain, meskipun aku lebih sering membuatnya menangis.

Seperti hari ini ketika aku mengejar kupu-kupu di taman, aku menemukan sebuah bros cantik terjatuh di semak-semak. Aku memungutnya. Sambil berteriak kegirangan aku menunjukkan bros itu pada Mala. Aku kemudian memberikan bros itu pada Mala namun sepulang dari sekolah aku mengambil kembali bros itu dari dalam tasnya. Mala pun menangis seharian dan ibu pun menasehatiku.

Aku kesal pada Mala. Seharusnya dia tidak mengadukan aku pada ibu. Pokoknya hari ini aku mau merajuk, tidak mau makan malam. Biar saja nanti ibu mengetuk pintu menyuruhku keluar untuk makan bersama. Aku kesal karena Mala mengadukan aku pada ibu.

Artikel keren lainnya:

Ayo Ramaikan Banda Aceh Blog Competition (BABC) 2014 dengan Karya-karyamu!

Salam pemirsa, apa kabarnya di hari Minggu yang cerah mewarnai suasana kota Banda Aceh. Saya baru saja bersepeda berkeliling kota. Ingin menyusul teman-teman yang hari ini bersepeda santai sambil berwisata dan membersihkan sampah di sejumlah bangunan bersejarah peninggalan Belanda di kota Banda Aceh. Sayang, saya terlambat sehingga jadinya hanya berkeliling sendiri saja.

Saya memarkir sepeda saya di halaman Makam Sultan Iskandar Muda di kawasan Peuniti, Banda Aceh. Sultan Iskandar Muda adalah seorang Sultan yang paling masyhur yang pernah memimpin kerajaan Aceh pada tahun 1607-1636 M. Pada leaflet yang terpampang di samping makam dituliskan bahwa beliau dikenal sebagai seorang pemimpin yang sangat adil, ketika ia menjatuhkan hukuman rajam kepada puteranya oleh sebab melanggar syari'at Islam. Kekuasaannya juga meliputi sebagian besar Sumatera hingga ke Sriwijaya dan semenanjung Malaya.

Suasana pagi masih lengang. Di kompleks makam tersebut saya berjumpa seorang Bapak yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Bapak tersebut baru sebulan ditugaskan di kota Banda Aceh. Menurut beliau, Banda Aceh adalah sebuah kota yang sangat indah. Banyak sekali tempat yang memiliki nilai sejarah yang perlu  dilestarikan. Saya merasa senang sekali atas ucapan tersebut, sambil memperkenalkan bahwa saya saat ini sedang aktif belajar menjadi blogger dan di antara kegiatan kami adalah menuliskan tentang keindahan kota Banda Aceh agar dapat diketahui lebih luas.

Artikel keren lainnya:

Belajar Tulis Baca di Zaman Baheula

Nah, kalau hari Sabtu kan biasanya kan kita kan membahas nostalgia kan. Kan, kan, kan? Eh, sudah-sudah. Yaa, kita balik lagi deh ke masa lalu. Nggak pakai kantong ajaibnya Doraemon, sih. Anggap saja kantong ajaib Doraemon-nya lagi dicuci.

Catatan harian edisi Sabtu ini berpetualang ke masa-masa ketika saya masih kelas 1 MIN. Tadi pagi juga baru saja "bermain-main" ke sekolah MAN Model Banda Aceh di mana diselenggarakan sebuah kegiatan alumni dan saya sempat melewati MIN Banda Aceh penuh kenangan tersebut.

Ya, saya cukup sering menjadi langganan juara kelas, meski di kelas 4 dan 5 sempat tidak menjadi rangking 1. Kakak, masih terekam dalam memori ketika beliau membacakan soal-soal pengayaan (isian) ataupun chocie (pilihan) yang terdapat pada textbook manakala masa persiapan ujian tiba. Alhamdulillah hasilnya pun sangat memuaskan. Meskipun hingga kelas 4 MIN saya masih dikenal para guru dengan tulisan cakar ayam alias tidak sedap dibaca.

Artikel keren lainnya:

Blogger Hiperaktif

Menjadi penulis itu harus serakah; serakah dalam membaca!

Menjadi penulis itu tak cukup sekedar menjelma menjadi kutubuku, tetapi jadilah predator buku!

Selamat Hari Buku!

(Helvy Tiana Rosa, pada 22 April 2014)

Pemirsa, membagikan cerita di blog terkadang menimbulkan pertanyaan yang kembali kepada saya sebagai penanya. Berbagi cerita apalagi cerita keseharian barangkali akan menimbulkan rasa yang sama sekali berbeda, khususnya untuk saya yang sebenarnya sama sekali tidak terbiasa berbagi cerita. Jika dikaji lagi manfaat atau mudharat berbagi cerita tentunya saya akan lebih waspada lagi, apalagi bila membaca artikel berikut http://leenksite.blogspot.com/2014/04/memanusiakan-diri-sendiri.html

Dari hasil mengikuti inaugurasi FLP Aceh yang banyak memberikan ilmu dan wawasan, ternyata saya menemukan banyak sekali pelajaran. Bahwa untuk memperoleh kualitas tulisan dibutuhkan jam terbang yang tinggi. Lama waktu belajar juga bisa menjadi patokan seseorang dapat mencapai tingkatan kualitas yang mumpuni.

Artikel keren lainnya:

What is Have Been Lost?

What is have been lost?
I don't know.
Something is not with me after that.
Not understand, I don't understand.

Is the air.
Or circumtances?
Is the temperature
Or the phrase?

What is lost?
I don't know.
You sing a song.
And I can't hear it again.


Banda Aceh, 24 April 2014
Pukul 23.49

Artikel keren lainnya:

[On Media] Pembakaran Sampah RSUZA Ganggu Kenyamanan Warga

(Telah dimuat di harian Serambi Indonesia, 2 Januari 2014 dan pada tautan berikut: http://aceh.tribunnews.com/2014/01/02/pembakaran-sampah-rsuza-ganggu-kenyamanan-warga)

BEBERAPA hari menjelang pergantian tahun 2013, Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh melakukan pembakaran sampah secara besar-besaran. Pembakaran sampah ini sepanjang pengamatan kami berbeda dari biasanya karena memakan waktu berjam-jam lamanya. Di samping membuat tidak nyaman karena asapnya menyelimuti rumah kami, baunya juga sangat keras sehingga mengganggu pernafasan.

Pembakaran sampah RSUZA tersebut juga dilakukan pada malam hari sehingga sangat mengganggu kenyamanan kami warga di sekitar lingkungan RS karena merupakan waktu untuk beristirahat. Ini menunjukkan kurangnya kepekaan dari pihak RSUZA terhadap kondisi lingkungan, dalam hal ini terhadap kami warga masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar RS tersebut.

Akibat dari pembakaran sampah yang menurut hemat kami sudah kelewat batas tersebut, segala aktivitas kami menjadi sangat terganggu. Dengan segala hormat, kami berharap kepada pihak RSUZA segera menghentikan segala bentuk pembakaran sampah yang sangat mengganggu kenyamanan warga. Demikian, semoga dapat ditindaklanjuti dengan bijak oleh pihak RSUZA. Terima kasih. 

Azhar Ilyas
Email: azhar.ilyas.djuned@gmail.com

Artikel keren lainnya:

Hei, Hujan!

Hei, hujan!
Kau datang padaku
Membawa sejuta kasih dan--
rindu
Seperti dulu

Hei, hujan!
Adakah ingatan
Yang selalu menggebu
Bila ada dirimu

Hei, hujan!
Bukankah purnama selalu ada
Di antara kita
Tapi tersembunyikan oleh dirimu

Artikel keren lainnya:

Untukmu Teman

Untukmu temanku
Kamu tahu
Hari-hari belakangan ini aku tak ada di sahabat facebook-mu
Aku ingin
Kamu tahu
Berjuta rasa hati ini remuk redam
Untuk membiarkanmu tiada lagi
Di sana
Kamu tahu
Jutaan kata tak menjadi bermakna
Hilang rasa
Sejuta alasan hanya puisi yang dicarikan--
pembenaran

Artikel keren lainnya:

Bila Senyum Bicara

Bila senyum bicara
Hujan badai takkan mampu melawan
Hangat yang engkau hadirkan
Mencairkan beku itu

Bila senyum bicara
Akankah terik mentari tetap terasa--
sama
Jiwa yang mengeluh oleh simbahan peluh
Nirwana itu akankah tetap menjauh

Bila senyum bicara
Bunga-bunga mekar walau gerimis tiada
Gemercik air dari sumur tua yang mengering itu--
seakan memenuhi dahaga
Jalan setapak seakan menjadi telaga

Artikel keren lainnya:

Disambut Sejuta Cinta di Inaugurasi FLP Aceh 2014

Jum'at sore. Almanak hari itu menunjukkan tanggal 17 April 2014. Suasana langit cerah seperti beberapa hari yang sudah. Selesai packing, saya berangkat menuju ke Rumah Cahaya. Sesampainya di Rumcay, panitia menyampaikan briefing kepada kami para peserta Inaugurasi FLP Aceh angkatan 2014 yang sejenak kemudian sudah duduk dalam Bus Damri untuk berangkat menuju Asrama BPKB, Lubuk Sukon, Aceh Besar.

Kami disambut udara segar Lubuk Sukon yang dipenuhi dengan pepohonan saat panitia membagi kami dalam beberapa kelompok untuk segera menuju ke kamar masing-masing. Suasana mendung perlahan memayungi langit. Selepas shalat maghrib kami saling berkenalan sesama kelompok dan dilanjutkan dengan sesi perkenalan dan kesepakatan kontrak belajar yang dipimpin oleh para instruktur Inaugurasi FLP Aceh 2014.




Artikel keren lainnya:

Overcommunicate

Orang Indonesia itu ya, jam kerjanya 8 jam. Tapi 2 jam dipakai buat ngomongin orang. 2 jam dipakai buat dengki. 2 jam dipakai buat iri. 2 jam dipakai buat dongkol. Terus kapan kerjanya?

#nasehatdiri #jangantersinggungyaahadirin #kalautersinggungberartioowketahuan

(status yang baru saja saya tulis di timeline facebook saya)

Overcommunicate adalah suatu keadaan di mana kita terlalu banyak menerima informasi atau berlebihan dalam menerima informasi lantaran sudah berulang-ulang mendapatkan info tersebut. Hal tersebut wajar saja terjadi, diakibatkan oleh perulangan informasi akibat banyaknya pilihan media yang ada.

Misalnya saja, pada pagi hari kita mendengar kabar seorang artis, sebut saja Alyssa Subandono dengan Dude Herlino melangsungkan akad nikahnya dari sebuah tayangan infotainment. Menjelang siang hari berita tersebut kembali mengudara di tayangan infotainment stasiun televisi lainnya. Siang hari menjelang sore, kemudian sore hari, lalu petang hari, lalu malam hari, sebuah berita yang sama disiarkan secara berulang-ulang.

Artikel keren lainnya:

Dunia Maya: Antara Ada dan Tiada

Beberapa hari yang lalu saya telah menuliskan catatan harian dengan tema yang masih berhubungan. Di hari Minggu saya menulis "Why So Serious?" berkaitan dengan fenomena maraknya pemberitaan hoax di masa Pemilu. Kemarin saya menulis "The Hoax Effect" yang menjabarkan beberapa kiat untuk mencegah meluasnya pemberitaan palsu (hoax). Kali ini saya ingin menuliskan tentang dampak positif dan negatif dari media sosial.

Teknologi ibarat pisau yang dapat bermanfaat namun juga dapat merugikan bila disalahgunakan. Demikian pula sosial media. Dengan kemudahan akses internet yang bahkan telah menjangkau pelosok desa, informasi kini telah dapat disebarluaskan dan diakses dengan mudah. Social media merupakan sarana eletronic word of mouth marketing yang dapat menyebarluaskan informasi secara berantai dalam durasi waktu yang relatif sangat singkat.

Kebebasan berpendapat yang semakin mendapat ruang setelah era reformasi juga menyebabkan social media semakin digandrungi. Kementerian Komunikasi dan Informatika merilis data pengguna internet di Indonesia adalah sebanyak 63 juta orang, di mana 95 persen dari jumlah tersebut merupakan pengguna jejaring sosial. Penduduk Indonesia menempati peringkat keempat pengguna facebook terbesar, dan peringkat kelima pengguna twitter dari seluruh negara di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa bersosial media telah menjadi kebiasaan yang mengakar pada masyarakat Indonesia.

Artikel keren lainnya:

The Hoax Effect

Kemarin kita sedikit membahas masalah hoax dan pengertiannya, bermula dari keresahan melihat begitu banyaknya pemberitaan palsu alias hoax (baca: hooks) yang bertebaran di dunia maya terkait dengan pesta demokrasi belakangan ini. Kita ulang sedikit deh, ya ...

Dalam kamus online thefreedictionary.com dapat kita simak pengertian hoax sebagai kata benda yaitu:

1, An act intended to deceive or trick.
2. Something that has been established or accepted by fraudulent means.



Pinocchio, tokoh kartun yang hidungnya bakal memanjang setiap kali berbohong
thewrap.com


Artikel keren lainnya:

Why So Serious?

Apa kabar pemirsa? Di penghujung akhir pekan ini kembali saya menyapa. Di hari Minggu, dengan tema tulisan santai (sebenarnya sudah lama ingin memfokuskan santai di sini maksudnya apa secara spesifik tapi belum kesampaian). Tema kita masih seputar keseharian saja. Kalimat judul di atas merupakan kalimat yang amat populer bagi saya terutama setelah menjadi tema acara motivasi kesukaan saya, Mario Teguh Golden Ways yang tayang setiap Minggu Malam di Metro TV.

Akhir-akhir ini rutinitas saya menjadi lebih banyak diwarnai dengan aktivitas dunia maya. Saat ini sedang dipercaya mendampingi teman-teman alumni sekolah almamater saya untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan silaturrahim alumni. Dengan adanya sosial media menjadi lebih mudah untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran meskipun masing-masing mempunyai kesibukan.

Perhelatan raya pesta demokrasi juga menjadi issue penting dalam sepekan. Suatu yang belum pernah terjadi dibandingkan masa-masa Pemilu sebelumnya adalah saya menyimak pemberitaan yang berseliweran di dunia maya melalui tautan-tautan yang dibagikan oleh teman-teman facebookers saya.

Di masa Pemilu 2009 saya hanya berkesempatan mengikuti Pemilu Presiden karena nama saya tak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan seingat saya waktu itu tidak ada solusi untuk tetap bisa memilih. Padahal di masa Pemilu 2004 nama saya masih tercantum dalam DPT bahkan telah diberikan Kartu Pemilih yang masih saya simpan rapi.

Artikel keren lainnya:

Mr. Bean!

Sabtu nostalgia kembali lagi pada pemirsa. Hari-hari masa lalu barangkali tidak ingin selalu kita kenang, bisa jadi hanya akan membuat kita hidup di masa lalu. Namun bagaimana kita menyikapinya jua merupakan suatu hal yang dapat membantu kita untuk tetap berupaya menjadikannya hikmah yang berharga untuk terus melangkah ke depan.

Coba perhatikan judulnya, hari ini aku menuliskan judulnya Mr. Bean. Ada gerangan apa ya, kira-kira?



Beberapa tahun silam, sekitar pertengahan tahun 1990-an, saat itu sangat populer sebuah serial komedi di layar kaca. Diperankan oleh seorang aktor asal Inggris, Rowan Atkinson, komedi situasi ini langsung mendapat sambutan hangat dan disiarkan di seluruh penjuru dunia. Tayangan ini pertama kali kusaksikan di layar kaca sekitar tahun 1998 di TPI (sekarang MNC TV).

Artikel keren lainnya:

Kiat-kiat Membeli Buku di Toko Buku

Baru saja, saya membaca status-status di facebook, saya mendapati status seorang facebookers yang membagi pengalamannya tentang kiat-kiat dalam memilih buku. Dalam kesempatan ini saya mencoba mensarikan kiat-kiat tersebut ke dalam beberapa poin, yaitu:

1. Tidak menghukumi sebuah buku sebagai buku bagus hanya gara-gara cover-nya bagus

Bahasa mudahnya "don't judge the book by the cover." Saat berjalan-jalan ke toko buku kita akan meneumukan beragam jenis buku dengan berbagai cover buku yang beragam pula. Dengan berbagai teknologi desain grafis saat ini sudah bisa ditemukan banyak buku yang memiliki cover memikat. Warna-warni yang dipadu padan dengan berbagai illustrasi menarik, yang pastinya memukau hati. Sayangnya kita tidak bisa menyimpulkan kualitas tulisan dalam sebuah buku hanya dengan melihat sampulnya saja.

2. Mengenali latar belakang dan cara penyampaian tulisan si penulis

Cara lainnya adalah dengan mengenali latar belakang penulis, sekedar untuk melihat apakah yang bersangkutan memiliki legitimasi atau wewenang ilmiah untuk menjelaskan tema yang diangkat dalam buku tersebut. Misalnya saja kita sudah boleh berhati-hati apabila buku dengan judul Commercial Law yang notabene berisikan hukum bisnis namun dikarang oleh sarjana pertanian. Kecuali yang bersangkutan pernah memiliki wewenang profesional yaitu pernah cukup lama menggeluti permasalahan hukum bisnis dari lingkungan pekerjaan atau profesinya.

Artikel keren lainnya:

Ternyata Berbicara Juga Ada Tehniknya

Pemirsa, apa kabarnya, nih. Hari ini sudah kembali dengan aktivitasnya semula ya, setelah barangkali kemarin seharian mengikuti perkembangan Pemilu di TPS di tempat tinggal masing-masing, atau barangkali ada kegiatan lainnya.

Beberapa bulan yang lalu saya sempat menuliskan Tips Menjadi Pembicara Publik yang Baik di sini: http://nowayreturn.blogspot.com/2013/10/tips-menjadi-pembicara-publik-yang-baik.html. Dalam artikel tersebut saya mengira langkah-langkah untuk menjadi pembicara publik yang baik sebatas mengupayakan agar kita bisa menuangkan ide-ide secara gamblang bermodal rasa percaya diri saja. Tetap dibutuhkan kiat-kiat lainnya dalam mendukung, di samping jam terbang tentunya lantaran saya masih sangat kurang dalam poin tersebut.

Beberapa hari yang lalu saya bergabung bersama teman-teman saya untuk membahas sebuah kepanitiaan acara reuni sekolah. Saat itu kami perlu berkomunikasi dengan seorang pejabat yang dalam rangka peminjaman gedung untuk pelaksanaan sebuah acara. Seorang teman saya menyampaikan maksud kedatangan kami dengan fasihnya. Tidak tampak rasa canggung saat mengemukakan detil demi detil informasi yang rasanya perlu untuk disampaikan.

Sepulang dari mengurus urusan peminjaman tempat tersebut, teman saya mengantar saya pulang. Saya pun menanyakan bagaimana teman saya bisa dengan fasihnya mengemukakan kata demi kata saat berhadapan dengan pejabat tadi. Suasana dialog menjadi begitu hangat dan terbuka. Saya sering menemui hambatan dalam berkomunikasi secara lisan yaitu ketika ide-ide sudah ingin dikemukakan lalu kebingungan untuk mulai berbicara apa.

Artikel keren lainnya:

Rumah

Kemarin saya membaca sebuah puisi cinta hasil googling puisi cinta Jalaluddin Rumi. Saya menemukan ini:

RUMAH
Jika sepuluh orang ingin memasuki sebuah rumah,
dan hanya sembilan yang menemukan jalan masuk,
yang kesepuluh mestinya tidak mengatakan, "ini sudah takdir Tuhan."
Ia seharusnya mencari tahu apa kekurangannya.

Bait-bait tersebut seakan secara langsung mengetuk pintu hati kesadaran kita manakala terjebak dalam keputusasaan. Puisi memang dapat lebih banyak berbicara apalagi yang lahir dari hati. Rasanya begitu mengenai apa yang disampaikan oleh Rumi.

Menyalahkan takdir tidaklah menjadi solusi, menyerah dalam suatu pekerjaan, terutama apabila ternyata orang-orang yang telah menempuhnya sama-sama berjalan ke arah tersebut dan ternyata kita merupakan bagian yang sedikit yang belum bernasib baik, sementara yang lainnya sudah beroleh keberhasilan.

Artikel keren lainnya:

Pilihan

Inilah curhatku padamu, blog-ku. Sebenarnya aku iri pada mereka yang hari ini bisa banyak berbuat, bisa mengabdikan sepenuh karya mereka untuk orang lain. Mereka adalah orang yang "hidup berkali-kali".

Pastinya, pastinya ada hal yang mereka tinggalkan berupa kesenangan pribadi ataupun kesenangan semu bersama sekelompok orang. Merajut benang-benang sutera indah dari bahan kesabaran, keikhlasan, kerja keras dan cerdas. Menggores kesungguhan dan keoptimisan pada kanvas kehidupan.

Lihatlah di pintu-pintu langit setiap Senin dan Kamis jika Engkau bisa. Mungkin Malaikat tak henti-henti mengangkut amalan-amalan baik mereka yang terus mengalir pahalanya itu.

Artikel keren lainnya:

Seberkas Cahaya dari Ujung Barat Indonesia

Namanya Hijrah Saputra Yunus, orang mengenalnya sebagai sosok yang ramah, pekerja keras dan penuh dengan ide-ide kreatif. Pemuda kelahiran kota Sabang ini melanjutkan kuliahnya di jurusan Planologi dan Tata Kota Universitas Brawijaya Malang selepas menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Modal Bangsa Banda Aceh.

Sebagai seorang pemenang Kakang Kota Malang tahun 2006 dan Harapan I Raka Jawa Timur ini tergerak oleh pernyataan seorang temannya mengapa ia bersusah-susah memperkenalkan daerah lain sementara melupakan kota kelahirannya. Hijrah pun kemudian kembali ke kota kelahirannya, Sabang, menjadi duta wisata  dan melihat potensi cenderamata atau souvenir kaos dan pernak-pernik yang belum dikemas secara menarik di tanah kelahirannya.

Agam Nanggroe Aceh Darussalam ini melakukan kerja nyata dalam membangun usahanya, menggabungkan hobinya di bidang design grafis sambil mempromosikan pariwisata kota Sabang. Kiprah Hijrah tidak sebatas di situ, ia juga senantiasa berbagi dalam banyak hal, seperti keaktifannya pada program Aceh Berkebun, Kado untuk Rosa dan The Leader.

Bahkan untuk program The Leader, bersama-sama 9 orang pemuda-pemudi Aceh, telah berhasil memenangkan penghargaan MDG's Award kategori pendidikan. Semoga Hijrah yang mengasuh blog http://hijrahheiji.blogspot.com ini dapat terus mengabdi dan berkarya untuk #IndonesiaHebat.


Banda Aceh, 07 April 2014

Artikel keren lainnya:

Mari Berhibur

Berhibur tiada salahnya
Ker(a)na Hiburan itu indah
Hanya (a)pabila salah memilihnya
Membuat kita jadi bersalah

(Mari Berhibur, Raihan)

Sebuah tembang nasyid dari grup nasyid legendaris Raihan mengajak kita untuk memilih hiburan yang bermakna. Kesibukan hidup sehari-hari membuat urat-urat syaraf menegang dan lelah. Setelah seharian beraktivitas, tak ada salahnya memilih hiburan yang dapat mengembalikan tenaga dan menyegarkan pikiran.

Namun halnya kita salah memilih hiburan, maka alih-alih merasa terhibur dapat terjerumus kepada kesalahan dan dosa. Kemaksiatan yang terbungkus dalam hiburan dapat membuai diri sehingga terlena dalam lamunan dan khayalan; panjang angan-angan dan lemah kemauan untuk berbuat kebaikan. Diri dapat menjadi mudah terombang-ambing dalam kegelapan tanpa petunjuk hidup.

Artikel keren lainnya:

Happy 29 is My Age!

Hari demi hari, tahun demi tahun telah berlalu. Hari ini tibalah saya di sebuah perhitungan usia yang kian bertambah. Cerita demi cerita, memori demi memori yang semuanya merupakan anugerah, sepanjang dapat kita syukuri dan mengambil hikmah.

Ada air mata, ada duka, ada tawa, ada ceria. Ada kisah yang mungkin tak ingin dikenang namun ia mesti hadirkan pelajaran bagi jiwa.

Langkah demi langkah tersebut yang kita lalui, semakin kita berjalan dan mencoba merendahkan hati untuk bisa melihat kedalaman hikmah, maka semakin akan terasa peran-peran orang di sekitar kita. Sepanjang kita mau terus belajar dan memperbaiki diri, maka bertambahnya usia semoga takkan jadi sesalan sepanjang masa.

Semoga dengan kelapangan hati dan kebesaran jiwa, segala hikmah dapat menjadi untaian petunjuk. Petunjuk untuk keluar dari labirin kesombongan, kedengkian, keangkuhan, ataupun sekedar kekhilafan masa muda. Kekhilafan yang oleh karena keterbatasan ilmu dan tidak dapat memandang jauh ke depan akan manfaat nasehat baik orang tua.

Artikel keren lainnya:

Serial Drama yang Masih Lekat di Ingatan

Pemirsa, kita ketemu lagi dengan hari Sabtuu !! Agak bersemangat ya, bagaimanapun hari ini bersyukur masih dianugerahkan kepada kita. Beberapa hari yang lalu mendengar kabar adanya gempa dan tsunami di Chile sedikit mengiris hati. Semoga keadaan di sana cepat membaik dan semua korban dapat diberikan bantuan baik kesehatan maupun bantuan lainnya. #PrayforChile

Saat masih kecil, saluran televisi yang tersedia amat sangat terbatas. TVRI yang mulanya ada, kemudian disusul oleh TPI yang sekarang menjadi MNC TV pada tahun 1991, saat saya baru masuk Madrasah Ibtidaiyah. Pada tahun 1996, barulah RCTI muncul, saya masih ingat tahunnya karena menjelang Piala Eropa 1996.

Serial drama yang masih dalam kenangan di antaranya kita mulai dari yang paling jadul ialah Oshin. Ayato Kobayashi, adalah nama sang pemeran utama Oshin dewasa. Adegan khas Oshin berjalan di tengah hujan salju sambil menggendong bayi(?) yang menjadi memori yang tersimpan baik. Barangkali itu di sekitar tahun 1990. Soalnya aku masih ingat itu disiarkan hari Sabtu Sore, barangkali aku juga tahu itu hari Sabtu karena sudah mulai bersekolah.

Artikel keren lainnya:

Aku dan Sosial Media

Salam pemirsa. Hari ini saya datang kepada blog saya ingin mencurahkan segala isi hati. Setelah sekian lama saya merasa curhat di blog itu sebagai sesuatu yang tabu--maksud saya hal-hal yang bersifat pribadi dan sebaiknya tidak dikeluhkan di dunia maya--rasanya hari ini ingin saya ceritakan saja semua. Toh, saya juga manusia biasa.

Barangkali ini saat yang tepat untuk melakukan kontemplasi. Saya sadari belakangan saya lebih banyak di rumah, menunggui saudara yang masih dalam kondisi yang harus selalu ditemani oleh karena kondisi fisiknya. Juga menjagai ponakan yang menjadi tugas tambahan. Meski lebih sering saya habiskan waktu di dunia maya, tak jarang saya merasa sebagai pelampiasan saja oleh karena rasa tak berdaya untuk menolak semua tanggung jawab itu.

Iya, saya semestinya malu pada mereka yang sebenarnya punya lebih banyak kesibukan dan tetap bisa melakoni semuanya. Mengurusi rumah, mengurus keperluan sendiri dan tetap bekerja mencari penghasilan. Tanpa pernah mengeluh.

Artikel keren lainnya:

Seorang Ibu dengan Dua Orang Anak

Seorang ibu penjual sayur terlihat begitu bersedih. Wajahnya selalu terlihat murung. Tidak pernah terlihat senyuman dari wajahnya.

Seorang pemuda mendatangi ibu itu, lalu bertanya. "Ibu, mengapa ibu bersedih?" Ibu itu berpaling ke arah pemuda itu. Sambil melirik sayur mayur yang dijajakannya ia berkata, "saya selalu seperti ini."

Pemuda itu bertanya lagi, "mengapa ibu bersedih?" Ibu itu menghela nafas sambil duduk kembali ke kursinya. "Saya mempunyai dua orang anak," ujarnya. "Yang seorang adalah penjual es lilin, dan seorang lagi adalah penjual payung."

Pemuda itu mendengarkan dengan penuh perhatian.

Ibu itu melanjutkan, "setiap kali ibu mengingat kedua anak ibu, ibu bersedih. Jika hujan turun, pasti anakku yang berjualan es lilin dagangannya tidak laku. Dan jika panas, pasti anakku yang menjual payung tidak laku jualannya."

Artikel keren lainnya:

Hidup ini Indah

Coba kau buka jendela pagi
Lihatlah embun yang membasahi bumi
Dingin yang menyelimuti
Suara kicau burung yang menyemangati

Sudah, sudahi resah gelisah
Hirup aroma oksigen nan jernih
Semai benih di kebun belakang
Siangi rumput yang mengganggui

Siram, sirami tanaman
Bunga, sayur dan tanaman buah dalam pot
Sirami semua hingga berseri-seri
Tersenyum menyambut hangat mentari pagi

Jagalah semua pelita hati
Ilmu dan kebaikan, dan hindari keburukan
Keburukan ibarat noda dan virus
Penyakit di jiwa penghalang cahaya Ilahi


Banda Aceh, 03 April 2014
Pukul 00.25

Artikel keren lainnya:

Jalan Liverpool Masih Panjang

Dari minggu ke minggu menyaksikan pertandingan Liverpool dengan kemenangan demi kemenangan yang terus diraih. Permainan anak-anak asuh Brendan Rodgers kian matang. Meminimalisir kesalahan yang kerap terjadi di lini belakang dan mulai fleksibel dengan beberapa pola baru. Liverpool bangkit dan saat ini mampu memuncaki klasemen Liga Premier Inggris, meski masih dapat disusul oleh tim lain dan perjalanan Liga juga masih tersaji hingga beberapa minggu ke depan.

Praktis kini Liverpool telah mampu memainkan permainan menyerang yang atraktif dan luar biasa menarik untuk disaksikan. Mendominasi, lini penyerang Liverpool yang diisi oleh Luis Suarez dan Daniel Sturridge membombardir pertahanan lawan dengan gol demi gol mereka. Total 48 gol telah dihasilkan oleh duet tersubur di liga-liga Eropa ini. Merupakan lebih kurang 50 persen gol Liverpool di Liga Primer musim ini. Sturridge sendiri baru menjadi penyerang keempat yang mampu mencetak 20 gol bagi Liverpool di era Liga Premier (sejak tahun 1992) menyusul Robbie Fowler, Fernando Torres dan Luis Suarez.


Artikel keren lainnya: