Kemarin bertemu dengan teman-teman dari komunitas Gaminong Blogger. Tidak sepenuhnya dadakan juga,
sih. Beberapa teman kami terpilih dalam sebuah ajang workshop blogger. Acara tersebut dilangsungkan di sebuah hotel dan berlangsung sehari. Jadi kami tersebut merencanakan untuk bertemu selepas acara pelatihan tersebut.
Saya menyambangi mereka saat sedang berehat di ruang tamu hotel. Liza yang mempersilakan saya masuk. Di sana ada Bang Thunis, Bang Dave, Alvawan, Kak Ihan dan beberapa instruktur pelatihan. Citra juga sudah duluan bergabung meskipun baru pulang dari kantornya. Sementara para peserta sebagian masih menunggu sertifikat pelatihan di-print. Sambil menunggu adzan maghrib tiba kami pun berbincang-bincang sejenak.
Selepas shalat maghrib barulah acara kopi darat dimulai. Di sebuah warkop yang letaknya tak jauh dari hotel, di NA Coffee yang dikelola oleh Bang Didi, teman di Gaminong blogger juga. Katanya Bang Didi juga baru saja berulang tahun, tapi kesibukan melayani pengunjung membuat Bang Didi tidak bisa ikut bergabung bersama kami.
Bagi saya pribadi ini adalah kopi darat pertama dengan GIB-ers, atau
bisa juga disebut Gaminong. Seperti kata Kak Ihan, sebenarnya kalau
sering-sering ngopi bisa sering juga bertemu dengan anak-anak GIB. Kak
Ihan yang terkenal sebagai penggemar kopi ini juga sagat gencar memasarkan GIB dalam berbagai kesempatan.
Mulanya hanya saya, Kak Ihan, Liza, Bang Thunis dan Citra dan Bang Dave yang datang. Tapi Bang Dave juga mesti segera balik ke Meulaboh. Alvawan belakangan baru menyusul. "Akhirnya datang juga," sambutku pada sosok yang paling banyak melahirkan tawa di grup kami ini. Sepertinya Alvawan juga
surprise banget bisa kopi darat bersama kami. Hehehe ...
Sambil menonton tayangan sepakbola ujicoba antara Mitra Kukar dan Timnas PSSI U-19 yang kerap diselingi dengan iklan, kami saling berdiskusi juga. Selama ini lebih sering bertegur sapa di dunia maya, di mana kami saling berbagi tips, cerita, motivasi dan info lomba.
Hal yang menarik yang saya temukan dari diskusi-diskusi tersebut adalah ternyata sering menulis tidak menjamin akan kualitas tulisan kita menjadi bagus. Ada banyak kriteria dalam penilaian sebuah tulisan. Biasanya juga mereka yang telah terbiasa dalam dunia tulis menulis juga cukup kritis dalam memberi penilaian. Jadi dapat pelajaran berharga juga ya dari teman-teman yang aktif dalam lomba blog seperti Liza.
Menulis bisa juga menjadi sebuah terapi, seperti yang dilakukan seorang teman blogger lainnya. Beberapa diskusi di grup di facebook kami beberapa kali mengungkapkan hal tersebut. Menulis bisa menjadi sarana detoksifikasi bagi pikiran-pikiran negatif yang ada.
Sementara Alvawan yang tadi malam sebentar-sebentar menunjukkan ekspresi
surprise karena akhirnya bisa bertemu langsung dengan Gaminong aka GIB-ers berencana kembali ke Tapaktuan pagi ini. Alvawan juga sempat bercerita bahwa ia
memperoleh penghargaan dalam kategori bahasa dari panitia workshop. Wuih, selamat ya, Alvawan ...
Oh iya, tadi malam Bang Ariel juga sempat bergabung bersama kami. Abang yang mendadak mendunia dengan tulisannya "(Jangan) Menikah dengan Wanita Aceh" berkesempatan ikut berbagi bersama kami. Berbagi kisah perjalanannya ke Nepal, negeri yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak traveller. Ini juga jadi kesempatan bagi Alvawan yang sepertinya juga sangat
surprise bisa bertemu dengan Bang Ariel.
Demikianlah kisah pertemuan dengan teman-teman saya di komunitas Gaminong Blogger. Semoga bisa kembali bertemu ya, juga dengan teman-teman Gaminong lainnya.
^_^
Banda Aceh, 18 Maret 2014
Artikel keren lainnya:
judulnya suatu hari, padahal baru kemarin lah Azhar :-D hihihi
ReplyDeleteMaksudnya Azhar ya supaya ada hari-hari selanjutnya, Kak ... Hehehe..
DeleteBelum 10 menit kududuk dikursi itu, aku dihujat dengan krtikan yg pedas.. bukannya disambut spontan. hehe
ReplyDeletePostingan beraroma hoax karena gak pakai foto, buahahaaaaa...
ReplyDeleteJadi, mana foto-fotonya. yaelah, mana seru kopdar tanpa foto
iya...mana potonya Azhar??? :D
ReplyDeleteAlvawan: kursi yang sangat panas ya ehehe ...
ReplyDeleteKak Eky: itulah Kak, mana pengalaman saya ikutan kopdar. maklum anak kota hehe ...
Bang Dave: saya kira malah udah diambil sama paparazzi di sekeliling kita (hlho?) btw yang pas di hotel ada kan fotonya? dari kamera siapa ya, dan boleh dipinjam ya untuk ditampilkan di sini. Kita buat Kak Eky pengen cepet-cepet pulang :-)
asik lah kalian ya dek, kapan lagi neh kopdarnya?
ReplyDeletehope it will be soon kakak. oh iya, selamat milad yaa :-)
Delete