"Kiper bisa merasa kelelahan secara mental jika tak banyak terlibat secara fisik dalam permainan. Saya pernah menjalani laga nyaris tanpa menyentuh bola, tapi merasa kelelahan ketika memasuki ruang ganti." (Victor Valdes, kiper Barcelona dan timnas Spanyol, pada Rabu, 12 Maret 2014, dikutip dari Tabloid Rekor harian Republika edisi Sabtu, 15 Maret 2014)
Kutipan tadi dikemukakan oleh seorang penjaga gawang dari sebuah tim sepakbola yang memainkan permainan umpan-umpan pendek ala
tiki-taka yang dipopulerkan oleh klun sepakbola mereka, Barcelona. Dengan gaya permainan tersebut, Barcelona bisa mencapai penguasaan bola hingga 70 persen waktu pertandingan bahkan lebih. Uniknya, sang penjaga gawang mengaku merasa kelelahan meski tak sedetik pun menguasai bola.
Saya pernah membaca dalam buku La Tahzan, bahwa di antara resep pengobatan yang dilakukan pada zaman Yunani Kuno untuk seseorang yang menderita penyakit berat adalah dengan menyuruh mereka bekerja di ladang. Bekerja di ladang dapat membuat seseorang mengeluarkan keringat dan dapat membuat seseorang lebih dekat dengan alam. Menghirup segarnya udara pedesaan dapat memberikan banyak manfaat bagi pernafasan. Bekerja keras juga dapat melatih agar kinerja jantung menjadi lebih baik.
Saya mempunyai seorang teman yang ayahnya telah pensiun dari sebuah instansi pemerintahan. Ia bercerita bahwa ia tak pernah menghalangi orang tuanya untuk kegiatan apa pun yang ingin dikerjakan. Orang tuanya memiliki kegemaran berkebun. Ia juga turut membantu orang tuanya melakukan kegemaran tersebut. Kadang-kadang kita mendengar cerita ada juga seorang anak melarang hal tersebut karena dianggap dapat merepotkan orang tuanya.
Tidak bekerja, tapi merasa lelah adalah sebuah fenomena bagi manusia. Dalam buku "Berpikir dan Berjiwa Besar" saya menemukan sebuah petuah agar kita jangan sampai menganggur. Menganggur dapat menyebabkan kelelahan mental yang berujung kepada tindakan-tindakan negatif yang bisa berakibat buruk pada diri sendiri ataupun orang lain.
Oleh karena itu saya melihat dalam ajaran Islam banyak sekali diajarkan hal-hal yang mengajak kita untuk tetap aktif. Shalat lima waktu sudah menjadi contoh sederhana yang paling dekat dan mudah. Di samping itu adanya suruhan Shalat Jum'at yang diiringi peringatan bagi yang meninggalkannya tiga kali berturut-turut bagi kaum pria, juga mendorong kita untuk tetap menjaga pergaulan sosial; tetap berbaur dalam kegiatan bermasyarakat. Apalagi bila kita membahas anjuran shalat berjama'ah yang sangat banyak manfaatnya.
Tidak sedikit mereka yang tetap aktif dalam kegiatan olahraga dan sosial yang tetap aktif hingga hari tuanya. Tentunya hal tersebut merupakan pelatihan sedari dini. Saya tiba-tiba jadi melihat pada diri sendiri yang masih kerap abai terhadap hal-hal yang mendukung kesehatan agar tetap prima. Semoga dengan menulis ini saya bisa terus memotivasi diri untuk memperbaiki hal tersebut.
Baiklah, pemirsa sekian dulu ya tulisan di hari Senin ini. Sabtu kemarin menulis tentang nostalgia, saya tuliskan tentang pesta pernikahan di keluarga besar saya. Minggu sebenarnya tulisan bertema santai, tapi saya tulis artikel agak serius dengan tema perbandingan antara menulis di blog dengan menulis buku. Hari ini sesuai cita-cita lama saya, Senin adalah hari upacara bendera jadinya saya menulisi tentang refleksi diri.
Semoga bermanfaat ya, Pemirsa. Sore ini saya sedang menunggu rencana kopdar beberapa teman dari Gaminong Blogger yang sedang ke Banda Aceh dalam rangka sebuah workshop.
^_^
Banda Aceh, 17 Maret 2014
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Tak Bekerja Tapi Merasa Lelah"
Post a Comment